TMCBLOG.com – Seperti kita ketahui Ducati sudah mempersiapkan Fermin Aldeguer sebagai pembalap baru yang akan membesut Desmosedici tahun 2025. Tim untuk Fermin belum diumumkan, namun logikanya “junior team” resmi Ducati adalah Pramac Racing. Gino Borsoi selaku team manager Pramac pun sudah memberikan clue bahwa Pramac harus rela ditinggal oleh Jorge Martin tahun depan. Dan dalam press conference Kamis pra-race weekend seri kedua di Portimao, Martin menegaskan bahwa 2024 mungkin tahun terakhirnya dengan Pramac Racing dan bahkan dengan blak-blakan bilang Aldeguer akan berlabuh ke Pramac Ducati tahun depan.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Fermin, dia adalah teman baik dan saya pikir dia pantas mendapatkannya. Situasinya serupa dengan saya, dia juga akan tiba di Pramac dengan motor pabrikan. Adapun banyaknya pembalap Spanyol… mungkin terima kasih untuk cuaca bagus yang kami alami di Spanyol. Realitasnya kami memiliki sekolah yang bagus dan banyak pembalap datang kepada kami untuk berlatih, dan ini berkontribusi pada pertumbuhan banyak talenta”. Begitu Jorge membuka penjelasan, lalu ia pun menjawab pertanyaan mengenai masa depannya di tahun mendatang.
“Itu tidak tergantung pada saya, yang bisa saya lakukan adalah berusaha memberikan yang terbaik pada motornya, dan saya berharap bisa mencapai kesepakatan dengan Ducati yang membuat kami berdua puas.” Yes Jorge, masih memiliki asa untuk bisa membalap di satu seat tersisa Lenovo Ducati tahun depan.
“Namun, sudah jelas bahwa saya berpikir waktu saya di Pramac akan segera berakhir, setelah selama empat tahun saya ingin mengincar tim resmi atau setidaknya saya ingin mencoba. Di Qatar saya menunjukkan potensi saya dan saya masih punya banyak waktu untuk membuktikannya lagi, jadi menurutku masih terlalu dini untuk membicarakan masa depanku saat ini.
“Kita lihat saja apa yang terjadi sepanjang tahun, di akhir pertandingan saya hanya ingin menang, dan saat ini pebalap terbaik Ducati adalah Pecco yang tampil lebih baik dari saya. Masih ada waktu untuk memikirkannya, Saya tenang dan pasar pembalap baru saja dimulai dan situasinya terus berubah.” – @tmcblog
Semangat Morbi
Klo dari sampling aura prindapan nya kenceng (walaupun ya sekelas aktor2nya,bukan yg suka minumin urin sapi dijalan)
Berarti di lubuk hati Martin yang terdalam masih pengen stay di Ducati tp tim pabrikan adalah harga mati, ya iya lah, kalo ambisi doi mau jurdun secepatnya emg naik Desmo adalah satu2nya cara,
Berarti tahun ini battle Bestie vs Martin yak, Marc ? Ntah kenapa gw ga yakin doi masuk tim merah,
ada wacana motor factory ducati dipecah sebarannya, makin yakin mm ga di factory ducati musim depan
Tugas marc taun ini cuma ngebaek baekin tim merah, dia gak ngotot jurdun