Harapan Aprilia kepada RSGP 2020 Tinggi, namun masih wajar

TMCBLOG.com – Harapan Aprilia kepada RSGP 2020 tinggi, namun masih masuk akal. Yap seperti kita ketahui bersama, jika dibuatkan grafik kenaikan performa Winter Test 2019 – Winter Test 2020 Aprilia boleh dibilang paling melejit kenaikan performanya. Yap setelah masuknya Massimo Rivola yang penuh pengalaman di bidang Formula 1, tugas non teknis dari Romano Albesiano jadi ‘hilang’, sehingga ia bisa fokus menangani sisi teknis. Dan akhirnya pada Mei 2019 adalah momentum dimana Aprilia berniat menghadirkan mesin V4 90° yang menggantikan mesin V4 72°. “Kami sadar bahwa kami telah mengembangkan mesin ke sebuah titik selama 4 tahun belakangan, namun kami merasa dibatasi (oleh limit mesin). .” Begitu Direktur Racing Aprilia ini menjelaskan latar belakang perubahan platform spek mesin RSGP 2020 yang sudah pernah kita bahasa panjang lebar sebelumnya di artikel sebelum ini.

Dan hasilnya, walaupun masih terkendala masalah teknis sehingga Aleix hanya bisa melakukan Race Simulation belasan unit, namun Race Pace pada simulasi sangat mengesankan. Konstan, cepat dan memiliki potensi untuk berkompetisi ketat dengan pabrikan pabrikan yang sudah lama mapan.

Rivola : “Semenjak saya hadir di perusahaan ini, tujuan utama saya adalah melepas semua beban Romano (Albesiano) yang tidak bersifat teknis sehingga ia bisa mengerjakan semua tugas aslinya. Saat ini sepertinya hal ini berjalan baik. Tentu, Kami sangat senang. Namun Sepang hanyalah pengujian pertama musim ini. Menurut saya jika anda memiliki sosok yang lebih peduli pada organisasi, berkomitment pada SDM, dan hal lainnya, termasuk pembalap, maka para engineer akan bisa berkonsentrasi pada pekerjaannya.”

Mengenai New RSGP 2020, Rivola sebagai wakil Aprilia tentu memiliki harapan yang tinggi “Ketika kita memiliki bayi baru, maka harapan selalu sangat tinggi. Ketika melihatnya untuk pertama kali itu adalah sosok bayi terbaik yang pernah ada. Sejujurnya menurut Aleix (Espargaro) motor ini lebih baik dari apa yang ia perkirakan. Saya sedang berharap, namun kita tak akan pernah tahu sampai roda menyentuh asphalt. Kami memiliki harapan yang positif yang saat ini sepertinya akan menjadi kenyataan. Namun mengenai hasil Sepang di mana Aleix sempat menorehkan 1:59,1 tahun lalu, ia belum bisa mengulanginya (di Sepang test 2020).”

View this post on Instagram

A post shared by TMCBLOG (@tmcblog)

Yap yang dikatakan oleh Rivola di atas mengenai 1:59,1 adalah pace tercepat dalam situasi mode kualifikasi, sementara hasil pace setengah race Aleix di Sepang Test 2020 kemarin yang cukup cepat adalah sebuah fakta yang tidak bisa dipungkiri membuncahkan harapan ini. Lalu bagaimana dengan Qatar Test dan Qatar Race 2020 mendatang?

“Saya kepo, terlebih melihat bahwa Qatar bukanlah track yang buruk buat Kami. Tahun lalu gap ke posisi podium satu adalah 9 detik, mungkin tahun ini (2020) akan 5 detik, saya tidak tahu . .”  Yap, ekspektasi/harapan memang tinggi, namun ternyata Rivola ini masih bisa ngerem sehingga tidak terburu nafsu menentukan target yang mungkin akan terlalu sulit buat motor yang secara konsep sebenarnya belum berusia 1 tahun ini.

Taufik of BuitenZorg