TMCBLOG.com – Jika Kita sedikit jeli melihat apa Yang terjadi pada tiga hari shakedown test, maka akan sangat terlihat bahwa Dari Dua Pabrikan Konsesi kelas D ( Honda dan Yamaha ) Yang memperbolehkan Pebalap regulernya Ikut Test, Hanya Honda Yang tidak menurunkan kedua pebalap Pabrikannya dan Bahkan Johann Zarco . . Hanya Somkiat Chantra saja Yang turun yang mungkin lebih disebabkan ia adalah Seorang Rookie.
Chantra Turun di dua hari dari total tiga Hari Test Shakedown ditemani Oleh Nakagami dan Aleix Espargaro yang berstatus Test Rider Resmi HRC yang turun semenjak hari Pertama. Kenapa Honda melakukan Hal ini ? Strategi apa Yang sedang dilakukan? Padahal Logikanya Semakin banyak Pengujian maka data akan lebih banyak untuk diolah untuk riset pengembangan.
Adalah Johann Zarco di Debrief Selasa mengatakan kepada Media mengenai kemungkinan strategi Honda mengenai hal ini “Saya menduga Honda membuat keputusan ini untuk menghemat ban. Mereka (HRC) mungkin memiliki hal yang lebih penting untuk diuji di akhir musim. Kami memikirkannya, tetapi kemudian saya ingin menyimpan energi segar saya untuk tes resmi,”
Seperti kita ketahui memang walaupun dengan status Konsesi kelas D Honda memiliki kesempatan dan waktu pengujian Lebih banyak. Namun hal ini bukannya tidak terbatas. Honda dan Juga Yamaha dibatasi oleh Jumlah Ban (prototipe ) MotoGP Michelin . . Jadi Ya Logis kiranya jika ada strategi yang mengalokasikan Penggunaan Ban ban tersebut di Momentum yang penting dan diprioritaskan Oleh Tim/ Pabrikan.
Menyimak triknya
Ya mgkin juga klo perlu riset dengan layout sirkuit yg beda buat dapat gambaran lainnya, bisa dilakuin karna sisa bannya juga lebih ada..