Saturday, 16 November 2024

Sistem Christini-AWD bisa jadikan ban depan Motor bergerak aktif

TMCBLOG.com – Sepeda motor itu Umumnya menggunakan model penggerak satu ban yakni ban belakang saja. Nah Berpetualang di alam bebas, di track lain selain asphal biasannya akan menemukan keadaan dimana dibutuhkan kedua ban (depan dan belakang) yang bisa melakukan pergerakan bersama sama misalnya saja ketika melibas gurun pasir tebal. Nah salah satu Rumah kreatif workshop Christini membuat satu sistem yang bisa membuat Roda depan – belakang bergerak dengan sistem AWD ( All Wheel Drive) nya

Christini membuat sistem ini dengan contoh sample di sosok KTM 1290 Adventure dan Juga beberapa Motor lain. Christini membuat semacam sistem link yang mentrasfer putaran dari sprocket depan Motor bukan Hanya ke Rantai Roda belakang, namun Juga ke shaft putar yang akan menggerakkan Roda depan.

Tidak seperti sistem Transfer penggerak rida belakang yang fix karena jarak antara sprocket depan dan belakang selalu tetap, Desain untuk penggerak roda depannya benar benar Tricky karena shaft depan dibuat haruspula bergerak mengayun naik turun mengikuti sistem suspensi depan . . . Secara umum begini sistem yang dibuat Christini :

Putaran dari sproket ditrasnfer selain ke sprocket roda belakang, Juga ke sprocket kedua yang di custom letaknya di Bagian sasis. Ini artinya sprocket depannya Juga Khusus/ Custom

Gerakan Yang diterima Sproket akan ditransfer / dikonversi ke pergerakan batang shaft memutar mirip putaran gardan/ Diferential. Batang ini akan meneruskan ke daerah di bagian head stock

Di dalam Head stock gerakan putaran Gardan melintang di Transfer lagi menjadi Putaran Gardan yang berdiri dengan arah tegak lurus arah gerak motor

Ujung Gardan yang berputar sejajar dengan headstock tadi berakhir di bagian bawah dari ‘T-Bawah’. Di bawah T-Bawah hadir semacam gear/ sprocket lagi yang akan menstransfer ke sepasang gear yang akan memutar seapsang batang shaft Khusus

Nah in yang tmcblog bilang menarik, Karena batang shaft harus bergerak melendut sesuai dengan pergerakan suspensi depan. Artinya itu Batang shaft juga akan berfungsi sebagai suspensi juga.

Di Bagian bawah ( tromol dari roda) dibuat sistem transfer pergerakan memutar Batang shaft menajdi pergerakan Memutar dari Roda depan. Asli Sistem Transfernya benar benar Banyak . Jika Penggerak Roda belakang hanya menggunakan 1 kali transfer dari sprocket depan ke sprocket belakang. Maka Di sistem Penggerak Roda depannya tmcblog hitung ada 4 kali transfer pergerakan.

Tentu akan ada energy lost dan sebagaimanya, dan sepertinya ini tidak membuat Penggerak roda depan jadi Model pengerak utama dari sistem ini. Namun Sistem berharga $4.500 Amerika Serikat yang di Kreasi oleh Christini ini telah dipercaya untuk digunakan di berbagai suad pasukan tentara, terutama yang menggunakan Motor motor dual Purpose  . . . artinya sudah teruji dan Diakui

Christini Tidak hanya membuat sistem ini untuk Motor dual Purpose, Ia membuat sistem ini juga Untuk Motor Salju dan Juga Motor motor streetbike . .Semoga Menginspirasi

Taufik of BuitenZorg

Sumber : Christini

 

 

30 COMMENTS

    • Saran ke engineer Christini

      Pakai sistem flexible screw (kabel sling yang bisa muter)
      Lebih hemat konstruksi

      *eh tapi pasti mereka udah mikir kaya gitu sih

    • bisa pakai kabel, tapi gak bisa buat torsi tinggi. dalam arti tidak cocok. yang mekanis seperti ini juga tidak boleh sembarangan ganti diameter roda. kalau dimodif sendiri ganti ukuran diameter roda, harus disesuaikan lagi sprocket FWDnya. itu kalau mau bisa jalan di jalan padat dengan normal. kalau cuma buat bantuan di pasir, beda sedikit kecepatan roda depan dan belakang masih bisa ditolerir. kalau di aspal, bisa ngelock itu kalau traksinya bagus

  1. di Indonesia kayaknya dulu pernah ada yang order lho wak, tp lupa siapa. Sanggat membantu si buat jalan berpasir dan berlumpur.

    • bisa, lebih efisien, tapi menambah banyak bobot di roda depan (jika ingin berfungsi benar dengan kuat). dan harganya juga tidak murah. tapi di masa depan, toh semua pasti ganti ke motor listrik.

  2. Motor listrik mahal ga sie?
    Kenapa ga bikin roda depan bergerak dari motor listrik yg sekaligus tromol?
    Sumber listriknya dari Spull motor saja biar ringkas, ringan & murah dari pada bopong batre besar.

    • Masalah di efisiensi penyaluran tenaga ke roda depan bro, kalo sistem kayak gitu. Lebih banyak rugi tenaga dari yg mekanik

    • pake motor listrik tromol: Selis mode On
      mungkin jatohnya bisa lebih mahal dikarenakan hrs dibuat motor yg kedap atau tahan aer, debu bahkan lumpur misalnya..

    • Berarti nambah bobot untuk motor listrik di roda depan, plus batere. Penyumbang bobot terbesar utk kendaraan listrik, salah satunya dr batere.

    • bisa tanpa batere besar, alias tenaga mesin, diubah listrik, diubah mekanis lagi ke dinamo roda depan. macam di mesin2 dump truck pertambangan. masalahnya penambahan dinamo yang kuat di roda depan akan membuat bobot roda bertambah. unsprung weight bertambah. pengaruhnya ke kenyamanan dan stabilitas.

  3. Yamaha rally paris dakar juga pernah pakai sistem penggerak dua roda, tapi sepertinya waktu itu sistem hidrolik, Yamaha TT600R kalau tidak salah sekitar tahun 2000-2001.

  4. cara kerjanya mirip Suzuki XF5 ya?
    tapi kalau jaman sekarang kayanya lebih gampang pakai motor listrik untuk menggerakkan roda depan, lebih simple dan dapat bonus torsi motor listrik yg biasanya besar.

  5. Dinamo mesin listrik di depan dah kaya sepeda, ditromol? Klw buat motor butuh gede klw kecil ….torsinya apa ngk kurang ,walau lbh mudah di aplikasi

  6. jadi inget dulu baca di tabloid otomotif tahun 90-an…yamaha pernah (mau?) bikin sistem all-wheel drive buat motor yg akan dipake di motor cross rally dakkarnya
    sistem penggerak roda depannya pake sistem hydrolik gitu kayanya

  7. sepertinya drive shaft depan bukan melendut, tetapi geser2, atau nama lainnya sambungan selip (slip joint) macam di propeller shaft mobil. bedanya, di mobil gerakan maju mundur cuma 1-3 cm, kalau ini maju mundur (naik turun) bisa sepanjang travel shock depan.
    bukti lain kalau ada slip joint yaitu adanya cover (boot) yang digunakan buat menutup shaft. sebenarnya tanpa boot pun bisa, cukup pakai seal macam di mobil, namun dengan tambahan boot akan memperpanjang usia seal.

  8. Kecepatan putaran roda belakang dan depan pasti beda.. nah gimana tu kalau lagi melajukencang di jalan raya.. apa gk malah memberatkan mesin karna gk imbang putarannya..

    • liat video gak sih? awd diaktifin pas butuh traksi tambahan di daerah berpasir. AWD di nonaktif pas di jalan raya. Plis lah Common sensenya diaktifin

  9. Kenapa gak pake sistem hydraulic aja macam yamaha punya trail dulu,tinggal bikin pompa hydraulic hose line motor drive hydraulic di tromol depannya selesai!gak rumit dan siap melakukan tugasnya dengan baik!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP