Wednesday, 26 February 2025

KTM Ingin Jadi Pemasok tunggal Motor Moto3 500cc Masa Depan

TMCBLOG.com – Seperti Kita ketahui, regulasi teknis Kejuaraan Dunia Moto3 akan diperbarui sepenuhnya pada tahun 2027 atau 2028. Menggantikan mesin 1 silinder 250cc dengan power 60 hp saat ini, sepeda motor standar Moto3 nanti akan menggunakan mesin 500cc dua silinder yang diestimasi akan menghasilkan power 80 hp.

Menariknya, ketika sepeda motor Moto3 lengkap saat ini harganya sekitar 175.000 Euro, Dorna yakin bahwa sepeda motor Moto3 masa depan dengan perpindahan/kubikasi dua kali lipat, silinder dua kali lebih banyak, dan menghasilkan tenaga lebih besar 80 hp, bukan 60 hp akan dapat menyentuh target harga sekitar 75.000 Euro atau turun lebih dari setengahnya.

Sejauh ini, promotor Kejuaraan Dunia Dorna belum mengirimkan permintaan tender kepada para produsen. Honda, Yamaha, dan KTM dikabarkan tertarik untuk memproduksi sepeda motor standar yang diinginkan sementara Ducati, Aprilia, dan Fantic dikabarkan telah menolak untuk berminat menjadi pemasok.

Salah satu pabrikan yang terang-terangan tertarik adalah KTM yang kemarin baru saja menerima kabar baik dimana rencana retrukturisasi mereka diterima oleh para kreditor. “Kami sangat tertarik untuk mendapatkan kontrak untuk membangun motor Moto3 masa depan,” kata Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer dalam wawancara eksklusif dengan GPOne.

“Karena, sejak 2012, bersama dengan Honda, kami telah memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap keberhasilan Kejuaraan Dunia Moto3, yang telah menghasilkan banyak sekali talenta luar biasa. Honda dan KTM telah melakukan upaya yang sangat besar di Moto3. Itulah sebabnya kami akan mencoba mendapatkan kontrak segera setelah tender dibuka.”

“Bukan rahasia lagi kalau kami justru lebih menikmati situasi kompetitif, saat kami bisa melawan satu atau lebih pabrikan lain. Kami berkembang di semua seri balap lewat kompetisi ini. Namun jika ke depannya akan ada ‘seri one-make’, kami tetap sangat tertarik untuk menjadi mitra Dorna di Moto3. Kami tentu bukan satu-satunya pelamar, jadi kami belum tahu siapa yang akan mendapatkan kontrak.”

“Dorna ingin menekan biaya, jadi mesinnya harus sekitar 500 cc dan sangat mendekati seri produksi [massal] . Kami telah menuliskan bahwa kami sangat tertarik untuk memproduksi sepeda motor untuk kelas Moto3 yang baru. Namun, pertama-tama kami harus menunggu dan melihat seperti apa spesifikasi teknis dari tender dan seperti apa peraturannya.”

Beirer melanjutkan: “Motor itu harus sedikit lebih besar dan lebih berat. Harga 75.000 Euro realistis jika menggunakan mesin yang sangat mirip dengan mesin produksi dan jika pabrik dapat melengkapi seluruh jajarannya. Dalam keadaan seperti itu, harga ini dapat dicapai. Namun, keliru jika berpikir bahwa laptime akan lebih baik daripada Moto3 saat ini. Motor yang harus lebih berat dan lebih besar dan hanya berharga sepertiga dari harganya saat ini… konsep ini tidak akan berhasil. Karena saya selalu mengatakan ‘ada dua nilai dalam balapan: uang dan laptime’. Jika Anda memiliki lebih banyak uang untuk mengembangkan motor, Anda akan lebih cepat. Jika Anda menghabiskan lebih sedikit uang, waktu putaran akan lebih lambat. Rencana untuk membuat kelas Moto3 seharga 100.000 Euro lebih murah dan lebih cepat pada saat yang sama tidak akan berhasil. Selain itu, tidak ada yang dapat menghasilkan 80 hp dengan mesin produksi. Namun, jika kita membangun mesin balap dua silinder dengan komponen prototipe, biayanya akan meningkat. Jadi, keputusan mendasar harus diambil. Terlebih lagi penting, laptime atau biaya?”

Pimpinan tim Moto3 mendukung motor Moto3 yang lebih bertenaga, juga karena motor 250cc 60 hp tidak terlalu menuntut pengendara, dan peralihan berikutnya ke mesin Triumph 765cc tiga silinder 145 hp di Moto2 terlalu berat bagi talenta muda. Ini membuat terlalu besarnya gap antara Moto3 dan Moto2 saat ini. – @tmcblog

13 COMMENTS

  1. Kalo targetnya 80hp paling gampang pake mesin YZF-R7. Kalo Dorna ngotot harus pake mesin 500cc 2 silinder pilihannya dari 3 pabrikan yg pengen ikut tender cuma CBR500R doang, tuningnya pasti gila-gilaan kalo mau nyampe 80hp pake basis motor ini.

    • R7 aja juga gak sampe 80 HP kan, ya? Kalo CBR 500 masih jauh banget dari 80 HP, mau dituning habis2an juga gak nyampe 80, lha wong standarnya aja gak sampe 50 HP kan, hehehe

  2. Dia bilang Motor 500 cc 2 silinder produksi massal gak bisa sampe 80 HP? Tapi kalo ngelihat di kondisi lapangan memang gak ada, sih. Honda CBR 500 saja gak sampe 50 HP kan, ya? Nah, kalo 600 cc 2 silinder minta 80 hp baru bisa, berkaca dengan Aprilia RS 660 yang nyentuh angka 100 hp keknya. Mungkin Dorna bilang gitu karena ngelihat ZX4RR, tapi kan itu 4 silinder dan juga masih jauh dari kata 80 HP.

  3. Berarti udah fix ya, moto3 jadi “one make engine” Kek Moto2, sayang.. Tapi ya udah deh.. Mungkin kedepannya dari ukuran akan persis kek motor SSP300 mungkin ya? Gk mungkin kalau sebesar motor Super Twins. Semoga lancar KTM restrukturisasi nya dan tetap berada di jalan yang Balap

  4. Kok sy lbih ga nyaman klo di jadiin one make race ya,kurang greget gtu,tp yg slm ini cman 2 pabrikan yg duel msih kurang seh,tp msih lbih pngen liat…tp yaa klo uda prubahan kek gitu mo gmn lg

  5. Wkwkwk 250cc 1 cyl dengan tenaga 60hp itu emang gila sih. Sayang bgt ktm ga mau produksi masal mesin moto3 yg speknya dikurangin. Ktm RC/duke 250 cuman mentok di 31hp, padahal klo bisa naik 40hp mantep banget itu

  6. sekelas grand prix ya emang harusnya pake material sekelas special engine yg tiap beberapa kilometer wajib ganti daleman,jadi wajar aja mesin motor jalanan pasti susah karena produsen pasti mempertimbangkan keawetan sampe tahunan masa pemakaian

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP