TMCBLOG.com – Jelang putaran pertama WSBK musim 2025 ini, yang akan dimulai pada akhir pekan tanggal 21-23 Februari di Phillip Island – Australia, tim Petronas MIE Racing Honda telah mengumumkan susunan pembalap yang akan turun di Kejuaraan Dunia Superbike dan Supersport pada tahun 2025.
Konfirmasi dan wajah-wajah baru untuk tim Midori Moriwaki, yang sekali lagi akan mengandalkan pebalap Inggris Tarran Mackenzie bersama pendatang baru asal Malaysia Zaqhwan Zaid.
Sementara itu setelah menyelesaikan musim yang menggembirakan pada tahun 2024, Kaito Toba dari Jepang akan terus dipertahankan tim untuk kelas Supersport pada tahun mendatang, berbagi tempat dengan pendatang baru Malaysia yakni Syarifuddin Azman.
Tantangan baru menanti Zaqhwan, Juara Asia 2022 dan wakil Juara Asia 2023, dari ASB1000 ARRC harus membiasakan diri dengan lingkungan yang sama sekali baru seperti World Superbike tidak akan mudah bagi pebalap Malaysia berusia 29 tahun itu, yang berharap dapat segera beradaptasi dengan kategori tersebut.
“Saya sangat gembira mengumumkan bahwa saya akan berlomba di WorldSBK musim ini. Tujuan saya adalah memanfaatkan pengalaman sebaik-baiknya dan berusaha semaksimal mungkin. Itu tidak akan mudah, karena kategori ini sangat kompetitif, tetapi saya dengan senang hati menerima tantangan itu dan mudah-mudahan dapat mencapai target saya dan secara bertahap membangun hasil,” kata Zahwan.
Apakah Dengan itu Zaqhwan Zaidi Fix Meninggalkan gelaran Asia ARRC ASB1000 ? Informasi resmi dari HRC, Nama Pembalap Malaysia ini terkonfirmasi akan berduet dengan Azroy Hakeem Anuar membalap di ASB1000 tahun 2025 dengan Boon Siew Honda Racing Team – @tmcblog
Wajar sih naik level
Keren ni kasih sponsor tapi pembalap lokalnya wajib jadi pembalapnya. Gak kaya konoha.
Ya kalo belum mempuni mubazir juga invest mahal mahal ga dapet exposure karenq sunmori
Padahal Andi Gilang siap banget usia muda
Pebalap Malaysia yng dikasih slot juga gak terhitung muda, gak siap juga, mulai Syahrin, Khairul Idham pawi, Azroy,
Sekarang malah zaqwan, Syarifuddin
Tapi Petronas tahu cara terimakasih ke masyarakat Malaysia, beda ketika masih ada RNF yang Enggres teross
Konoha pernah mengorbitkan pembalap “from zero to zero” yg disponsori perusahaan bumn.
Sebenarnya nakarin lebih punya potensi,tapi kalo local pride yg berbicara ya pilihannya terbatas
Azlan jg makin brewokan beruban,gak mungkin
Sponsornya petronas bukan ptt
Udah mulai tua. Mulai kalah saing sama yg muda di ARRC. Di wsbk bakalan calon juru kunci. Skalian nutup karir. Paling ga levelnya internasional. Bukan sekedar pensiunan Asia.