TMCBLOG.com – Dominasi Ducati di seri pembuka musim WSBK 2025 yang menganut pengaturan rev limiter yang tidak dibatasi namun dengan debut aturan equalizer bahan bakar membuka perbincangan kontroversi. Bahkan seperti yang bisa kita baca di artikel sebelumnya, Toprak sampai mengancam akan meninggalkan WSBK jika keadaan masih seperti yang ia lihat ini. Seperti apa pembelaan dari pihak Ducati?
Adalah Serafino Foti, Team Manager Aruba.it Ducati yang menjelaskan via GPOne mengenai resep dari dominasi Ducati ini. “Phillip Island adalah lintasan yang sangat cocok untuk Ducati, dan para pembalap kami memperhatikan setiap detail terkecil dan hasilnya sangat bagus. “Begitu Foti membuka penjelasan, hal ini juga membuka kisah bagusnya Bulega tahun lalu di sirkuit selatan Australia ini.
“Jika ada enam Ducati di depan semua orang, itu karena kami memiliki data yang tidak dimiliki orang lain, sebagai hasilnya kami dapat membantu bahkan mereka yang sedang berjuang. Kami adalah team-work, dan metode Ducati membuat banyak orang lain iri. Inilah kebenaran dari hasilnya.”
Foti juga memperkirakan bahwa dilihat dari karakter layout-nya, seri kedua di Portimao nanti Toprak bersama BMW M1000RR akan lebih banyak berbicara. “Saya melihat ke depan dan mengatakan bahwa Toprak akan sangat kuat di Portimao, saya 100 persen yakin. Dia akan berada di garis depan untuk berjuang meraih kemenangan.” – @tmcblog
Salah sendiri punya satelit loyal malah dibubarin, resource data tiap sesi jadi terbatas
bukan dibubarin, lebih ke arah Satelitnya yang gak mau lanjut, karena motornya kek gak ada perkembangan di WSBK, kalo di balap lokalan yang lain sih masih gacor, hehehe
Keren banget sih emang cara njawab kegaduhan ini, hehehe, sama halnya kayak yang pembalap ducati pas diwawancarai juga bilang kalo ini sirkuit cocok buat ducati. Dan faktanya emang ini sirkuit cocok banget buat ducati, meskipun di beberapa tahun yang lalu ducati gak selalu menang tapi minimal ada perwakilan dari Ducati di baris depan. Yang jadi permasalahan adalah di Portimao nanti atau di sirkuit selanjut2nya apakah hanya Toprak yang bisa meladeni Ducati? Kalo iya ya tetep aja masih Ducati Cup, ya semoga
Musim sebelumnya juga cuman toprak yg bisa ngeladenin desmo, sisanya gabisa diharepin.