TMCBLOG.com – Marc Marquez start dari Posisi terdepan pada 12 Lap Sprint race MotoGP Argentina 2025 di Sirkuit Termas De Rio Hondo yang kering berawan dengan Suhu permukaan Trek 27ยฐ C. Penggunaan ban Seragam Kombinasi medium-soft Slick. Marc Memimpin setelah start yang baik diikuti Alex Marquez dan Pecco diikuti Quartararo serta Acosta.
- Lap 2, Marc Memimpin 0,3 detik dari Alex. Acosta naik ke P4. Binder Crash, Zarco Naik ke P5 setelah lewati Quartararo.
- Lap 3, Marc Masih ditekan Oleh Alex dan keduanya berjarak 0,8 detik dari Pecco
- Lap 4, Marc memimpin 0,36 detik dari Alex diikuti 1,2 detik Oleh Pecco yang ditekan Oleh Acosta.
- Lap 5, Kedua Marquez masih memimpin kali ini 1,3 detik dari Pecco yang berjarak 0,9 detik ke Acosta. Oliveira & ALdeguer Crash
- Lap 6, Marc Memimpin 0,16 detik dari Alex. Zarco Naik ke P4 setelah lewati Acosta.
- Lap 7, Kembali Marc Memimpin 0,3 detik dari Alex Marquez diikuti Pecco sejauh 2,1 detik dari Alex
- Lap 8, Marc 0,4 detik memimpin di depan Alex
- Lap 9, Kedua Marc Masih memimpin dengan Jarak 2,2 detik di depan Pecco . . sementara Quartararo sudah di Luar Zona Point
- Lap 10, Marc Memimpin 0,49 detik dari Alex . . Sementara Mir di P9 mengincar P8 dari Acosta.
- Lap 11, Marc berjarak 0,6 detik memimpin di depan Alex
- Lap 12, Marc, Alex dan Pecco di Posisi Top-3
Marc Marquez memenangkan Sprint Race MotoGP Argentina 2025 dan berhak atas 12 Point untuk ditambahkan di Klasemen. Alex Marquez P2 Pecco Bagnaia P3.
Pace sprint #ArgentinaGP 2025 dari Marc Marquez Yang cukup mengerikan : pic.twitter.com/ehUX1LF8au
โ tmcblog (@motoupdate) March 15, 2025
Honda menempatkan dua pebalap di Zona Point Sprint dengan Zarco P4 dan Mir di P8. Aprilia terbaik di Posisi 6 dengan Bezzecchi. KTM Terbaik di Posisi 9 dan meraih 1 point. Yamaha Tidak dapat Point di Sprint kali ini di mana pebalap terbaiknya – Quartararo – finish di P10.
Marc Marquez Memimpin sementara Klasemen dengan 49 Point dan berjarak 49 point dari Alex Marquez di P2. Bagnaia di P3
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Kan maen Ducati
yap, imam traweh sepanjang musim nih 93
Marquez sibling
Honda perkembangan nya bagus juga
Mir finish depan akocak & taro lho.
Sejarah baru ducati di termas de rio hondo
MotoGP sekarang lebih baik daripada beberapa taun2 kemarin. Gak melulu nyorot yg paling depan, tapi battle2 di belakang juga kena. Joss
Motor paling bosok tahun ini sepertinya dipegang KTM rc16 semenjak diumumkan hampir pailit
Bahkan Acosta nyodok start bagus karena Masih unggul di kopling special mereka ketimbang hoda n yamaha,vinales pun sejak thailand dipecundangi rookie thailand
vinales mah total pecundang aja udah, gausa diharepin.
Dia keluar dari aprilia itu stupid decision sih menurut gw
real entah apa tujuannya
ducati family cup….
Abis yanaha, ga ada positif nya
Kurang salip salipan
Marquez Family GP Cup
Masih trio ducup yg podium dipimpin oleh duo marquez, zarco sayangnya startnya kurang bagus
wahaji….meni jelas..eces …detail…gercep…rekor lap rosi lewat jauuh
tajam gak tajam tumpul gak tumpul
Pecco mksdnya?
nonton sambil ngantuk, tiba2 jagoan gw Fabio20 dah di belakang bareng Acosta. apa yang terjadoong?
Honda lumayan mantap keknya taun ini.
Lawan marc sesungguhnya adalah kecerobohannya sendiri, semoga sdh semakin wise, jurdun 2025 menanti
Kirain alex bakal bisa nyalip tadi, bolak balik mepet marc. Ternyata di akhirยฒ lap makin jauh. Acosta juga kenapa nih, seperti rider biasa aja
Ketika rider terbaik dikasih motor terbaik, maka ” kengerian itu telah tiba ” yang bikin tajam gak tajam, tumpul gak tumpul ” ngumpet dalam goa “.
Masih ingat saja bro ๐คฃ
Marc Family Sapu bersih Practice, Kualifikasi, Sprint, Main Race, kurang ngeri apa lagi coba…
Pembalap lain baiknya masuk goa aja kayak MU
Dulu dikatain tukang towing, dulu dikatain tukang ndlosor, dulu dkatain pisau tajam eh tumpul ๐คฃ๐คฃ, entah apalagi yg mereka katakan biarkanlah krn faktanya mereka cuma bocah labil yg mudah berkata tanpa berpikir dan melihat sesuatu tanpa analisa…yg ngefans marc sejak 2013 pasti paham lah sm jagoanya…dimana saat dia jurdun pertma x yg banyak malah heatersnya dr padepokan..๐คฃ๐คฃ
lik Jarwo sayang bener start nya rada2.. itupun masih bisa nempel Pecco walo gak deket2 amat..
Daripada pantia buang2 duit bikin event, mending pialanya kasih aja udah ke marc.
Jarak waktu Pecco 3,8 detik sekian dari MM..itu hasil 12 putaran SR Argentina. Bagaimana besok dalam main race? Jika hasilnya 2 kali lebih banyak, maka Pecco punya PR yang banyak dalam musim ini. Karena semakin banyak seri, MM semakin dalam memahami motornya, tentu semakin sulit mengalahkannya. Pembaruan part motor dan teknis lainnya dari Ducati jelas keuntungan yang diperoleh Pecco juga sama dengan MM.Yang dikuatirkan Pecco jadi makmum MM sepanjang musim ini. Dan boom periode MM 2014 dan 2019 hadir lagi, namun mungkin dengan hasil yang 2 kali lipat lebih ganas.
Pecco biasanya kuat di seri europe, di Qatar juga. Kebetulan 3 seri pertama ini arena kesukaannya Marc makanya wajar dia dominasi total.
Manuk akal
Manuk mabur
dan 3 seri awal jg yg buat mental peco down..bagaimana bisa dgn mental yg sdh down seri eropa dia bisa enjoy seperti sebelumnya
Eropa kalau counter clockwise circuit mainan MM juga..
Kalau nanti di Qatar MM Podium 2 di sprint race kemudian tetap 2 di race yaa sudah dominasi total MM
padahal udah ada marc, harusnya dia copy dulu semua punya marc kalau gk cocok baru eksperimen sendiri.
Beda ridingstyle terlalu liar dan minimal elektroniknya.. bisa ndolosor
Cuma marc yang settingannya dihindari pebalap lain..
setting GP24.9 ala Marc
setting GP24.5 ala Digia + Pecco
setting GP24 ala Alex, Morbi, Fermin
menarik melihat perkembangan honda, semoga tetap rutin di top 10… itu luca bisa diswap aja gak sih dengan johan ? wasting resource di factory gak ada hasil so far si luca…
Marc dengan gp23 we isoh menang lha opo maneh gp24… Andai sj musim kemarin si doi sdh pakai gp24 mungkin juaranya jg Marc… Ayo Pecco tunjukkan kejantananmu..!!
Dan masih pada ngotot GP23 = GP24
Tajam ga tumpul, tumpul ga tajam
Pecco balik GP23 aja pas jadi Jurdun..
Marc pakai GP24..
biar imbang dan adil..
Jadi semakn kelihatan siapa yg naek ke motogp karena ordal ๐
Dia malu kalau nantinya kalah sama pembalap yg baru datang
Mau balas komen morphix yg di atas malah jadi komenan sendiri ๐
sementara itu, komentator “ahli” yg dulu kerap mempergunakan komen si Crutchlow sebagai “senjata” buat nyinyir, malah menghilang, terdiam. udah Kecut dia.
Marc kayaknya “cuma” memaksimalkan raihan waktu di sektor terakhir (2-3 tikungan terakhir), mirip yg dia lakuin di Misano dan Aragon. Terkesan bermain “B” aja di 3 sektor lain. Bahkan Alex terlihat relatif lebih dominan di 3 sektor lain tersebut ketimbang Marc. Apa ini taktik Marc menghemat ban ya ? Sekali bikin blunder, Marc bisa kesalip ama Alex ini. Dan klo kejadian, Marc mau ga mau harus main taktis menunggu Alex menghabiskan ban-nya lebih awal
Barangkali Alex bisa lebih “ngelawan” Marc di Portimao, dan Catalunya…… dan barangkali di Qatar, Assen dan Mugello serta di “medium to fast” -flowing clockwise circuit lainnya.
tajam tidak tajam tumpul tidak tumpul, si komen legend
GP23 = GP24
gg ada beda..