Brand Syaratkan Satu Hal Jika BMW Mau Ikut MotoGP

TMCBLOG.com – MotoGP menghadirkan regulasi teknis baru untuk 2027. Pada umumnya regulasi tersebut banyak menyunat segala potensi performa motor yang ada saat ini dan dengan membuat semua pabrikan seperti restart dari awal lagi, tujuan lainnya adalah MotoGP ingin mencari perhatian pabrikan baru untuk mau bergabung menjadi pabrikan ke enam dan atau ke tujuh di line-up manufaktur MotoGP karena melihat bahwa mereka tidak terlalu tertinggal jauh dari pabrikan yang sudah mapan di kelas primer balap prototipe ini. Salah satu yang cukup mungkin digaet adalah brand asal Jerman, BMW.

BMW Motorrad sendiri yang saat ini dikepalai oleh personal personal yang menyukai motorsport seperti misalnya Markus Flasch yang menjabat sebagai pimpinan BMW Motorrad sejak 1 November 2023 terlihat cukup antusias dengan terbukanya potensi ini.

Maret 2024 lalu ia menghadiri ajang Kejuaraan Dunia Superbike di Barcelona untuk pertama kalinya, Toprak Razgatlioglu meraih pole position pertamanya dengan M1000RR dan mengamankan kemenangan pertama BMW di balapan utama sejak 2013.

Markus Flasch yang orang Austria ini adalah penggemar berat MotoGP dan terus memelihara hubungan baik dengan promotor Dorna dan bos mereka Carmelo Ezpeleta yang telah berulang kali menganjurkan untuk masuk ke kelas utama di dewan BMW bahkan dengan pendahulunya Schramm.

Namun keputusan masuknya BMW ke MotoGP tentu bukan hanya keputusan yang ditentukan oleh mereka. Ada entitas di atas yakni brand BMW secara umum. Dan pasca rilisnya poin draft regulasi baru MotoGP 2027, hadir update terakhir dari Markus Flasch yang menjadi wakil dari brand BMW yang pada dasarnya mensyaratkan satu hal jika BMW mau ikut MotoGP.

“Ketika semua orang memulai dari awal, itulah saatnya untuk memulai. Tetapi sampai saat itu tiba, kami harus sukses dengan apa yang kami lakukan. Bagi saya, tidak ada cara untuk dipromosikan tanpa kesuksesan. Bagi saya itulah yang saya katakan kepada tim saya sejak hari pertama: Sukses adalah suatu keharusan di Kejuaraan Dunia Superbike.”

“Kami bisa bersiap pada saat yang sama, tapi saya hanya akan mengambil keputusan jika kami berhasil. Kami melihat hal ini secara strategis. Maka kita harus mengevaluasinya dengan sangat bijaksana; ini pasti bukan keputusan yang penuh gairah di pihak saya. Ini akan menjadi keputusan yang bijaksana dan didukung secara luas.

“Setiap keputusan besar seperti ini didukung secara luas di perusahaan seperti BMW, dan persiapannya harus dilakukan dengan hati-hati dan dapat dipertanggung-jawabkan. Jika semua ini masuk akal, maka Anda mendapatkan stabilitas dalam jangka panjang, karena setelah saya orang lain akan menjadi bos BMW Motorrad. Makanya saya belum bisa bicara konkritnya, kita mulai evaluasi.”

Jadi secara umum menurut Flach, BMW mensyaratkan kesuksesan di Superbike atau dalam hal ini menjadi Juara Dunia WSBK terlebih dahulu jika BMW mau ikut berkompetisi di MotoGP pada masa mendatang. – @tmcblog