TMCBlog.com – Bro seklaian, awal race weekend MotoGp Motegi 2017 ada beberapa perubahan terutama soal sangsi yang akan dihadiahkan untuk pembalap Moto3 yang kedapatan sengaja pelan ( slow ) saat Latihan dan Kualifikasi berlangsung. Menurut Salah seorang anggota MotoGP Steward panel sekaligus Juga race director Danny Webb . . Pembalap Moto3 Sudah dipanggil memenuhi sebuah kegiatan Briefing soal Safety d Motegi.
Dan Dalam safety Briefing tersebut menurut Danny Webb, FIM MotoGP steward panel kembali menegaskan kepada seluruh rider Moto3 untuk Tidak lagi melakukan aksi pelan menunggu pembalap kencang lain untuk kemudian membuntuti, towing, slipstreaming dan memperoleh keuntungan dari sana . .
Bukan masalah towing dan slipstreamingnya yang dipermasalahkan, namun kenyataan bahwa ada pembalap yang memiliki Pace sangat lambat sementara di tempat lain ada pembalap Yang sedang memacu motornya dengan kecang . . . dan hal ini jelas mengundang bahaya . .
Sanksinya apa ? Tetap Penalty . .. karena saat ini Steward Panel diberi keleluasaan untuk menilai kesalahan dan sekaligus memberikan hukuman kepada pembalap yang bandel dan melanggar regulasi teknis saat di track, maka tidak ada hitam di atas putih mengenai hukuman apa Yang akan diberikan secara jelas .. semua diserahkan kepada FIM MotoGP steward panel . . .
Namun begitu, semua pembalap Moto3 yang hadir di Safety Briefing memperoleh ultimatum bahwa jenjang hukuman jika mereka berulang ulang melakukan kesalahan berjenis sama sesuai yang sempat tmcblog dengar adalah akan jauh lebih ditingkatkan levelnya dibandingkan sebelumnya . . Misalnya jika awalnya kesalahan pertama 500 euro lalu kesalahan kedua 1000 euro denda . . maka Mulai Motegi, tidak akan seperti itu . . Menurut Danny Webb FIM MotoGP steward Panel bahkan bisa memberikan hadiah sangsi berupa start dari Pitlane atau bahkan diskualifikasi jika pembalap mengulangi aksi berbahaya tersebut ! serem  . .
Seremnya seperti apa, Suhu mat Oxley sempat menceritakan bahwa Di GP Inggris 1983 pembalap Norman Brown sedang cruising pelan karena saat itu sedang ada masalah teknis menuju Pitlane namun dibelakangnya ada Peter Huber yang sedang melaju kencang, akhirnnya Hubber menabrak Brown dan keduanya tewas seketika . .
Slowing for a tow, and excessive run-off – MotoGP has its work cut out at the minute, reckons @matoxley: https://t.co/Ud7viQRP3R pic.twitter.com/fVvqGOWq78
— Motor Sport magazine (@Motor_Sport) October 11, 2017
Lalu masalahnya apa ? apa karena mayoritas rider adalah anak anak muda yang kadang nggak gitu kenal bahaya .. atau karena starting gridnya sendiri yang kebanyakan ? 30 rider bro . . Mat Oxley sendiri sempat memberikan ide bahwa apakah memungkinkan sistem Kualifikasi Moto3 di miripkan dengan Moto3 CEV dimana rider dibagi menjadi dua grup kali dimana masing masing berlangsung 15 menit sehingga di Track tidak terlalu banyak .. lalu hasilnya di akumulasi . . Nahhh menurutmu sendiri gimana sob ?
Taufik of BuitenZorg
eits…podium dlu laaa
Waaahhh…. Yg lelet bisa out lama kelamaan
https://bikerkampung86.wordpress.com/2017/10/12/suzuki-rg-150-gamma-ii-salah-satu-rarebike-2-stroke-di-indonesia/
30 rider emang mantap klo pas nonton…koya moto3 cev much better dibagi2
Amankan podium ah..
yg paling kenceng di start harusnya dapat reward wa….. hehehehe…
knapa gak disamain dgn yg kelas GP aj ya? tapi dijadiin top >10 soalny kalo top 10 kedikitan ntar yg di Q1 ny terlalu liar rebutan ny
masalah perilaku karena kekuatan motor hampir setara
Pembalap opo Pebalap to wakz hadji…
Kurang tahu… ada yang bilang pebalap, ada yang bilang pembalap …
yang benar menurut kamus yang mana ya?
??
Pembalap, sumber: KBBI V.
Alamakkkkk ….mat oxley ngasih ide memungkinkan sistem kualifikasi CEV Moto3…
yang kata JIMOO balap kejurnas doang.. ,????
MENGERIKAN…
yamaha tidak ikut dalam hal ini… coba kalo ikutan pasti pkai mesin Scorpio Z 225cc. secara kan yamaha ga mau kalah cc pasti lebihin dikit..
soalnya mesin 2 silindernya banyak recall..
ekekekekekeke
Kebanyakan micin ni anak, moto3 250cc bung!
Mabok kecubung ni bicah