TMCBLOG.com – Mandalika Racing Series atau MRS adalah balapan road racing tingkat nasional (Kejurnas) dan merupakan satu-satunya balapan level nasional Indonesia yang dilangsungkan di Sirkuit besar permanen saat ini. Kejuaraan ini dari tahun ketahun mengalami peningkatan level kualitas yang baik yang tentunya di tahun 2025 berusaha akan lebih baik lagi.
Bicara mengenai penigkatan level Kejuaraan, TMCBlog mendengar rumor bahwa untuk kelas Sport 250 MRS pada tahun 2024 akan mengalami perubahan di level regulasi teknis dimana kelas seperempat liter ini akan mengadopsi regulasi Kelas AP250 musim 2024.
Hal ini menurut TMCBlog cukup menarik yang menyiratkan bahwa level kejuaraan nasional di setiap negara Asia sudah mulai sejajar atau inline dengan kejuaraan tingkat Asia dan ini membuat potensi peningkatan mutu dan performa dari masing-masing tim yang balapan di Asia akan juga semakin meningkat karena jam latihan dan level riset mereka untuk kelas AP250 akan terbantu dengan lebih banyaknya kejuaraan nasional kompetitif yang memiliki level regulasi yang setara.
Namun yang juga TMCBlog tunggu adalah efek lain dari regulasi MRS 2025 yang mengadopsi regulasi AP250 2024 dimana akan ada perubahan senjata atau tools balap dari kubu Yamaha dimana bisa saja kita berekspektasi kemunculan sosok Yamaha YZF R3 yang memiliki konfigurasi mesin dua silinder segaris 321cc dan tentunya juga kemunculan Ninja ZX25RR yang empat silinder segaris 250cc. Wahhh seru sih nih.
Yang juga menarik adalah jadwal MRS 2025 akan diadakan 5 seri dan hampir semuanya dilakukan sebelum jadwal diadakannnya ke 6 seri ARRC 2025. Ini sangat sangat memperlihatkan bahwa MRS 2025 seperti ajang ‘pemanasan’ atau bahkan ‘latihan” bagi tim-tim Sport 250 MRS yang ikutan AP250 ARRC di 2025 ini.
Gaskan 321
Wak, dulu kan kita bahas membahas biaya buat running tim motogp dan sekitarnya
Klo timtim kejuaraan yg lebih “minor” gini gimana ya ? Kan exposure nya juga jauh lebi kecil dari level motogp.
seandainya pajak motor diatas 250cc sebagai barang mewah digeser jadi 400cc atau 600cc, pasti balapan kagak mentok di 250cc.
Yang ada jumawa dong yamaha, cc nya bisa naik ke 270 cc, sekarang aja ga mau upgrade karena mentok pajak dan cc mesin ga bisa naik.
Hmmm, bener juga sih ini, karena R15 kan 155 cc, hehehe. Cuma yang jadi kendala memang kebanyakan pada gak mau beli motor di atas 250 cc karena takut kena pajak barang mewah itu, sedangkan di kejuaran dunia yang paling mendekati Superstock aja pake motor di atas 300 cc yaitu Supersport 300. Sedangkan ajang AP250 menurutku belum bisa disandingkan dengan Supersport 300 karena ya regulasi dan pengaturannya keknya masih agak njomplang. Sedangkan di Supersport 300 kek udah paten jadi di bawa kemana2 enak, bahkan di beberapa negara juga ada ajang Supersport 300, semisal di ASBK itu ada.
daripada MRS yang hanya dimandalika mending dibuat kelas nasional balapannya 3x di mandalika 2x di sentul jadi lebih variatif dan tentunya kalo membawa nama kejuaraan nasional pastinya lebih bergengsi
Ya namanya juga Mandalika Racing Series, pastinya di Mandalika. Harusnya sentul tuh yg inisiatif bikin series juga, jadi seri mandalika dan sentul bisa digabungin jadi kejurnas. Seperti di thailand Buriram sama Bira masing masing sirkuit bikin series sendiri terus digabungin jadi kejurnas
Alasannya SImple, Sentul bukan milik pemerintah dan Sentul lebih mahal sewanya, hehehe. Makanya waktu itu kejurnas sempet berhenti nama balapannya keknya IRS, setelah Mandalika jadi dan sudah dipake WSBK dan MotoGP, baru deh mulai ada ini MRS.
Menang ora kondang, kalah malu maluin. Yang dijual dimari R25, yang dipake balapan R3.