Blayer-blayer Gas Yang Menguapkan Potensi 17 Juta Euro Vinales

TMCBLOG.com – Maverick Vinales, Juara Sunia Moto3, saat ini ketika ia membalap di tim satelit KTM Tech3, Ia mengaku masih lapar, masih memiliki energi untuk mencapai cita-citanya, menjadi Juara Dunia MotoGP dan pembalap yang bisa memenangkan balapan MotoGP dengan 4 pabrikan berbeda.

[Breaking] Yamaha Tidak Menurunkan Maverick Vinales di MotoGP Austria 2 2021

Sobat sekalian mungkin masih ingat ketika di tengah musim 2021, Vinales meluapkan kekesalannya pada sepeda motor dengan ngeblayer-blayer gas Yamaha M1 yang akhirnya tindakan tersebut tidak disukai oleh Yamaha di Jepang dan membuat Maverick diberhentikan sepihak oleh Yamaha sebagai pembalap reguler tim pabrikan.

Saat itu menjelang MotoGP Austria 2 pada musim 2021, Yamaha merilis pernyataan untuk tidak menurunkan Maverick Vinales di Austria 2 menyusul temuan pabrikan Jepang ini soal pengoperasian sepeda motor yang tidak umum (irregularย operation) dan tidak dapat dijelaskan oleh Maverick Vinales selama balapan MotoGP Styria 2021 (Austria 1).

Kepada AS, Vinales mebeberkan mengenai berapa potensi finansial yang menguap gegara aksi blayer-blayer gas tersebut. Tentu saja saya sudah menghitungnya, dan saya akan memberi tahu Anda. Saya tidak perlu menyembunyikannya. Saya meninggalkan Yamaha pada tahun ’21 dan memiliki kontrak untuk tahun ’21 dan ’22. Ketika saya meninggalkan Yamaha, saya menyerah, jika saya jumlahkan semuanya, sekitar 17 juta (Euro).” . . Wuihh banyak juga yaa? – @tmcblog

15 COMMENTS

  1. Pas udah jadi Ayah pasti nyesel dah
    Tau gitu kalo pisah baik2 bisa jadi tabungan pendidikan anaknya,wkwkwk

    • Sejelak2nya pinales tapi menjadi satu2nya sembalap diera motobiji yang mampu P1 dengan 3 motor berbeda…

      • Tapi rekor itu kurang penting, karena orang lebih mengingat juara dunia motogp meski cuma sekali daripada juara seri dengan 3 atau 4 motor berbeda ๐Ÿ™‚

        • yes, itu baru oke.

          Maverick ini emang cakep kalo one shot lap, atau (seperti kebanyakan pembalap) bisa cepat di track yg ia sukai. Itu memungkinkan buat menang di 3, bahkan 5 pabrikan berbeda kalo dia mau pindah-pindah. Tapi kejuaraan balapan enggak gitu cara mainnya.

          jadi jurdun = bukti bahwa pembalap bisa konsisten dgn sepeda yg ia bawa. Itu yg akan jadi catatan dengan tinta emas.

  2. Nggak dipungkiri, salahsatu keunggulan mm93 adalah kemampuan memanajemen emosi. Kalau meminjam istilah tardozi “kemampuan membawa diri..”

    Itulah kenapa di tim manapun berada, Marc diterima dengan baik dan suka cita.

  3. Di motogp kena usir yamaha dan dulu di moto3 jg ngambekan gak mau turun balap pas motor nya gak kompetitif, dari awal cerita dia di kalahin marques terus nangesss ya udah keliatan orang ini mental tempe… Kalo mau cerita andai2 ya, andai lorenzo gak ke ducati, dia gak bakal dilirik yamaha dan belom tentu dia bisa bikin suzuki kompetitif terus karna ya balik lagi, tiap ditanya jawaban nya selalu “yo ndak tau kok tanya saya”

    • Awalnya saya agak posthink, ah paling yntkts cuma becandaan ke media, ga mngkin ngomong gatau mulu tiap ke mekanik

      lamalama bahasanya gitu mulu, lah ini beneran ga tau berarti ?!? de hel

      yg nyebelin, giliran hoki. bacotnya gede bener pagi siang malam

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP