TMCBlog.com – Bro sekalian Seperti kita ketahui Mulai Musim 2017 MotoGP melarang penggunaan winglet dalam racenya nanti. Bukan Hanya soal Winglet dalam bentuk fisik, MotoGP juga membuat sebuah regulasi yang mengatur dimensi dari Fairing Sepeda motor yang di pakai saat race sehingga bisa meminimalisasi keinginan pabrikan mengadopsi winglet-like di Motor mereka. Namun hal ini jelas tidak membuat pabrikan patah semangat. Seketat ketatnya regulasi, akan ada celah yang bisa digunakan untuk berkelit dan improvisasi . . Seperti itulah yang kira kira sedang di develop oleh Aprilia.
Dalam Sebuah Media Debrief dengan Aleix Espargaro yang di musim 2017 ini tetap mengunakan helm Merk Indoensia, KYT – Pasca test hari pertama kemarin, mengaku bahwa Aprilia sedang menge-test di dalam wind tunnel sebuah desain Fairing yang aneh. Fairing aneh tersebut menurut Aleix dikatakan akan memiliki 50-60% efek yang dihasilkan winglet ( dalam hal ini down force )
Walaupun hanya bisa mampu finish di posisi 15 dengan laptime yang terpaut hampir 1,6 detik dari Laptime tercepat Casey Stoner, Aleix espargaro bisa memberikan satu kesimpulan sementara mengenai Impresinya dengan Aprilia RS-GP. Motor ini menurut Aleix Espargaro memiliki sasis dan elektronik yang baik. Bahkan Aleix mengatakan bahwa kemungkinan ini adalah MotoGP yang paling baik dari sisi sasis dan elektronik yang pernah ia gunakan selama berkarir di MotoGP.
Lalu kenapa Koq Jauh banget laptimenya dari stoner ? Aleix Espargaro yang kepada media mengaku menurunkan berat badan sampai 3 kg jika dihitung semenjak race terakhir 2016 di valencia menambahkan bahwa soal Top Speed, RS-GP Juga nggak ada masalah. Kelemahan Aprilia RS-Gp adalah di Power. Aprilia RS-GP belum kompetitif di akselerasi saat keluar dari tikungan. Dan oleh sebab ini Aleix espargaro juga memberikan sedikit hipotesis bahwa kehadiran Fairing radikal baru yang memiliki 50-60% efek winglet dan rencananya akan hadir di winter test Phillip Island nggak akan banyak berguna sebab down force yang akan mengeliminasi wheelie itu sifatnya bergantung pada power / akslerasi saat keluar tikungan . . . kalo akselerasi keluar tikungan nggak cepat, efek downforcepun belum signifikan dibutuhkan oleh aprilia . . kita tunggu di Phillip Island deh
Taufik of BuitenZorg
Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui
- email : [email protected]
- instagram : tmcblog
- telegram chanel : tmcblog
- Facebook TMCBlog
- Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
- blog alternatif ; http://ringpiston.com
- Video Blog : kanal Youtube TMCBlog
- Android App : Google Play Store
- iOS App : App Store
[GTranslate]
Ajiiib…masih KYT…
Keren
Kalo masih 2 tak, menang kali ya aprilia wkwkwk
part aero kan gak selalu harus winglet, desain inner cowl juga mempengaruhi down force jadi di pushnya dari bagian dalem body bukan dari bagian luar body
buset… sampek turun berat badan barang yo… 🙄
Honda CBR250RR bakal lebih menguasai di 2017: http://wp.me/p7LBn5-2rb
ngomong ngomong helm kyt item kunignya kereennn…
harus cerdas mkniknya
Yamaha m1 udah pake winglet disisi dalam fairing wak kaya kisi2 gitu..
haha iya tau, kalau sampai turun berat badan.. yg namanya pembalap idupnya diatur sama dgn atlet2 olahraga lain, banyak pantangannya
Belum kelihatan jelas fairingnya
—
https://dk8000.org/2017/01/31/jorge-lorenzo-sudah-ga-belang-lagi/
http://www.balibikerz.com/2017/01/sponsor-movistar-yamaha-motogp-2017.html?m=1
ah aleix
Kalo dilihat-lihat Fairingnya kembali lagi era gp250 ya cuman bedanya di airscoop….
kisi kisi lagi kah??