TMCBLOG.com – Mario SA disinyalir Kuat Ikut Red Bull MotoGP Rookies Cup ( RBRC) Juga Di 2019 ini. Yap Yang sudah kita bisa terima Konfirmasi resminya dari AHM/ AHRT saat ini ( 21 Februari 2019 ) adalah pembalap Muda Indonesia Mario SA akan Full Season di Moto3 CEV Junior World Championship 2019 dengan Motor NSF250RW. Namun tmcblog mempeorleh sinyalemen lain bahwa Cah Magetan ini juga akan turun di Kelas red Bull MotoGP Rookies Cup musim 2019 ini sob. Dapet Bocoran dari mana ? Nugie Yang kasih alert, Cekidot Gambar screenshot berikut ini sob
Menurut Info dari Nugie, SakartDesign adalah Semacam vendor yang sepertinya mendapatkan proyek pembuatan Grafis helm schuberth yang dipakai oleh anak anak pembalap Musim 2019 dari RBRC. SakartDesign nge-tag akun Instagram Mario SA dan Juga menampilkan desain Yang akan dipakai di helm Mario SA pada musim 2019 ini di RBRC. apakah cukup Kuat sebagai bukti sob ?
Mengenai Mario SA saat ini ia berusia sekitar 14 tahun dan Boleh dibilang ini adalah usia ideal anak anak untuk digembleng di Red Bull MotoGP Rookies Cup. Red Bull Rookie Cup itu balap one Make Race dengan Motor KTM RC250 Moto3 spek … yap bener KTM bukan Honda … artinya dengan kenyataan Setelah lebih dahulu hadir dengan gerry salim, ahm kembali membuktikan dan menjawab tantangan tmcblog di artikel sebelum ini yang mempertanyakan apakah ada pabrikan di Indonesia yang ‘legowo’ pembalap binaannya turun balap menggunakan motor brand lain demi penjenjangan dan proses development pembalap tersebut.
Pak Thomas Wijaya Marketing Director AHM pernah bilang ekslusif kepada tmcblog mengenai Soal RBRC di 2019 : ” . . . Dan Melihat perkembangan yang ada Kami melakukan Evaluasi sejauh ini, kami secara konsisten baik di kejuaraan Asia, Eropa baik itu CEV maupun red Bull kami akan terus Kembangkan ( 2019 ). Karena Kita melihat secara hasil memang membuahkan ahsil yang semakin positif Bagi Pembalap pembalap Muda di Indonesia. “ Walaupun saat itu belum bicara gambalang soal Mario SA, namun Gimana Bro, Klop kan ?
Namun yang masih tmcblog pertanyaakan adalah red Bull Rookies Cup 2019 sebenarnya sudah mengumumkan 13 nama Pembalap baru yang akan berlaga di Musim 2019. Dan dari 13 nama tersebut tidak ada nama pembalap Indonesia. Apakah ini berarti ada semacam jalur khusus nan istimewa yang ditempuh AHRT/ AHM untuk memasukan nama Mario SA ke ajang RBRC 2019 ?
Mengenai helm schubertnya sendiri sobat bisa lihat di gambar atas. memiliki dasar warna Depan Hitam dan belakang Dwi warna Merah Putih. Dibagian Dahi ada lambang negara Indonesia Garuda Pancasila dan tentunya jelas jelas ada tulisan M16 di bagian belakang dan samping kiri kanan dari helm . . confirmed ini lambang punya Mario Suryo Aji. so Tinggal Kita tunggu kabar Official dari AHM . . eh kayaknya Nggak bakalan ada ya ? 😀 ya sudah deh, yang penting tmcblog siap mengabarkan update Mario SA dan pembalap Indonesia lain tentunya, salam . .
taufik of BuitenZorg
Josss
M16? Jos ki bocah
kalo mau bisa aja tanpa nyebut2 KTM sama sekali, Red Bull rokies Cup, RBRC . . tho semua orang tahu 😀
josss ✊✊
Baru nongol lagi Bapak Kucing dan ga kasih statement apa apa ?
lanjut terus pambalap Indonesia
Woh mantap Mario helmnya bagus. Ada gambar bom nya. Awalnya tak kira gambar toothless
M16 bagus juga ya brandnya kayak nama senapan
AHM atw honda sekalipun HRC ga bakal umumin tho wak kalo ada binaanya balap di RBRC. Hehe
ho oh mungkin ya
kalo menurut saya sih bukan karena jalur khusus sih wak karena memang sudah perjenjangannya.
kan dari ATC ke redbull rookies cup, dari awal ATC yang peringkat akhir 1-3 ke rookies cup cuma jatah andi gilang doank berarti yang gak diambil. dari pas yuta date, kaito toba, sasaki, ogura, masaki, yuki kuni, yamanaka lalu tahun ini noguci dan mario. justru yang unik si van erde karena dia lolos rookies cup dan ATC, karena biasanya ATC dulu baru ke rookies cup.
maksud saya jalur khusus, karena tidak melalui Seleksi RBRC standar bro
Contohnya seperti anak anak ATC dari AHRT kan Tetap pakai jalur seleksi standar
loh kan emang kalo dari ATC ke RBRC gak pake seleksi lagi wak, peringkat 3 besar ATC langsung ke RBRC kan dari tahun ke tahun memang begitu. makanya di wearpack ATC ada tulisan road to RBRC nah tahun kemarin mario finish di 3 besar jadi otomatis lolos. yang heran itu kalo misalnya RBRC lolosin adenanta itu baru bisa disebut jalur khusus karena dia posisinya diluar dari 3 besar
Betul kata stang oblak, sekarang pun sistemnya undangan, sih, jadi yang tahun kemarin pun kata salah satu temen saya, Gerry Salim bisa ke RBRC karena ada undangan, apa mungkin karena juara di AP250, ya?
yupp karena sistem perjenjangannya itu dari ATC ke RBRC atau CEV. peringkat 3 besar ATC otomatis dapet undangan ke RBRC contohnya kaya ayumu sasaki, kazuki masaki, kaito toba, yuki kuni, ryusei yamanaka, ai ogura, yuta date, can oncu dan denis oncu.
sementara pembalap yang dari ATC ke CEV itu biasanya terikat kontrak pabrikan kaya andi gilang, chantra dan nakarin. mereka ini gak RBRC karena masalah beda pabrikan dan baru setelah gerry dan selanjutnya mario AHRT “mengasih izin” mereka ikut RBRC naik ktm
Tapi tahun mario peringkat 5 klasemen akhir, lho, bener kata sepeda bmx. Tapi memang masih ada kemungkinan ikut, sih, perkiraan saya, yang di posting sakartdesign ini adalah seleksi terakhir buat nentuin sisa 4 pembalap yang ikut, karena tahun lalu jumlah pembalapnya ada 24. CMIIW (ini menurut saya pribadi, semoga aja bisa lolos 4 pembalap sisa ini).
mario tahun kemaren 2018 peringkat 5 di ATC bukan 3 besar
Garuda Pancasila nyaaaaa…
Muantaaaapp…!!!
?????
??????????????????????
Ada desain AE nya wak.plat karesidenan madiun nih.jadi bangga.semoga semakin moncer prestasinya.semangat buat “Sang Putra Lawu”.???????
AE Juga buat Pacitan 😀
kalo buat rider Yamaha pake plat Bali aja,DK=Dollar Kececeran ??
joke jaman hp masih polyponic
dah nggak ada wali murid rbrc yg protes kan kalo gini ???
aseeek naik juga ini artikel nya, setelah di instagram di tag kang nugie sama wak haji
Makasih infonya mas bro. wak Haji baru ngeh … Hehehe..
sama-sama kang Nug
oot,yg dililitin di jari itu buat apa sih,dan fungsinya buat apa?kok cukup sering liat pembalap di grid sebelum pake glove udah pake gituan
‘ buatnya’ kok ada dua, maksud nya namanya apa dan fungsinya buat apa
kayanya fungsinya biar enggap kapalan. cmiiw
Pernah lihat Dovi tangannya dibungkus kaya perban?
Bahkan lebih banyak dari ini
Karena Dovi walau udah dibungkus tetap bisa kapalan
Target umur 16-17 sudah harus main di moto3, jangan kelamaan di goreng disana
liat Mario gini,kok jadi terbayang Am Fadly gimana nasibnya entar,paling mentok juga Kawasaki sini cuma bisa bawa ke ss600,abis itu di lepas kayak seniornya(Yudis) dan main kejurnas
padahal style agresif nya cukup disukai penonton
gak usah dibayangin bro itu udah resiko A.M fadly, mau diorbitin AHRT ko malah kabur ke kaoskaki
saya menyimak saja untuk artikel ini. kurang paham saya dg jenjang-menjenjang pembibitan. sbage orang tua, saya cuma bisa mendoakan yg terbaik untuk mario dkk. belajarlah yg tekun, raih cita-cita. jangan lupa mandi supaya selalu segar jasmani rohani. merdeka!
Merdeka!!!! ??
segar jasmani rohani,tapi jangan sampe kebablasan on@ni!! ??
segar jasmani rohani,tapi jangan sampe kebablasan on@ni!! ??
Perkiraan saya, ini yang diposting sakartdesign adalah seleksi akhir buat nentuin 4 pembalap buat menuhin slot di RBRC, karena tahun kemarin total ada 24 pembalap.
(Mario SA, David Salvador, Haruki Noguchi, Marco Suriarte, Gabin Planques)- ini nama yang gak ada di daftar rider redbull rookies cup di websitenya redbull rookies cup, tapi di IGnya mereka ikut Redbull Rookies Cup tahun ini. Tapi di IGnya Mario emang gak ada info dia ke RBRC, sih, apa emang dia diam-diam.
tapi kayaknya tahun ini fix ada 25 pembalap, berarti mario aji, ikut rbrc
ada request khusus dari AHRT mungkin, gak boleh berstatement ataupun posting tentang RBRC dulu
hmm.
Kabar barusan Yudhistirs gabung Victor racing team Wak ikut asb1000,itu nama teamnya kok kurang familiar ya☺️
bibit mengisi slot wild card kelas motogp di mandalika nanti
#optimis