Pecco Bagnaia : Maksa Balap MotoGP Finale di Valencia Adalah Kesalahan

TMCBLOG.com – Seperti kita ketahui badai Dana meluluh-lantakan infrastruktur daerah Valencia yang memang secara langsung mempengaruhi rencana gelaran Grand Prix finale di Sirkuit Ricardo Tormo – Valencia, Spanyol. Dua pembalap teratas championship – Jorge Martin dan Pecco Bagnaia – ditanya pendapat mereka mengenai hal ini dan saran solusinya saat Press Converence Kamis siang ini Di Sepang.

Jorge Martin pertama kali menjelaskan; “Menurut saya ini adalah situasi yang sangat sulit tentunya untuk orang orang di sana. Untuk kami, hal terbaik adalah untuk mengetahui hari ini sehingga bisa memberikan pendekatan cara lain.”

“Namun menurut Saya Valencia akan sulit. Akan sangat sulit karena harus memberikan respek kepada orang orang di sana. Juga dalam hal logistik sehingga kita nggak bisa full penuh. Pada akhirnya akan sulit, menurut saya yang terbaik adalah membalap di tempat lain. Namun menurut saya Dorna, MotoGP tahu yang terbaik dan pilihan terbaik.”

Pecco Bagnaia; “Ya, menurut Saya hal yang paling sulit adalah di sisi etika. Karena sejujurnya, balapan disana dan membuat semacam ‘pesta’ seperti saat untuk menikmati. Mengetahui situasi saat ini hal tersebut tidaklah benar.”

“Dan kami akan sangat menghormati tentang apa yang terjadi di dunia ini. Kami hidup di bawah langit yang sama, jadi mungkin adalah suatu kesalahan untuk (memaksa) balapan di sana. Jika ini adalah pilihan saya maka Saya akan memilih untuk tidak membalap di sana. Namun saya bukanlah yang harus menentukan. Apa yang akan diputuskan Dorna akan baik dan adil. Menurut Saya, kami memiliki banyak opsi untuk mencoba.”

Dua Pekan Sebelum Finale MotoGP 2024, Valencia Dilanda Banjir Hebat

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai opsi pengganti Valencia, Martin mengatakan dengan sedikit berkelakar bahwa yang pasti bukan Assen karena Pecco kuat di sana. Pecco sendiri menambahkan soal siruit pengganti ini bahwa akan lebih baik menunggu keputusan Dorna walau ia menyebutkan mungkin Mugello bisa jadi pilihan.

Taufik of Buitenzorg | @tmcblog