Wednesday, 8 January 2025

Proyek MotoGP 850cc KTM Ditangguhkan

TMCBLOG.com – Walaupun menyatakan bahwa proyek MotoGP 2025 masih jalan terus, akibat krisis finansial yang sekarang sedang mendera membuat proyek MotoGP era baru 850cc yang akan dimulai tahun 2027 bagi KTM malah berubah menjadi status-quo dan malah dipertanyakan.

Dengan hutang yang sangat besar sebesar 2,9 miliar Euro termasuk hutang 1,8 miliar milik KTM AG pabrikan asal Austria itu sendiri terpaksa membuat Pierer Mobility Group segera melakukan restrukturisasi. Lebih dari 3.600 karyawan mengkhawatirkan pekerjaan mereka, dan 500 posisi tambahan diperkirakan akan dihapuskan pada akhir tahun ini.  Produksi melambat, sepeda motor tetap tidak terjual, dan beberapa staf sudah menganggur.

Pada hari Jumat Pekan lalu, Pierer Mobility Group, perusahaan induk KTM, mengajukan prosedur perlindungan kebangkrutan untuk tiga anak perusahaannya:

  1. KTM AG, divisi sepeda motor yang terdiri dari merek KTM, GASGAS, Husqvarna, dan MV Agusta
  2. KTM F&E GmbH, perusahaan terpisah yang menaungi departemen R&D KTM
  3. KTM Components GmbH, perusahaan terpisah lainnya yang memproduksi berbagai suku cadang untuk KTM.

KTM dan PMG terpaksa mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri dari kebangkrutan setelah kreditor menagih pinjaman sebesar €247 juta yang terus memicu perubahan dalam solvabilitas keuangan KTM yang memungkinkan pemberi pinjaman lain menagih pinjaman mereka ke KTM AG, sehingga secara teknis mereka menjadi bangkrut.

Dari Mana Asal Muasal hadirnya Hutang ini? Info dari Jurnalis David Emmet hadir dimana Saat COVID, Produsen sepeda dan sepeda motor memperluas produksi untuk memenuhi permintaan. KTM tergolong lebih agresif daripada beberapa produsen lain, baik dalam hal sepeda motor maupun sepeda.

Namun, seiring inflasi dan suku bunga meningkat selama beberapa tahun terakhir, permintaan mulai menurun drastis, sehingga produsen dan dealer sepeda motor dan sepeda memiliki stok yang sangat banyak yang tidak terjual.

Kelebihan stok sepeda motor KTM yang tidak terjual bernilai sekitar €1 miliar. Dengan biaya produksi yang jauh melampaui penjualan, kerugian melonjak. Penjualan turun dari €1.388 juta pada paruh pertama tahun 2023 menjadi €1.007 juta pada paruh pertama tahun 2024

Dalam keadaan normal, proyek MotoGP membutuhkan kucuran dana segar mencapai 70 juta Euro untuk pabrikan macam KTM, jumlah yang cukup besar bagi perusahaan yang berada dalam kesulitan.

Terlepas dari segalanya, KTM mengonfirmasi bahwa motornya untuk musim 2025 sudah siap dan tahapan pertama musim ini telah diselenggarakan. Pembekuan pengembangan mesin hingga tahun 2026 memberikan keringanan sementara dengan membatasi biaya.

Namun, masa depan jangka panjangnya masih belum pasti terutama MotoGP dalam keadaan tidak normal seperti ketiga terjadi perubahan teknis besar besaran di 2027 dimana hadir pengurangan kubikasi mesin menjadi 850cc dan perubahan besar pada aerodinamis.

Ini berarti diperlukan pengeluaran yang juga ‘tidak normal’ yang jelas lebih besar signifikan untuk merancang mesin baru. Pit Beirer, Direktur Kompetisi KTM, mengakui bahwa proyek-proyek ini ditunda selama situasi keuangan perusahaan masih belum jelas. “Sampai kami mengetahui dengan jelas apa yang akan terjadi selanjutnya pada kami, proyek-proyek ini saat ini ditangguhkan”, ungkap Beirer mengakuinya.

KTM Racing GmbH adalah perusahaan terpisah lainnya dan anak perusahaan dari Pierer Mobility Group. Perusahaan ini bertanggung jawab atas semua aktivitas balap pabrikan Austria tersebut di semua mereknya, termasuk KTM, GASGAS, dan Husqvarna.

Aktivitas tersebut meliputi MotoGP, Moto2, Moto3, MXGP, AMA motocross, Supercross, Rally Raid, Dakar, dan banyak lagi. Perusahaan ini bertempat di gedung terpisah yang digunakan bersama oleh semua cabang balap.

Perusahaan ini tidak terlibat langsung dalam proses kepailitan, dan tidak disebutkan namanya di dalamnya. Perusahaan ini dibiayai melalui berbagai sumber, termasuk sponsor utama Red Bull. Tentu saja, KTM AG adalah sumber sebagian besar pendapatan perusahaan.

Dan karena KTM Racing GmbH adalah perusahaan terpisah, perusahaan itu dapat dengan mudah diambil alih atau dijual ke entitas lain, seperti Red Bull atau bahkan pemilik sebagian KTM AG, produsen sepeda motor India, Bajaj. Diperkirakan KTM akan tetap membalap di MotoGP pada tahun 2025, cukup mungkin tetap berada di grid pada tahun 2026. Mengenai 2027, Sepertinya Kita Harus menunggu Rencana Strukturisasi ini dulu ya. – @tmcblog

32 COMMENTS

    • japanese memang sedang disuruh “diam” kalo ini sih. gimana kalo duo kartel masih mendominasi tropi, udah pada cabut dari kemarin pabrikan sebrang sono

    • Ya maksudnya mungkin tetep laku, cuma gak selaku penjualan motor jepang. Katakanlah penjualan KTM RC390 gak selaris Ninja 400 atau R3. Apalagi kek Duke atau Super Duke yang beli juga segmented.

    • Keren atau engga itu relatif, tapi faktanya jualan di eropa yg rumahnya sendiri aja mereka masih kalah sama merk jepang, ditambah pabrikan china juga sekarang produknya udah mulai unjuk gigi, belum lagi soal isu reliabilitasnya ktm, yaa silahkan nilai sendiri aja kenapa masih merugi.

  1. Yok,Acosta siap siap kemas koper ke hodna yg lebih punya kestabilan finansial,ditinggal repsol & redbull aja mereka kelihatan gak goyah

  2. bos suzuki langsung WA Pierer, “rene bro, ngopi sek..”
    prestasi di motogp ga sejalan dengan penjualan motor, hon aja masih jadi nomor 1 dalam penjualan.
    krisis ini “mungkin” akan menyapa dukati..

  3. Masalah di KTM ini sebabnya karena gak fokus sama brand sendiri, malah justru beli brand pesaing macam husq GasGas dsb. Sampai lupa dengan main brand ktm itu sendiri. Lalu KTM yang dulu dikenal dengan build quality yang cukup Ok sehingga diterima dengan baik di pasar eropa, semenjak 90℅ produksi dipindahkan ke India dan China kualitas menurun, QC amburadul sehingga banyak motor baru keluar dari diler tapi mengalami masalah elektronik dsb (konsumen eropa banyak komplain), reliablitas menurun drastis, padahal harga unit motor barunya cenderung mengalami kenaikan. Akhirnya motor mulai gak laku dan bahkan dikabarkan hingga puluhan ribu motor masih menumpuk di gudang dan belum terjual. Akhirnya sepetti yanh kita lihat sekarang, hampir hampir bankrupt

    • Masak sih separah itu kualitas di India dan China, padahal kan beberapa produk selain KTM juga dibikin di India. Apakah mungkin di India cuma bikin yang Motor segmen cc kecil ke menengah kali, ya? Untuk motor cc besar dibikin di Eropa. Kalo emang kek gitu ya kalah telak dari Jepang.

      • Kalau di bebreapa forum sih banyak yang komplain utamanya soal kelistrikan (susah dibenerin dan harus ke bengkel resmi), camshaft yang terbuat dari softcake (ambrolll cakk), gaya desain ktm banyak yang suka tapo banyak yang tidak suka, dan hasilnya banyak motor gak laku bahkan sekarang kabarnya mereka berhenti produksi untuk beberapa saat kedepan (menghabiskan stok gudang dulu)… Tapi masalahnya lebih dari produk gak laku, ktm juga terlalu ambisius dengan beli husq, gasgas, mv agusta yang bikin keuangan mereka makin kacau…

      • Ktm duke 250&390 lama itu termasuk parah om terutama overheat, tau sendiri dong duke kecil bikinan prindapan. Duke downgrade sohc lbh adem , cuma ya liat aja ketahananya kedepan.

      • Gw melihatnya rekan senegara redbull harusnya bisa dan bantu ktm sih, setidaknya buat menjalankan divisi racing ktm, motorcross, rookies cup, motobiji… Kayaknya masih bisa dibantuin redbull tapi ya gatau juga…

  4. Terlalu fokus akuisisi brand lain sampai lupa dompet minus, mana produk mereka baru dilanda isu noken as failure, yg awalnya mereka ga mau tanggung jawab tapi krn viral akhirnya mereka mau,

  5. Lha Wong pasar Kramer yg cuma segmented secuil disikat jg,
    Mau niru Ducati yg jualan limited edition,tapi heritage mereka Masih belum tua tua amat
    Jadi gak bisa dijadikan koleksi museum pribadi yg biasanya udah dikoleksi dr era vintage,gak kayak Ducati dan mv agusta

    Fokus pasar mereka terlalu di curuk-curuk yg kecil,mana bisa berkembang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP