TMCBlog.com – Bro sekalian, saat pertama Kali Anupab Sarmoon hadir di Test Pra – Musim AP250 ARRC beberapa hari sebelum race weekend sudah mulai bikin kepo karena Fairing Yamaha R25 yang digunakan sangat berbeda dengan Fairing yang digunakan Oleh team team Yamaha Yang lainnya. Secara bentuk, Jauh lebih compact, slim dan punya garis desain yang mirip dengan Yamaha R6 . .. sampai sampai tmcblog di awal memperkirakan ada pemindahan Box Filter udara dalam masalah ini . . Namun bagaimana setelah dilihat langsung dari dekat penampakannya dan juga penampakan saat Side-Fairing dibuka ? Cekidot pembahasan dan Video hasil investigasi tmcblog berdurasi 8 menit berikut ini sob . .

Kesan pertama Yang bisa tmcblog hadirkan saat melihat desain Fairing R25 Racing AP250 Thailand adalah, Compact, Proporsional, sexy, dan tajam . . Secara umum Yamaha Thailand tidak menyisakan satupun desain awal atau desain (fairing) Yamaha R25 Produksi massal di Motor yang mereka gunakan di Kelas AP 250 Musim 2018 ini .

Desain depannya dibuat sharp dengan detail Lubang RAM Air di tengah dengan mulut intake mirip hurup M . . Namun bagian ‘pipi’ dari front cowl ini tidak lagi ‘cabi’ seperti R25 racing lain .. desain nya lebih tirus dan slim sampai ke bagian bawah . . dapat juga sobat lihat untuk Motor tunggangan Anupab diatas menggunakan dua lapis radiator atas bawah . . jadi bagian depan setelah roda dan Fork boleh dibilang 100% ditutup oleh Radiator ini. menurut hasil analisa tmcblog bagian atas radiator liquid Cooled dan bagian bawah bukan Oil Cooled melainkan lanjutan Liquid Cooled . . cmiiw .

Yamaha R25 Racing Thailand ini menggunakan Velg rim alumunium Forged dari galespeed, hampir mirip dengan apa Yang digunakan Oleh AHRT . .. dan memang regulasi memperbolehkan bahan material forged alumunium untuk Velg racing di AP250, yang nggak boleh adalah jika menggunakan Magnesium atau bahkan sampai Carbon . .

T atas dari Yamaha R25 racing Thailand ini sudah menggunakan produk Custom dibuat melendut ke atas, sama dengan desain Yang pernah digunakan di Yamaha R25 Indonesia juga, Namun bahannya sudah alumunium forged dengan finishing menggunakan CNC, desain T atas yang melendut ke atas ini membuat Bagian handlebar bisa menjadi lebih turun alias under yoke, Setang jepitnya sendiri dibuat custom sob dengan segala pernak pernik tempat saklar yang juga sudah menggunakan produk aftermarket . . Juga hadir Crash / handle Protector

Suspensi OHLINS

Motor R25 yang dibesut Anupab sarmoon dkk ini menggunakan paket suspensi dari Ohlins . . Bagian depan , tabung Luar suspensi teleskopik memang masih menggunakan produk asli Produksi massal, Namun jeroan suspensi depan sudah custom Part Racing dari Ohlins . . Untuk Belakang menggunakan sistem Monoshock Juga dari Ohlins dengan sub tank gas . . baik suspensi depan maupun belakang Ohlins ini sudah pula di berikan stroke sensor untuk mengetahui seperti apa karakter lendutan suspensi via data yang di salurkan ke data Acquisition System ( DAS ) ECU . .

Yap ada stiker GBRacing yang biasannya merupakan logo dari perusahaan aftermarket racing yang khusus memperoduksi sistem Proteksi dari Cover mesin dan lain lain . . dapat sobat lihat juga di pedal tuas pemindahan gear/ Gigi ada Quick Shifter dengan kabel . . sistem ini akan membuat anupab bisa melakukan Clutchless Gearshifting atau proses pemindahan gigi cepat bahkan tanpa menekan /mengadjust kopling dengan tuas kopling di handle kiri . .

Sistem gas buang boleh dibilang sama dengan Yang dipakai team YRI yakni merk Sakura, modelnya sih mainstream, bulat oval dan Panjang .. . Baik header dengan diameter besar dan model silencer panjang sepertinya memang dibuat untuk mengejar kitiran mesin di RPM tinggi dimana memang hampir seluruh Track di ARRC sudah menggunakan Track permanen internasional yang memiliki banyak track lurus straight.

Subframe Alumunium

Seperti sobat sekalian tahu juga mulai 2017 setelah 3 seri berjalan ( Pasca Seri Suzuka ) akhirnya dua fihak penyelenggara Race ( FIM Asia dan promotor TWMR) memutuskan bahwa ada Revisi Regulasi untuk kelas AP250 ARRC terutama bobot / berat dari motor yang dipakai, dimana untuk Yamaha R25 dan Ninja 250 memperoleh pengurangan bobot … sebanyak 5 kg lebih ringan bila dibandingkan CBR250RR ( 130 kg) . .. Namun jelas nurunin 5 kg ini PR luar biasa, akhirnnya ada amandemen yang aplikasinya memang untuk mengakomodasi R25 dan Ninja 250 yang kebingungan mau dikurangin yang mana lagi buat nurunin 5 kg dan ini sudah dilakukan semenjak Seri Madras India 2017 dimana Regulasi subframe dibebasin ( free ) artinya baik R25, Ninja 250 dan CBR250RR diperbolehkan menggunakan subframe yang bukan bawaan produksi massal. Note regulasi Free subframe ini tidak hanya berlaku buat r25 dan Ninja 250

Gambar di atas sebenarnya sudah mulai kelihatan menyembul ada part subframe warna khas alumunium turbular . . Namun kayak apa jelasnya itu subframe ? cekidot deh

Nahhh Gambar di atas tmcblog peroleh juga dengan gaya gaya paparazi, soale Yamaha Thailand lumayan tertutup soal ini hehehe . . namun sobat bisa lihat jelas banget ada dua bilah logam turbular yang punya warna yang mengindikasikan materialnya adalah alumunium menjadi bagian subframe dari Yamaha R25 thailand ini . .. dan Subframe alumunium ini juga dipakai oleh team YRI . .

Tunnel RAM AIR ala R6

Coba Lihat sekali lagi deh, apa yang samar samar terlihat di bagian bawah segitiga . . ada kayak bentukan memanjang yang mengarah dari bagian depan ke belakang dari Motor . . nahhhhini dari sinilah tmcblog mulai kepo lagi . .. Yamaha Thailand sangat tertutup, Bahkan saat tmcblog mau ambil foto dan Video saat mereka memperlihatkan subframe custom, itu garasi diturunin alias ditutup . .. 🙁

waduh, ya sudah pakai cara sneak peek deh . . dan disuatu ketika tmcblog sedang berjalan jalan ringan di pitlane ngelewatin depan PIT team Yamaha Thailand, terlihat itu mekanik mekanik mereka sedang mencoba mengendorkan baut baut fairing, ahhh kayaknya fairing samping mau dibuka dalam hati tmcblog, biarin ahhh tinggal 3 menit . . lalu mencoba balik lagi . . bener saja itu garasi cuma dibuka 1/3 bagian . .. ahhhh tidak patah semangat, mainkan handycam yang punya kemampuan Zoom 90X hehehe . . dan foto foto ekslusif ini lah yang tmcblog peroleh . .

Yap dapat sobat lihat di foto atas bahwa tunnel RAM AIR di Yamaha R25 Yamaha Racing Thailand disalurkan melalui space di antara dua fork depannya , Jadi tidak melalui samping seperti yang bisa kita temukan di R25 Racing lainnya . .. Dan ini lah yang menurut tmcblog menjadi salah satu Variabel yang membuat R25 Thailand jadi terlihat sangat Ramping . . karena tidak ada pipa tunnel dibagian sampingnya .. . Nah bisa obat lihat juga di foto atas bahwa dua radiator Yang dipakai bersambung satu sama lainnya membuat satu sistem pendinginan yang punya luasan lebar banget dari atas sampai bawah . . udah kayak MotoGP hehehe

Untuk lebih mengerti seperti apa Jalur Tunnel RAM Air yang digunakan, tmcblog coba olah sedikit fotonya buat sobat sekalian, jadi itu pipa tunnel dibuat meliuk dari depan sampai ke belakang menuju Box filter udara yang dibalut alumunium foil untuk mencegah hadirnya efek panas dari mesin dan saluran buang yang dapat mempengaruhi kualitas udara yang masuk ke ruang bakar . .. Posisi Box Filter udara tidak seperti perkiraan semua yang sudah pindah ke bagian fuel tank, masih berada sedikit di depan seat/ posisi tempat duduk . .

So sudah tmcblog share semua informasi yang tmcblog peroleh dari Pitlane Sirkuit Chang mengenai penampakan Sosok yamaha R25 yang didevelop oleh team racing Yamaha Thailand .. . bukan hanya penampakan luar, daleman pun tmcblog sudah share kepada sobat sekalian walaupun harus rela mengaplikasikan gaya paparazi . . . Semoga berguna buat sobat sekalian, silahkan dikunyah kunyah . . .

Taufik of BuitenZorg