Monday, 23 September 2024

Pasca MotoGP Misano 1 Stefan Bradl Putus Asa dengan Solusi HRC

TMCBLOG.com -Sebelum Misano 1, atau tepatnya 24 Agustus 2024 yang lalu, HRC sempat merilis postingan yang cukup bikin kepo di Twitter. Logis kiranya jika ada yang menghubungkan postingan tersebut ke tes Misano MotoGP yang biasanya cukup menghadirkan solusi solusi perubahan teknis baik untuk sisa musim maupun musim depan (2025). Namun Misano 1 terlewatkan dengan datar untuk HRC, tidak ada banyak perubahan yang terlihat. Memang sulusinya nggak berjalan atau nggak ada pembalap yang bisa memanfaatkan potensi RC213V?

Stefan Bradl yang turun sebagai wild card sekaligus menguji motor eksperimental HRC di tes Misano 2024 dua pekan lalu, kini menjelang seri Misano 2 atau dengan nama lain MotoGP Emilia Romagna, via Motorsport Spanyol mengungkapkan keputusasaannya terhadap progres development Honda sampai dengan Misano 1. “Mereka memaksa saya untuk mengendarai dengan hal-hal yang tidak berfungsi.”

“Dalam sesi warm-up (Misano 1) kami mencoba sesuatu yang, dalam beberapa hal, merupakan langkah terakhir untuk tetap memiliki harapan. Kali ini juga tidak berhasil. Sekarang saya mengendarai motor lama, tetapi tidak sesuai spesifikasi yang saya inginkan.”

“Jelas bahwa kami berada di jalan buntu. Kami belum menemukan solusi atau cara untuk meningkatkan entah bagaimana dan keluar dari krisis ini. Saya tidak punya feel dengan motor itu. Saya tidak memiliki persiapan fisik atau mental. Saya tidak merasakan apa pun,” pungkas Bradl yang finis di posisi ke-14 pada balapan Misano 1.

11 COMMENTS

  1. Ntah firasat gua aja ya hodna ini strateginya atm hampir plek ketiplek yg bs dliat dr luar, pdhal tiap motor punya karakteristik sndiri yg mkin ga cocok diaplikasikan kemotor mereka, coba liat aprillia n ktm mreka percaya diri dgn desain aero sndiri ga plek ketiplek dgn ducita, coba paradigma insinyurnya dirubah dulu

    • nah perkaranya, KTM yang dna nya kaya honda pada masanya, bisa adapt sama jurus jurus begituan.

      Honda yang dari sononya punya sodara yg bisa juga ditanyain urusan aero, lah kok kaya bengkel pinggir jalan planga plongo ajeh

    • Sepertinya mmg seperti itu. Sporadis menerapkan apa berhasil di Ducati/Aprilia/KTM yg tampak dari luar. Mungkin sedikit ubahan agar tdk kena pelanggaran hak cipta.

      Perkiraan saya target mereka sekedar riset utk dpt feedback saja utk bangun paket motor baru. Mungkin utk 2026 atau 2027.
      Minusnya ya, agak kasihan jg Mir/Marini yg msh ber-asa utk juara, tp mungkin tdk tahu agenda Honda ini. Kecuali mereka di Honda hingga 5 tahun ke depan.

  2. Herman juga ya, aero ternyata bisa berdampak sangat signifikan terhadap kinerja motor secara keseluruhan.

    Kalau soal mesin, harusnya dengan cc dan konfigurasi yang sama, engga beda jauh antar pabrikan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP