Saturday, 16 November 2024

Valentino Rossi : Saya nggak takut pensiun, cuma sadar akan sulit menerimanya

TMCBLOG.com – Valentino Rossi, selain mengungkapkan bahwa Jika ia Meneruskan 2021 dengan Petronas Yamaha maka itu bukan pilihan persiapan Race perpisahan, melainkan artinya Ia sudah yakin akan bisa berusaha untuk tampil kompetitif diatas bendera Petronas Yamaha, juga sempat ditanya Oleh Jurnalis Suzie Perry dari BT Sport dengan sebuah pertanyaan yang bisa dibilang sempat membuat satu dua detik valentino Terhenti sejenak untuk bersiap menjawab  . . pertanyaan itu adlaah “Valentino apakah pemikiran PENSIUN menakutkan buat kamu ? “

Valentino berkata  ” Ma . . eee, allora, Takut bagi saya bukan kata yang tepat, saya tidak takut berhenti ( Pensiun). Namun menurut saya pada hari atau pekan dimana saya tahu akan jadi GP terakhir saya maka akan menyedihkan dan sulit bagi saya untuk menerima (kenyataan Pensiun). Karena saya mencintai balapan, saya telah menjalani hidup saya selama lebih dari 20 tahun. Namun saya bukannya takut. “

Valentino Rossi sendiri mengatakan bahwa Keputusan akhirnnya mengenai lanjut 2021 atau Pensiun di akhir 2020 akan ia lakukan paling cepat di Bulan Juni 2020 nanti sob.

Taufik of BuitenZorg

 

47 COMMENTS

  1. intinya si Mbah Rossi takut ditinggal sama fans kalau dia pensiun nanti
    bakal ndak ada lg mikropon yg disodorkan

    • Yg paling terpukul saat VR pensiun pasti kaum 93peng, kenapa? Pasti gak ada lagi bahasan mereka, lawong mereka sibuk mencaci VR ketimbang mengeksplore idolanya sendiri

        • mini0n mah gitu
          sekarang aja mendadak b1jak
          mendadak munaf1k
          mendadak p1kun
          mendadak m1ngkem

          klo lu msh inget dulu2 mah lebih ngeri hat3 speech ala mini0n. bahkan ortu pembalap pun diserang

          sekarang aja pada sok b1jak
          dasar ampa5

      • Masih muka tembok ni jono

        Di Kamplengin seng duwe warung biyen aku ra lali loh, wes metu gambare pak sikin

        Ngiahahahahah

  2. bukan salah rossi juga kalau dia mau tetap race, bahkan sampai usia 46 misalnya. selama dia enjoy, kenapa enggak? (dari sudut pandang rossi ya). mau gimana juga, kan emang masih ada tim yg siap kasih dia motor. bahkan, kalau gak salah, selama yg dia mau. cuma emang gak bisa dipungkiri, nilai kekompetitifannya sudah kurang layak di tim factory, pas banget kalau pindah ke satelit

  3. Jadi YUTUBER aje mbahh biar ada kegiatan N pemasukan pas pensiun nanti. Reaction2 konten cringe boleh juga tu.
    Wkwkkwkwk

  4. Itu jurnalisnya si Suzi udah tua banget ya. Di Indonesia mah udah tua ga bisa masuk TV. Di sini mah asal muda sexy bawakan acara jelek ga masah asal muda.

    Wak mau nanya. Kapan pengumuman kasus Iannone wak? Kalo Ianone bersalah si Danilo yang gantikan.

  5. Berita di dunia MotoGP dari maren kalo ga Ducati ya Vale. Trus pembalap lain kaya Iker, Miguel, Nakagami , Cal yg belum dapat seat ga diberitakan.

  6. Doohan gitu kan kalo gak salah,awal awal hari tiap bangun pagi setelah ingat dia udah pensiun,dia nangis
    Itupun dia pensiun dikarenakan didera cedera,jadi wajar sedihnya amat mendalam

    Tapi gak mungkin hidup sendu terus toh,hidup harus terus berjalan,cari kegiatan lain

  7. Juni pengumuman jadwal MotoGP. Juli MotoGP mulai. September pengumuman seru Asia ada apa ga. Pengumuman kasus Ianone sebelum MotoGP mulai kata opa Carlo Pernat.

  8. Ada yg ga beres di GP 2020 ini…apanya itu yg sulit digambarkan, tapi baunya tercium…ehm semoga salah!

  9. Rossi takut pensiun, sama hal nya dengan marquez yg ogah pindah team..
    Beda tipis…
    Rossi takut ga bisa melupakan balapan, marquez takut ga kompetitif kl pindah pabrikan..
    Inti nya kesiapan mental mereka menghadapi sesuatu hal yg “baru”
    Maaf, hanya analisa ngawur sy…
    Rossi is a living legend, fakta…
    Marquez is the current best racer juga fakta..

    • Takut gak kompetitif vs Takut Pensiun

      Marquez masih kompetitif, wajar dia takut ga kompetitif. Wajar dia mencari gaji gede di HRC. Lha Rossi udah gak kompetitif, kok takut pensiun??

      • Kalau marquez wajar nyari gaji paling tinggi dan team yg plg kompetitif, berarti rossi juga wajar ttp membalap selagi msh ada team yg mau memakai jasa nya..
        Terlepas dr dia hanya jual nama dan udah ga kompetitif lg..
        Cuma syg aja si rossi msh di jadikan sapi perah krn nama nya..

  10. Masih pengen jadi badut benalu tua b4n6ka buat para minion dan marquez juga paling belom puas “main-main” sama ni badut ??

  11. Selama masih kompetitif sebaiknya jangan pensiun. Balapan bukan di peruntukkan bagi kalangan muda, tp bg yg mampu tampil kompetitif. Sampai saat ini Rossi itu masih kompetitif, walau rasanya bakal kesulitan jika hrs tampil di level juara.
    Kelebihan Rossi itu punya banyak penggemar, dan itu baik buat MotoGP.

  12. Terbukti ya ‘Ambisimu Mengalahkan Tekadmu’. Pebalap hebat ga ngeluh dan nyalahin motor yg ngga kompetitif tapi berjuang dengan keadaan yg ada meraih juara mau apapun factory nya ga mandang merk nyaman atau susah .

    • Pertama, quote yg anda kutip salah.
      Kedua, “pebalap hebat yg ga ngeluh kondisi motor, dan bla bla bla…” itu seperti sedang menceritakan apa yg Vale lakukan saat nyebrang dari pabrik sultan dan motor yg terbukti sudah juara; Honda, ke pabrik yg bahkan motor aja belum jadi; Yamaha di 2004 lalu. Haha.. ironi bukan.

      Dan off course, Crashey Stoner 2007.

  13. Selama balapan masih passion gass pol lah.. Fans layar kaca seperti kita tidak cukup layak menghakimi dunia mereka.
    Untuk seorang atlet 41 tahun masih bisa duduk di klasemen 7 dengan 175 point dari 4 kali DNF (0 points) adalah sesuatu yg luar biasa.

    Di dunia seberang, Schumi pensiun di usia 43 th ga ada yg nyinyir. Karena mayoritas fans nya terpapar literasi, dan biasanya orang seperti ini memiliki respect yg bagus. Cukup beda dengan dunia fans di sini. Duh kenapa ngelantur…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP