Tuesday, 24 September 2024

Marc Marquez lebih suka MotoGP dengan Sedikit elektronik

TMCBLOG.com – Bro Sekalian, Elektronik di MotoGP itu Ruwet . . gabungan/ Kombinasi kerja antara Hardware dan software yang diseting sehingga bisa pas dengan Gaya Balap dan karakter Motor yang dipakai Oleh pembalap. Di artikel sebelumnya, Untuk Motor Prototipe Kelas MotoGP ada sekitar 50 jenis sensor yang dihubungkan dengan ECU dan actuator lain dengan Kabel yang diperkirakan sepanjang 200 meter. Nahhh Marc Maquez mengemukakan Penyataan menarik mengenai Elektronik di MotoGP jaman Now Dimana Jika Pembalap bisa sedikit menggunakan elektronik maka Ia akan lebih cepat dibandingkan Jika menggunakan banyak elektronik

 

Yap menurut Marc Marquez Cara Kerja Secara Umum dari Elektronik Era Magneti Marelli berbeda / bertolak belakang cara kerjanya elektronik In House Parbikan. Jika di era Elektronik In-house pabrikan, pembalap Bisa 100% mempercayai setingan elektronik dan Bisa bekerja dengan apapun setingan yang diinginkan sehingga bisa konsentrasi dengan Hal hal yang lebih penting . . Tinggal gas, Konsentrasi dan mencoba konsisten

Nah Dengan Championship Software dari Magnetic marelli menurut marc, pembalap harus lebih bebas tanpa Menggunakan banyak parameter pengendalian yang dilakukan Oleh Setingan lektronik ( Traction Control, Wheelie Control, engine Brake dan lain lain ). Kalau TMCBLOG coba Kunyah Kunyah dari Omongan Marc, maka di Era Elektronik Magneti Marelli ini, semakin banyak Kita bergantung pada elektronik, maka akan makin banyak penyunatan Performa Motor yang sebenarnya . .

So Yang dimaksudkan marc adalah, Jika setingan elektronik yang hadir di Motor lebih sederhana, maka akan ada space Performa Motor yang tidak terkebiri Elektronik dan Bisa digunakan saat berada di Track. Namun Harga yang harus dibayar pembalap adalah mereka harus menghadirkan Effort Lebih dalam pengendalian Motor terlebih Motornya merupakan motr Paling sulit dijikanakn di grid Start Seperti Honda RC213V.

Saat Ditanya Mat Oxley mengenai Apakah motor dengan sedikit Setingan Elektronik adalah Motor yang dipilih Marc? Walaupun Marc Mengatakan Bahwa Elektronik yang bagus akan mempermudah Kerja, Namun Marc Marquez pun mengiyakan bahwa MotoGP dengan Sedikit elektronik adalah lebih baik. Alasannya ? Pembalap Bisa lebih menyatu dengan Motor, semuanya ada di tangan, di tubuh dan diri sendiri . . wah Mirip Karakter Rossi dan Stoner Nih ? ( taufik of BuitenZorg )

75 COMMENTS

  1. jiwa anak motor apalagi yang suka balap sesungguhnya ya minim elektronik sudah pasti jadi pilihan, skill akan keluar yang sesungguhnya

  2. mungkin akan terjawab musim depan ketika imu diseragamkan…
    ada pengamat luar yg memprediksi kalo mm dan jz akan lebih menonjol…

    • Masih meragukan. Jangan jangan malah tambah bikin ribet.

      Kalo saya gak salah tangkap dengan informasi di artikel ini, berarti elektronik yg sekarang malah bikin motor makin dibatasi potensi sesungguhnya, dan makin gak sesuai dengan keinginan pembalapnya, yang menginginkan kendalai atas motor sepenuhnya

      Kalo dulu elektronik membantu rider jika rider membuat kesalahan, sehingga lebih minim resiko, tapi tetap rider yg pegang kendali. Sekarang elektronik seperti menghambat komunikasi antara rider dan motornya. Seperti ada pihak ketiga yg mengintervensi

      Bener gitu ya?

    • @RAV sepertinya memang begitu, jadi bagi pembalap yang masih menuntut agar elektroniknya bisa di kembangkan lagi untuk mengontrol spin saat akselerasi jangan2 salah pilih solusi, siapa tau ternyata kunci pengurangan spin bukan control elektronik karena elektroniknya ga mau di ajak kerjasama, melainkan ada di tangan pembalap saat open gas atau pada COG motor. seperti yang d jelaskan mm93 di artikel om mat okle

  3. moga aja taun depan ada yg bahas perbandingan persentase penggunaan Elektronik antara Marc dengan Jorge mumpung menggunakan motor yg sama

  4. Ini sebenarnya nyindir ke si tua yg akhir2 ini ketagihan bantuan elektronik, sebenarnya si tua hanya terpengaruh oleh sugesti di pikirannya bahwa jika elektronik lebih baik maka bisa kencang padahal tidak juga. dan parahnya blue team plus vinales malah mempercayai sugesti dari pak tua jadi ya bingung deh mereka.

    • Wkwkwkwk…kasian ya haters VR selalu memonitor dan menghubung2kan sesuatu buat menjatuhkan doi… Padahal mah..doi ttp aja mbalap dan makin banyak duitnya… Lha ente..?? Wkwkwkwkwkwk semua ada masanya… MM juga kalo dah seumuran VR tau masih mbalap tau nggak…pasti juga rewel…wkwkwkwk tidak ada yg abadi bro…

  5. Tanpa elektronik mesin V akan lebih kerepotan dibanding mesin Inline. Ini tersirat dr artikel diatas ya,,yg fansboy. baca secara seksama..yg bilang diatas juga pembalap” dan bos nya jg. Dan sy sbg penyemplak mesin inline setuju. lbh mudah pke dan suaranya adem. Terlepas dr kehebatan MM dgn dirtbike nya,pembalap lain yg pke tuh mesin bakal kerepotan.aplgi pembalap pemula. Fakta.

    • setuju hanya marc yang bisa ibaratnya pawangnya mesin v4 utk saat ini.bahkan DV pun sering kerepotan dgn mesin v JL merasakan juga klo smpe overlimit tuh mesin salah dikit bakal dlosor. MN dgn gaya dirtbike emang klop dgn mesin V asalkan stamina terus top. Jl kmarin stamina blm top coba balapan dithailand akhirnya dlosor lg. Utk Yamaha dan suzuki ataupun kawasaki dgn mesin inline sebenarnya karakternya lebih halus,power juga dibawah mesin v trutama saat akselerasi ataupun pencapain topspeex yg lbh cpt dr mesin inline. Tapi mesin inline punya kelebihan saat pengereman dan tikungan yg stabil. bagi pembalap yg gayanya mengalir seperti JL ataupun zarco bakal klop dgn mesin inline.

  6. Tuduh aku seorang dukun, peramal, sok tau, sonto loyo, atau apapun. Tapi aku berani taruhan tinggi, pinjamkan marc motor hailwood atau ago. Maka marc akan cucuk2an, salip2an tipis, senggol2an seru dengan kedua legenda tsb. Of course, both hailwood and ago are also in their prime.

    • Tapi hater MM bilang MM jago karena era elektronik dan musuhnya tua2..heran saya komen gitu..masih ga ngakuin MM 5X jadi raja motoGP??? Is is issssssaaa.

    • musuhnya tua* ujarnya.. lalu apa kabar vinales?? wkwkwkw

      suka bingung ama haters ya, tinggal nikmatin aja sekarang eranya MM plus DV ama JL

    • Iya…sama seperti Haters nya VR… Ente tinggal nonton dan nikmatin aja pake nuduh2 dan fitnah segala…wkwkwkwkwkwk semua ada masanya…sekarang lagi eranya MM yaaaa….nikmati saja…wkwkwkwkwk

  7. saya pernah baca di artikel blog ini mengenai pernyataan Stoner :”kalau tanpa elektronik (seperti sekarang), saya (stoner) dan rossi akan jadi juara”.

  8. ugh,hot nih
    apalagi nanti kalo Wak haji ngeluarin artikel- yg katanya CEO H0nda meminta Marquez untuk terus bersama H0nda sampe dia pensiun-

    harus beli cemilan yg banyak nih ???

  9. Eiscell
    Dia nungguin yang bermulut besar komen dibawah sambil nyeduh secangkir kopi,
    Mungkin kopinya udah jadi, makanya dihapus wkwkwkwk

    • Bisa jadi, ECU yg sekarang mungkin dilengkapi fitur ketapel otomatis, atau ECUnya latah. Jadi kalo kaget, itu motor jadi jumpalitan sendiri, padahal ridernya kalem aja bawanya ???

      Liat kasus pedrosa di argentina atau lorenzo di aragon dan buriram

  10. Wkwkwkwk…kasian ya haters VR selalu memonitor dan menghubung2kan sesuatu buat menjatuhkan doi… Padahal mah..doi ttp aja mbalap dan makin banyak duitnya… Lha ente..?? Wkwkwkwkwkwk semua ada masanya… MM juga kalo dah seumuran VR tau masih mbalap tau nggak…pasti juga rewel…wkwkwkwk tidak ada yg abadi bro…

  11. ingat kata doohan bbrp tahun lalu diwawancarai Crash: jika motogp tanpa elektronik tentu rossi akan cepat (pengalaman bro). rider2 muda akan kewalahan di awalnya. tapi stlh bbrp balapan mereka akan terbiasa, mengerti dan akan kembali ke jalurnya. mereka akan cepat meski tanpa elektronik

  12. Di beberapa sirkuit, rekor2 fastest lap jaman ECU-in house masih terlalu jauh dengan fastest lap era unified ECU..

    Tapi di beberapa sirkuit malah bikin new record.. Mungkin ada tipe sirkuit yg butuh intervensi elektronik yg maksimal, ada juga yg tidak

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP