Tardozzi : Marc Marquez Inginkan Gelar Ke-9 & Ke-10

TMCBLOG.com – Marc Marquez telah resmi tampil dalam warna-warna resmi tim pabrikan Ducati pada perilisan dua hari yang lalu. Selain mengagumi sikap kerendahan hati seorang Juara Dunia 8 kali, team manager Ducati Lenovo – Davide Tardozzi mengatakan bahwa pemilihan Marc dibandingkan Martin sudah dipikirkan masak-masak dan menegaskan kembali bahwa pilihan tersebut adalah pilihan yang tepat.

“Yang paling saya sukai dari Marc adalah ia muncul di Ducati dengan kerendahan hati yang luar biasa, seolah-olah ia masih anak kecil, seolah-olah ia belum pernah menang. Itulah kekuatannya, ia bersikap seolah-olah ia belum pernah menang sebelumnya.”

Selain penerimaan atas kehadiran Marc, Tardozzi juga mengungkapkan bahwa pebalap asal Spanyol tersebut memiliki target menambah koleksi gelar Juara Dunianya di kelas primer ini. “Marc ingin menjadi sesuatu yang lebih baik dari yang sudah dimilikinya, dia ingin memenangkan gelar kesembilannya, kesepuluhnya, juara memang seperti itu, mereka tidak pernah merasa puas, mereka ingin menang lebih banyak dan melakukannya dengan cara terbaik,”

Bukan hanya Tardozzi, pada acara presentasi tim Ducati di Madonna di Campiglio pada hari Senin, Sporting Director Ducati Corse – Mauro Grasilli menggunakan kata ‘harmoni’ sebagai salah satu tema utama untuk musim tersebut dimana Marc Marquez menurutnya tahu diri bahwa ada pebalap referensi yang sudah lama becokol di tim Ini. Marc Marquez dalam kesempatan menjelaskan mengenai pendekatannya di tim baru ini mengatakan;

“Sekarang saya memiliki lebih banyak pengalaman, saya tahu di mana saya berada, di mana saya tiba, tim referensi, di mana ada pebalap yang dihormati di dalam box [Pecco Bagnaia]. Tidak ada 1-2 atau 2-1 ada pebalap yang lebih berpengalaman di garasi, yang telah banyak berkontribusi bagi Ducati, dan logis jika dia yang memiliki keputusan pertama. Namun pada akhirnya, Ducati dan semua sponsor menilai sama, atau begitulah yang mereka katakan kepada saya, bahwa salah satu akan menang. Dan itulah niat Ducati dan para pebalap, bahwa jika salah satu tidak menang, yang lain akan menang.” – @tmcblog