Friday, 29 November 2024

driver GO-JEK dapat Pelatihan Safety Riding Oleh Astra Motor

TMCBLOG.com – Bro sekalian, Mendukung kerjasama yang terjalin antara PT Astra International Tbk dan GO-JEK Indonesia, di tingkat regional Astra Motor Yogyakarta sebagai salah satu anak perusahaan PT Astra International Tbk dan sebagai Main Dealer Honda wilayah DIY, Kedu, dan Banyumas juga menjalin kerjasama dengan GO-JEK Indonesia area Yogyakarta. Kerjasama yang terjalin terwujud dalam pelatihan safety riding kepada driver GO-JEK di Astra Motor Safety Riding Center Yogyakarta pada tanggal 9, 11, dan 12 April 2018.

Assistant Manager Driver Training & Development GO-JEK Indonesia Farah Saufika mengungkapkan bahwa pelatihan di wilayah Yogyakarta ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus sebuah upaya untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan GO-JEK, khususnya yang sering menggunakan fasilitas GO-RIDE, GO-FOOD, GO-MART, dan GO-SEND.

“Pada pelatihan kali ini Kami melibatkan beberapa kategori driver yang meliputi loyal driver yang telah berkarya bersama GO-JEK lebih dari satu tahun, pimpinan komunitas GO-JEK, serta beberapa driver yang pernah mendapatkan masukan dari konsumen. Semoga dengan pelatihan ini tingkat kepuasan pelanggan atas layanan GO-JEK di wilayah Yogyakarta semakin meningkat.”

Berbeda dengan pelatihan safety riding yang selama ini dilaksanakan oleh Astra Motor Yogyakarta, pada pelatihan yang melibatkan 140 driver ini menitikberatkan skill pengendara saat berkendara tandem / berboncengan. Safety riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal mengungkapkan bahwa sebagai penyedia jasa transportasi, keselamatan pengendara dan penumpangnya adalah faktor utama yang menjadi perhatian GO-JEK.

“Dalam berlalulintas, seorang driver GO-JEK bertanggung jawab atas keselamatan diri sendiri, penumpang, dan orang lain di sekitarnya. Oleh karena itu penting bagi seorang driver GO-JEK untuk menguasai teknik berkendara saat berkendara tandem / berboncengan. Dengan menguasai skill tersebut driver dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang yang menggunakan jasanya.”

Pada sesi teori peserta pelatihan dibekali dengan pemahaman mengenai persiapan sebelum berkendara, postur saat berkendara, teknik-teknik dasar berkendara, hingga potensi bahaya yang mungkin ditemui di jalan raya. Selain itu instruktur safety riding Astra Motor Yogyakarta juga menyampaikan materi mengenai teknik berkendara tandem dan tips-tips untuk meminimalisir bahaya di jalan raya. Sebagai pengayaan materi, dari GO-JEK Indonesia juga melakukan penyegaran kembali terkait dengan standar layanan seorang driver GO-JEK mulai dari mengambil order yang masuk hingga selesai.

Pada sesi praktek seluruh peserta mendapatkan materi mengenai teknik pengereman (braking), teknik melalui jalan bergelombang (bumpy road), dan teknik menjaga keseimbangan pada papan keseimbangan (narrow plank). Untuk mengenal teknik berbelok peserta diajak untuk melintasi lintasan slalom yang telah disediakan. Seluruh sesi praktek tersebut dilakukan dengan berkendara tandem / berboncengan.

“Kolaborasi antara Astra Motor dan GO-JEK Indonesia dalam pelatihan safety riding ini semoga dapat membawa manfaat. Tidak hanya bagi perusahaan ataupun driver GO-JEK, namun juga bagi para pelanggan setia dan masyarakat secara umum. Sehingga Jogja bisa semakin istimewa dengan hadirnya layanan ojek online yang aman dan nyaman bagi sesama.” pungkas Muhammad Ali Iqbal

Based on Astra Motor Press Release

8 COMMENTS

  1. mantap nih honda, sekali mendayung 5 pulau terlampaui hahahaha. bener bener investasi jangka panjang yg akan sangat menguntungkan.

    • titik awal berakibat buruk bagi pengemudi GOJEK dan konsumen bayar makin mahal….
      GOJeK sendiri problem dgn peraturan dan Banyak diDemo

      pengemudi Gojek udah pendapatan menipis masih suruh cicilan …belum biaya service

      hayayayaya

    • Orang lain ngadain kegiatan positif dan bermanfaat..ehh..kamu cuma baca artikel doang pikirannya negatiiif mulu..hadeuuhh..

  2. Apakah pabrikan tidak memikirkan safety riding kalau terjadi crash pada motor sayap, karena desain yang serba meruncing dapat membahayakan rider kalau terjadi crash, “instruktur plonga plongo”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP