TMCBLOG.com – Jika di 2023 sepertinya perpindahan Marc Marquez dari Honda ke Gresini-lah yang menjadi episentrum dari efek domino yang menghasilkan beberapa dinamika perubahan line up pembalap. Mengenai Silly Season sepanjang tahun 2024 ini yang akan berujung pada dinamika perubahan line up pembalap untuk tahun depan diperkirakan episentrumnya adalah Fermin Aldeguer yang baru saja dikonfirmasi akan naik ke kelas MotoGP 2025 dengan mengantongi kontrak factory bersama Ducati Corse dengan rumor gaji tahunan sekitar 300 ribu Euro atau 0,3 juta Euro.
Mungkin Gantiin Aleix Espargaro, mungkin Juga Gantiin Jack Miller atau Gantiin. . . Quartararo ?
— tmcblog (@motoupdate) March 20, 2024
Perubahan yang diperkirakan akan hadir dalam tubuh internal Ducati akan berada di tim Lenovo Ducati, Pramac Ducati dan Gresini Racing. Terlebih jika VR46 Team jadi berlabuh ke Yamaha. Mengenai Fermin sendiri opini terkuat ia akan ke Pramac Racing tahun 2025 nanti menggunakan GP24. Ducati dirumorkan akan memisahkan dua unit GP25 pada dua tim. Diperkirakan Pramac dan Gresini. Jorge Martin sendiri diperkirakan akan hengkang ke tim pabrikan lain.
Saat ini jalan masa depan Jorge Martin di 2025 ada beberapa pintu. Ia cukup mungkin pindah ke KTM menggantikan Jack Miller, ke Aprilia menggantikan Aleix yang mungkin akan pensiun. Atau – kalau ini terjadi akan cukup heboh – pindah ke Yamaha menggantikan Fabio Quartararo. Motorsprint baru saja menginformasikan bahwa saat ini Yamaha terus mewaspadai situasi Martin.
Pabrikan asal Iwata ini diberitakan sedang menyiapkan anggaran untuk menggoda Martin agar pindah ke Yamaha. Namun Martin “lebih tertarik pada motor yang lebih siap menang” sehingga Yamaha menghadapi tekanan ekstra untuk meningkatkan performa M1 paling tidak sampai pertengah tahun 2024 ini.
Kenapa Martin pindah ke pabrikan lain? Setuju sama jurnalis David Emmet, dari dulu dulu kebanyakan pembalap pindah pabrikan ketika performa mereka sedang tinggi adalah di-dahului dengan kata ‘dis’ . . Dislike, Discomfort, Disrespect e.t.c. Rumor rencana policy penurunan (penyesuaian) gaji pembalap non-Pecco di keluarga Ducati tahun mendatang kemungkinan juga menjadi onak dan duri lainnya dari keinginan Martin terus di Ducati walaupun ke tim Lenovo sekalipun.
Udah gitu, bukan berarti di Lenovo Ducati pun akan sepi dari dinamika. Marc Marquez diperkirakan punya potensi kuat hadir mendampingi Pecco Bagnaia berwearpack merah tahun depan terutama jika di tahun 2024 ini performanya terus berada di atas Bastianini. Buat Enea sendiri tidak ada cara lain di sisa musim 2024 ini kecuali bisa berjibaku konduite dengan Marc terutama dengan ‘modal’ lebih baik yakni GP24.
Marc Marquez tentu tidak akan terpengaruh dengan perubahan policy Ducati mengenai ‘penyesuaian gaji’. Marc dengan motor pabrikan Ducati akan menjadi cerita besar, mungkin yang terbesar sejak Valentino Rossi meninggalkan Yamaha ke tim pabrikan Ducati, dan dengan demikian keuntungan finansial juga bisa sangat besar bagi Ducati. Terlebih juga, ini akan jadi pembuktian bagi Marc sendiri. Bisa mengumpulkan gelar Juara Dunia dari dua pabrikan berbeda menyamai rekor Rossi di Honda dan Yamaha, tentu akan jadi catatan tersendiri buat Marc.
Prediksi line-up pembalap Ducati di MotoGP 2025
- Lenovo Ducati – Pecco Bagnaia [GP25] dan Marc Marquez [GP25]
- Pramac Ducati – Fermin Aldeguer [GP24] dan Enea Bastianini [GP25]
- Gresini Ducati – Alex Marquez [GP24] dan Fanio Digiannantonio [GP24]
Dinamika lain yang tidak juga bisa dianggap enteng adalah bagaimana Marco Bezzecchi, Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio, yang jika mereka tidak bisa mendapatkan kursi Lenovo Ducati, bisa ikut serta untuk berkendara di Pramac dan mengincar satu GP25 di sana.
Sementara Franco Morbidelli nasibnya akan akan bergantung pada performanya beberapa putaran berikutnya. Jika bersama Pramac bisa sangat sulit mengingat ada pembalap lain yang mengncar posisinya. Pindah ke tim VR46 dan CLBK lagi dengan Yamaha bersama Pertamina Enduro mungkin menjadi opsi yang paling mungkin dilakukan Morbidelli.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Perasaan tiap season silly season terus… wkwkwk…
Karena lagi musim ijon joki.
Gaskan Ducati
Tebakan saya vr46 sudah 90% pindah ke yamaha 2025. Infonya tawaran dari yamaha bener” menggiurkan yaitu dapat motor spek factory secara gratis tanpa biaya sewa, sesuatu yang sangat sulit ditolak sama tim vr46. Kalo taro jadi cabut mestinya bez ditarik ke factory yamaha karena meskipun dia bilang pengen tetep naik ducati tapi prospek di tim factory tentunya bisa lebih jauh.
Prediksi Line-up Pebalap Ducati di MotoGP 2025
Lenovo Ducati – Bagnaia [GP25] dan Marco bezzechi
Pramac Ducati – Aldeguer [GP24] dan franco morbidelli[GP25]
Gresini Ducati – Alex Marquez [GP24] dan Digianantonio [GP24]
Prediksi ABM (asal bukan Marc Marquez)
Walaupun bukan team buruan lagi, tapi joan mir kontraknya di repsol honda jg habis tahun depan…apakah gak ada radar yg mengarah ke sana? Saya ingat ketika martin mengomentari ketika dia membuntuti marini di test sepang dan dia bilang klo honda skrg telah meningkat dan juga kencang di trek lurus. Entah ini cm statement biasa ataukah ada korelasinya dg minat martin yg lg nyari pabrikan baru, who knows? Walaupin jelas factory jepang udah gak begitu “menarik” lagi.
marc pernah ngmg kl honda itu kl buat belok gampang kl ducati lebih stabil dan grip belakang melimpah itu bagus buat akselesari keluar tikungan, cuma honda masalah mereka adalah degradasi ban yang parah jadi kl ban aus keluar masuk tikuangan jg nggk PD pembalap nya, kl satu putaran yg marc dulu lakukan time attack bisa tp kl utk long run habis itu ban.
joan mir kalo bisa gantiin taro di yamaha, martin ke honda
bargaining position nya gak main-main ini motor merah 😅
Seorang jurdun 8X rela jadi pay rider hanya demi naek Ducati bekas makin naikin posisi tawar Ducati, secara ga langsung ngerusak harga pasaran rider yg dikontrak di pabrikan itu skrg. Krn Ducati gampang aje bilang, Marquez aje naek Ducati bayar, masa elu masih minta bayaran ke kita? Inget motor kita jamin lu bisa menang, turunin harga kontrak lu ato sembalab pabrikan laen ngisi posisi lu. Kurleb gitulah, tau sendiri jaman Dovizioso aja mereka begitu apalagi skrg udh jurdun dan punya 8 motor di garis start tiap seri. Ego dan ambisi Marquez secara ga langsung nurunin harga pasar pembalap Ducati laen dan calon rider Ducati dari pabrikan laen.
Waah,Acosta bukan opsi utama pengganti miller dong?
Bisa2 lepas uga tu anak
~
Kalo morbid benar2 udh habis, kemungkinan Alonso Lopez yg ngisi Yamaha vr46 soalnya udah diincar lin japri
Saya rasa kepindahan Marc ke Ducati bagi Ducati tersendiri bukan hanya keuntungan finansial, Ducati jadi ketambahan rider dengan kemampuan inputannya baik, tentunya dikombinasikan dengan ilmunya engineer Ducati biar gak Marc sentris seperti di Honda. Secara skill juga salah satu rider yg bisa lawan Acosta maybe masih mampu dalam 3 tahun kedepan
Yamama, katemi, aprilio, lagi intip2an joki idaman.
Hendi cuma bisa nonton dari jauh dengan joki ala kadarnya 🤭
Ane malah mikir kalau Marquez ke Ducati Lenovo akan sulit, mengingat sponsor utama Marc kan Redbull dan susah sekali untuk mereka pisah, sedangkan Factory Ducati kan sponsornya Monster. Nah gimana tuh caranya?
VR46 akan ngangkut Jack Miller atau Augusto Fernandez dong kalo gitu, selain kemungkinan membawa rookie, kalo Morbi kyknya ga bakal kepake lagi sih kalo beneran jelek performanya di GP24,
Kalo kyk gini sih siapa cepat dia dpt, terutama kubu Yaahma, pasti harus cepet2 mencari pengganti dan Taro pun harus cepat2 konfirmasi kalo doi emg udh ga mau terus bersama
Baru jg seri 1, udh ada silly season 2025. Segamenarik itukah motobiji ampe ngomongin jauh kedepan? Jgn sampe hype kelakar Kal Kroco ama renderan livery Gressini nyangkatenye kemasukan magnet spongsor keulang lg di prediksi rider factory Ducati. Apa ga kesian ke fansnya yg dirangsang hype tinggi mulu wkwkwk
Se ga masuk akalnya pilihan Ducati factory, lebih memungkinkan Binder ato Quartararo yg masuk ketibang Marquez. Apa udh pada lupa betapa petinggi Ducati bekali2 terkesan ga butuh Marquez di masa lalu jaman Marquez masih jaya? menurut gw Martin yg bakal ngisi posisi Enaena, ato justru Enaena dipertahanin. Kasus naeknya Petrucci ke factory ama Miller, udh bukti nyata bahwa Ducati ga ambil pusing rider kedua factory, kesannya yg penting aga nonjol aje udh cukup selama mereka masih punya ace rider.Apa lagi ace rider mereka skrg Italiano dan dicintai publik Italiano, kebalikan bgt ama Markus yg esbanyola dan malah dibenci publik Italiano.
Wow komen si “selalu” tahu
Mau nyebut “maha”, gak pantes pula
Sayangnya komen gw lebih sering sesuai kenyataan Ketibang komen FBR ama FBM yg suka kepanasan ama komen gw kemudian nyerang secara oot.
Tunjukin mana yg bener?
Ngomngin “sembalap alakadarnya” aja elu seolah² paling tau 🤣
Honda tau butuh waktu lama untuk membuat motor kompetitif, setidaknya beberapa tahun lagi baru bisa terwujud, karena setiap tahun motor Ducati juga selalu mendapat sentuhan tehnologi baru dari para insinyurnya. Disaat motor sudah kompetitif saat itulah Honda mulai gencar cari alien baru 😀😀😀
kegocek “Gaji tahunan sekitar 300 Ribu Euro atau 0,3 Juta euro.” kirain mau dikonversi ke mata uang lain, ga taunya satuannya doang yg ganti 😂😊
Plot twist: Quartaro ke Ducati merah. Atau, Pecco punya “hak istimewa” buat masukkin best friend nya Bezecchi ke tim merah. Atau “hak istimewa” Gigi buat Aldeguer ke Lenovo Ducati. Secara, filosofi Ducati kan lebih ke PEMBALAP MUDA. Dan ini lah kunci kesuksesan mereka.
Who knows.
Similikiti sisen weleh-weleh ceunah
cap cip cup…
acosta promosi ke KTM
martin ke honda
mir ke yamaha
quartararo ke aprilia
bezechi ke pramac dukungan factory
morbidelli ke VR46
marc tetep di gresini dukungan factory
cocok
Ducati memang sebagus itu saat ini di Motobiji
Syukurlah masih digaji 300 ribu buat naik Ducati… daripada rela gak digaji demi naik Ducati