TMCBLOG.com – Andrea Iannone dihadapkan pada pilihan penting dan membutuhkan waktu beberapa hari lagi: di satu sisi ada Go Eleven dengan motor kuat yang siap menang, di sisi lain ada pilihan lain yang cukup menggiurkan yakni kontrak pabrikan yang membawanya ke tim satelit Yamaha namun dengan sponsor PATA dan Prometeon yang sudah menyatakan keinginan mereka untuk memilikinya di atas YZF-R1 pada tahun 2025.
Pilihan kedua ini jelas berbeda dengan pilihan Go eleven. Jalur kedua adalah yang mengarah Iannone ke tim GRT dengan Andrea yang akan memiliki kontrak pabrikan dengan durasi dua tahun langsung dengan Yamaha Motor Europe, sesuatu yang saat ini tidak dapat dijamin oleh Ducati. Mendukung operasi ini, seperti yang telah ditulis sebelumnya, ada dua sponsor utama, yaitu Prometeon dan PATA yang memutuskan untuk berinvestasi pada Andrea Iannone.
Di Portimao pihak Iannone bertemu dengan Yamaha yang menunjukkan ketertarikannya padanya. Jelas patut untuk digaris bawahi bahwa Dominic Aegerter tidak keluar dari proyek GRT, karena perusahaan sedang melakukan semua penilaian yang diperlukan seperti halnya Andrea, yang dari Yamaha telah memiliki gagasan yang jelas tentang seberapa besar keinginan brand untuk berinvestasi padanya dan sekaligus segala aspek teknisnya.
Salah satu fitur baru yang direncanakan untuk musim depan pada R1 adalah sayap, apalagi di paddock ada pembicaraan tentang pembaruan dari segi mesin, meski memerlukan homologasi baru. Oleh karena itu, kita akan melihat bagaimana negosiasi akan berkembang dengan putaran Magny-Cours yang menjanjikan menjadi titik balik penting bagi masa depan The Maniac.
Dipilih dipilih ducati atau yamaha
Coba di konsultasiken dulu sama om Akang ðŸ¤
Ealah,gak ada tawaran ikan kakap
(Negatif thinking)
Apa masih ada bayang2 mafia FIM ya biar karir si badboy ini gak berkembang terlalu besar,jadinya gak ada tim besar yg berani,kan rumor liar nya dia tersandung kasus sebenarnya karena dia ada sesuatu ama salah satu istri petinggi FIM
Enak nih om d kunyah2 critanya
Wue ee
Penasaran pakai inline4
Ducati aja ,motor juara klo cari prestasi dan karir balap lebih lama…
Yamaha tar klo dah mau pengsion..
Kalo mau berprestasi idealnya tetap di ducate sih ya, sukur-sukur ditarik ke tim pabrikan.
thanks a lot of information keren bgt