Tuesday, 4 March 2025

Analisa Marc Marquez mengenai Problem tekanan ban yang menimpa dirinya

TMCBLOG.com – Masih Menyoal Strategi dadakan Marc Marquez di Race MotoGp Thailand yang Mulai Lap ke 7 sampai bersisa 3 lap terakhir sengaja mencoba slipstream di belakang Alex Marquez untuk menaikkan temperatur ( dan Juga tekanan) Ban depannya yang ternyata . . secara umum tidak semudah itu, slip stream lalu masalah tekanan rendah hilang begitu saja.

Yes Masalahnya Marc Mundur ke belakang adiknya yang notabenennya kencang semenjak Jumat Di Buriram, terlebih lagi udara panas yang keluar dari mesin dan Knalpot DesmosediciGP 24 AM73 itu bikin masalah sendiri dimana Marc Mnegaku sebenarnya Kesulitan bernafas  ..  Belum lagi ekses ekses lainnya yang bias adipeorleh pebalap Lain ketika berada di belakang Desmosedici . . Marc Menjelaskan secara terperinci apa Yang ia lakukan agar mengikti AM73 tidak berujung bencana baginya.

“Jika saya telalu dekat ke titik pengereman saat slipstream, maka saya tidak bisa mengerem keras. Oleh karena itu saya hanya menggantung sedikit bejekan gas, bahkan terkadang saya lakukan di di lintasan lurus, untuk [lalu] mengerem keras dan memuat grip di ban bagian depan.

“Target saya sepanjang balapan adalah menjaga suhu bagian depan tetap tinggi untuk tekanan bagian depan. Biasanya Anda mencoba yang sebaliknya, tetapi hari ini seperti ini.”

Mengenai kenapa di awal balapan dengan tujuan ngacir membuat ga semenjak awal, Tekanan ban Marc Malah dibawah standar 1,8 bar . . padahal kalau memang strateginya ingin ngacir maka cara teraman adalah mempersiapkan tekanan ban awal saat start di angka pas 1,8 bar . . Ducati Bilang bahwa mereka terlah mengaplikasikan ‘ Correct Pressure ‘ yang mungkin bisa diartikel sama dengan 1,8 bar . . Namun Keanehan ini tetap terjadi pada marc “Kita perlu memahami alasannya,” aku Marc tentang masalah tekanan. “Karena kemarin ( Sabtu) mereka ( tim) menghitung secara normal – tetapi seperti yang saya katakan sebelumnya, saya baru di tim. Dan mereka tetap perlu mengenal saya.

“Dan terkadang ketika saya memiliki kecepatan dalam balapan pada hari Minggu, saya mengubah gaya berkendara, saya berkendara dengan cara yang berbeda, saya tidak terlalu memaksakan bagian depan karena di situlah Anda dapat mengalami crash, dan itu satu hal yang tidak ingin saya lakukan.

“Di lintasan balap ini saya dapat berkendara dengan dua-tiga cara berbeda, dengan waktu putaran yang sama. Jadi… mungkin mengubah gaya berkendara itu, tekanannya tidak tepat, tetapi itu pengalaman untuk masa depan.” – @tmcblog

4 COMMENTS

  1. Cuman pendapat pribadiku ya ini adalah sirkus yaa sirkus motogp agar sirkus ini selalu menarik utk berita dimedia dan pengamat motogp didalam maupun luar negeri turut andil dsirkus ini.. padahal semua hal² yg terjadi dilintasan adalah skenario yg didesain (kecuali kecelakaan pembalap)
    Sangat aneh logikanya MM bisa turunkan throtle, tau tekanan ban depan dll kalo ngacir ya ngacir aja masa baru skrg ada strategi panasin/dinginkan ban agar tekanan naik/turun.. sama kayak rossi dulu selalu ada hiburan/berita dimedia agar sirkus motogp lebih hidup dan skrg eranya MM sbg lakon di sirkus motogp

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP