Gambar Jelas Yamaha M1 Bermesin V4 MotoGP Dari Sisi Kanan

TMCBLOG.com – Seperti Kita ketahui pekan ini beban kerja pengujian yang sangat besar di kamp pabrikan Jepang hadir. Yamaha dan Honda terus menduduki peringkat terakhir dari empat peringkat konsesi (D) dan karenanya diizinkan untuk menyelesaikan program pengujian yang dibatasi hanya oleh jumlah ban, bahkan dengan pembalap reguler mereka, bahkan dengan motor yang sama sekali baru seperti Yamaha V4 1.000cc.

Pembalap penguji Andrea Dovizioso dan Augusto Fernandez memiliki fokus utama yaitu memperhatikan inovasi Yamaha. Pada hari pertama pengujian, pembalap Italia berusia 39 tahun itu berada di lintasan dengan mesin V4 di Masaryk Ring, dan Fernandez juga berada di sana pada akhir hari kedua.

Dari foto prototipe Yamaha V4 yang hadir via Speedweek ini terlihat tidak hanya berbeda dalam mesinnya dari varian 4 silinder segaris yang saat ini digunakan dalam Kejuaraan Dunia MotoGP, tetapi juga dalam aerodinamikanya โ€“ terutama di bagian belakang.

Oleh karena itu, langsung terlihat dengan jelas bahwa itu adalah sepeda motor yang sama sekali berbeda dibandingkan M1 Inline-4.

Di Brno, motor Yamaha baru menampilkan varian sayap yang menarik di bagian belakang, yang mengingatkan pada KTM RC16.

Ini termasuk spoiler belakang besar dan dua winglet sirip stegosaurus. Rute knalpot pada prototipe V4 juga berbeda dari versi M1 standar. Ia juga menampilkan lengan ayun yang berbeda dan frame utama yang sekilas terlihat lebih pendek. – @tmcblog

14 COMMENTS

  1. karena ecu inhouse di ban maka sekain lama duo jepun ngotak ngatik trial error susah mendekati dukati …ada missing puzzlenya yaitu ban ….yah pergantian ban ke pirelli akan membuat duo jepun itu comeback

  2. Semua model aerodinamika akan dukati pada wqktunya… tsrutama bagian belakang, sampe sampe yahama yg selalu paling idealis mempertahankan bentuk ekor meruncing jd ikut2an ekor dukati

  3. Smenjak banyak tempelan2 winglet.
    Motor yg msh enak dinikmati menurut saya cuman RS-GP.
    RC16 makin banyak tmpelannya jd gak estetik.

  4. V4 bukan jaminan langsung kompetitif, butuh waktu pengembangan, bahkan KTM ,Aprillia , Honda yang sudah bertahun2 menggunakan V4 belum mampu bersaing dengan Ducati.
    Yamaha harus bisa membajak insinyur ducati yang bisa membawa data full Desmo GP25 atau GP24.
    Ketika nanti tahun 2027 kapasitas mesin di kurangi jadi 850cc, perangkat Aero dikurangi, jangan2 justru mesin Inline yang cocok, seperti era 800cc 2007-2011 Yamaha begitu mendominasi dengan mesin Inlinenya juara 3x, sedang ducati dan Honda dengan mesin V4 yg lebih bertenaga hanya meraih masing2 1x juara dunia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP