TMCBLOG.com – Seperti Kita ketahui tahun 2027 kita akan memasuki era perubahan besar besaran dari regulasi dan spesifikasi teknis MotoGP yang akan berubah dari mesin 1000cc ke mesin 850cc dengan segala rentetan perubahan turunannya seperti di pengecilan dimensi aerodinamika, menghilangkan peranti shape shifter, sampai berubahnya pemasok ban tunggal dari Michelin ke Pirelli.
Secara umum MotoGP pernah memiliki 3 pemasok ban tunggal; mulai dari Bridgestone yang sangat baik performa ban depannya, Michelin yang sangat baik performa ban belakangnya, sampai nanti pada era ban Pirelli yang memiliki beberapa karakter Bridgestone serta Michelin, namun memiliki karakter deformasi yang lebih besar dibandingkan Bridgestone dan Michelin ketika ban diberikan gaya/tekanan.
Pirelli mengatakan bahwa ban MotoGP 2027 nanti tidak akan seperti Superbike atau Moto2 yang merupakan ban produksi massal yang bisa dibeli di toko ban sebelah. Namun sepertinya akan tetap merupakan ban prototipe yang hanya dipasok khusus untuk kelas MotoGP. Hal ini juga untuk bisa menjaga/mengendalikan tingkat keunikan dan keekslusifitasan dari Kejuaraan itu sendiri.
Secara umum mungkin hanya tinggal kurang dari 1 tahun tim dan pembalap MotoGP menguji prototipe pertama ban Pirelli MotoGP di atas mesin 1000cc mereka untuk mengetahui kira-kira seperti apa jendela setup performa yang masih bisa diakses oleh mereka dan di mana letak batas batas dari ban Pirelli ini. Namun begitu, untuk sementara ini Kami, TMCBlog berspekulasi dan berasumsi bahwa karakter dari kompon karet ban dan karakternya tetap akan nggak jauh dari yang bisa dilihat dari ban Superbike. Yaaa . . soal deformasi karet ban itu sepertinya akan jadi karakter signature Pirelli walaupun nanti status bannya adalah ban prototipe.
Yang terpenting sekarang adalah bagaimana pabrikan partisipan bersiap untuk menyambut ban baru ini. Di WSBK kita memiliki tim pabrikan Ducati, Honda, dan Yamaha karena diperkirakan basis dari karakter kompon karet dan karkas akan mirip, maka spekulasinya adalah ketiga pabrikan ini memiliki data yang cukup masif dari Pirelli walaupun dalam platform ban produksi massal.
Tinggal memang kita harus lihat bagaimana KTM dan Aprilia bermain di sini karena keduanya tidak memiliki tim pabrikan di SBK. KTM mungkin bisa memaksimalkan data dari Moto2 yang secara umum mengunakan ban Superbike juga. Namun Aprilia? Mungkin mereka harus gercep melakukan pendekatan ke tim tim satelit untuk bisa memperoleh akses data guna memperlajari karakter dari ban brand Italia ini.
Selain itu tim dan pabrikan bisa langsung menggunakan pembalap WSBK yang jelas pernah merasakan langsung karakter ban Pirelli. Pabrikan bisa gunakan mereka sebagai pengembang MotoGP 850cc dan dari sinilah peran seorang Toprak Razgatlioglu cukup penting.
Iya, memang Ducati Corse punya Michelle Pirro, atau Honda punya Stefan-Bradl dan Yamaha punya Cal Crutchlow. Namun mereka tho adalah test rider dengan mindset developer, berbbeda kasusnya jika yang masuk pembalap yang nggak tua-tua banget, namun performa dan karakternya masih strong macam contohnya Toprak Razgatlioglu.
Siapa pun, pabrikan mana pun yang memperoleh pembalap macam Toprak (atau Nicolo Bulega, misalnya) di masa mendatang bisa dibilang mendapatkan semacam ‘modal awal’ berbeda dan lebih masif dibandingkan pabrikan lain (apalagi dibandingkan dengan pabrikan yang tidak memiliki factory team di WorldSBK) dalam hal mengerti karakter dari ban Pirelli ini saat ia bergabung menjadi starter reguler MotoGP di atas ban 17 inci Pirelli nanti.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
D tungggu penampilan toprak d motogp
Grip depan minarelli ga se ampas miselin,mungkin strong point rcv di pengereman bisa balik lagi,dan m1 dgn speed corner nya.jadi bisa mangkas kesenjangan dgn ducati lagi
Bakal seru nih jika Toprak jadi balap di MOTOGP
time di moto2 dan moto3 aja mengecil ,apalagi motogp dengan aero bisa2 pecah time yg dibuat ban michelin
Hanya karena bergantinya supplier ban dari Michelin ke Pirelli terus Toprak harus didatangkan ke MotoGP? Kurasa tidak.
Toprak pembalap kencang yes, tapi bukan seorang test rider yang bagus.
Sudah sepantasnya Toprak naik kelas dan mencoba tantangan baru di motogp
Mesin motogp 850cc apakah sekarang sudah di bikin ya?? Terus mulai di test mulai kapan??
Andakan liberty kah
Sangat disayangkan dulu Yamaha tidak keep Toprak. tapi jika Toprak pakai R1 terus, pst frustasi