TMCBLOG.com – Memasuki paruh kedua musim 2024, KTM MotoGP termasuk salah satu pabrikan yang paling getol menghadirkan perubahan atau update ke motor prototipe RC-16 mereka. Bisa dibilang selain mesin yang harus dibekukan pengembangannya, hampir semua yang menempel pada RC16 semuanya memperoleh pembaruan baik untuk kedua pembalap factory mereka Brad Binder dan Jack Miller atau ke rookie di GasGas yakni Pedro Acosta.
Saking spesialnya Acosta bukan hanya memperoleh update pembaruan pertama setara pembalap tim pabrikan, Ia juga memperoleh beberapa pembaruan yang sifatnya personal ditujukan untuk kepentingan performa pembalap muda Spanyol ini. Salah satunya yang cukup terlihat adalah pad tambahan pada tangki yang telah muncul setelah Summer Break.
Satu-satunya momentum dimana ia bersentuhan dengan tambahan tangki ini adalah saat ia dalam posisi miring penuh sehingga lengan bagian bawahnya berada di atas tambahan tangki ini. Tampaknya tambahan tangki ini murni untuk dukungan dan ergonomi berkendara di tikungan.
Hal signifikan lain adalah soal knalpot. Gambar di atas adalah spek knalpot pertama KTM yang digunakan awal tahun 2024 ini. TMCBlog sendiri menamakan knalpot ini sebagai knalpot ‘Medusa’. KTM memperkenalkannya pada tahun 2023 dan selama pengujian pra-musim di awal tahun ini, dan ini adalah spek ‘dasar’ yang coba dikembangkan KTM. Jika kita terus memperhatikan knalpot ini, maka kita akan tahu bahwa spek knalpot ini sempat menghilang selama paruh pertama musim ini, tetapi, setelah jeda musim panas, spek ini tiba-tiba muncul kembali pada motor Brad Binder dan Pedro Acosta di Silverstone.
Knalpot spek kedua KTM RC16 terlihat seperti gambar di atas dimana ujung knalpot yang merupakan muara dari dua silinder bagian depan, dibuat lebih pendek. Bukan hanya lebih pendek pipanya, namun juga lebih pendek dua leher knalpot yang berhubungan dengan dua silinder bank depan.
Knalpot terakhir ini sampai gelaran Silverstone, belum dipakai oleh semua pembalap reguler KTM. Hanya Pol Espargaro yang memakainya di kesempatan wildcard-nya. Pabrikan Austria MotoGP bereksperimen dengan mesin yang sangat diperbarui yang menampilkan intake udara dengan model yang berbeda, spesifikasi mesin baru, dan knalpot yang sepenuhnya diperbarui beserta beberapa aero-winglet baru yang bentuk serta posisinya cukup radikal.
Dari apa yang sempat terliha dan terdengar di Silverstone, mesinnya tidak mengalami perubahan besar, tetapi knalpot baru tersebut membuat suara motornya benar-benar berbeda dengan saudaranya RC16 di lintasan balap. Motor Pol Espargaro, yang digambarkan di sini, memiliki beberapa knalpot baru yang menampilkan pipa keseimbangan kecil untuk menghubungkan keduanya.
Pipa keseimbangan dapat memiliki banyak fungsi dan ukuran serta lokasinya dapat sangat memengaruhi pengaruhnya terhadap keseluruhan sistem knalpot. Namun secara umum, pipa keseimbangan digunakan untuk meningkatkan aliran knalpot secara keseluruhan yang membantu meningkatkan daya keseluruhan dan bahkan mengubah karakter daya tersebut.
Tech-Talk : Analisis Aero Winglet Swingarm Baru KTM RC-16 di Red Bull Ring 2024
Dan yang terakhir adalah aero-winglet tambahan sebagai ektensi dari swingarm yang dipakai Pol Espargaro. Solusi ini belum juga dipakai oleh pembalap Reguler KTM paling tidak sampai Silverstone. Dan TMCBlog sudah memberikan satu artikel full analisis teknis mengenai aero-winglet terbaru KTM ini. – @tmcblog
akhirnya ada perbaikan, nice job wak haji and team
Betul om, lebih enak ini di akses via chrome hape
siap, ini hasil develop sepekan team webmaster kami, masih dalam evaluasi
Penasaran Miller Yamaha
KTM ini blm ikut tren bawa salad box ya? Apakah krn faktor WP?
Wak, ada berita kalau Dorna minta hosting fee GP Mandalika, masalahnya biayanya naik 3x lipat… gimana tuh wak?
saya tanya ke MGPA nanti yaa
Bagus interface nya
Tampilannya berubah lagi….
Sepertinya masih meraba dan coba2 mana yang terbaik.
Seperti RCV yang tersesat…..
Berubah lagi….
Seperti RCV yang tersesat. …
Aneh
Kembalikan tampilan blogmu ke yang lama saja wak haji. Yang baru makin gak enak di mata. Saya pembaca dari jaman wordpress dulu.
Kayaknya tampilan yg ini udah bagus Wak Haji. Ukuran font nya udah pas kalo buka di android via crome. lebih tertata artikelnya dan bagian komenan juga lebih bersih
Nah gini om tampilan ringan enak diliat web nya
Kmaren2 parah bgt