Friday, 27 September 2024

Part yang ingin diganti Yamaha di M1 2020 adalah Valve ( Katup/ Klep )

TMCBLOG.com – Sobat sekalian, di artikel sebelumnya kita sudah membahas bahwa Yamaha telah memulai pembicaraan dengan MSMA perihal keinginan Yamaha yang ingin mengganti satu part yang posisinya berada di dalam Mesin 4 silinder segaris mereka. Dengan Posisi ini Yamaha harus menkomunikasikan keinginannya kepada Seluruh anggota MSMA ( Ducati, Honda, Suzuki, Aprilia dan KTM ) sebagai langkah awal sebelum ke technical Director. Yamaha tidak Bisa langsung potong kompas Ke Danny Aldridge Karena pabrikan lain harus tahu bagian apa yang akan diganti dan memastikan penggantian tidak akan membuat performa Yamaha M1 bertambah . .

http://app-okeefe.jfo7syl77y-pxr4kzxnv4gn.p.temp-site.link/2020/08/15/soal-permintaan-buka-segel-mesin-yamaha-m1-2020-akankah-jadi-seperti-pilihan-buah-simalakama/

Awalnya tmcblog  belum mengetahui Part apa yang dimaksud oleh Yamaha. Awalnya tmcblog berfikiran part tersebut bukanlah sebuah bagian yang berhubungan langsung dengan ruang bakar, Mungkin hanya kabel atau sensor saja . . namun ternyata Via Speedweek terungkap bahwa part yang dimaksud Yamaha adalah Klep ( Valve )  . . Klep atau valve dalam mesin layaknya Pintu yang mengatur Buka atau tutupnya ruang bakar mesin Oto.

Jika info ini akurat, Maka sangat layak dan Sangat Logis sinyalemen yang mengemuka bahwa ketiga Mesin Yamaha M1 2020 yang ditunggangi oleh Rossi, Vinales dan Quartararo dibatasi kitiran RPMnya. Yap gerakan klep punya hubungan langsung dengan raungan rpm Mesin. Dan jika ada defek/ kerusakan di Klep, maka sangat logis juga mesin Yamaha M1 bisa mati mendadak seperti yang dialami Oleh Rossi di race seri pertama jerez 2020

Sampai saat ini, terendus bahwa ada gerak gerik di mana semua Anggota MSMA lain ingin mencoba mengulur waktu dengan alasan awal bahwa mereka harus diyakinkan bahwa Yamaha harus menjamin lebih banyak transparansi dalam artian Apakah ini benar-benar cacat materi? Mengenai keinginan Yamaha ini akan dibahas kembali pada pertemuan MSMA selanjutnya setelah akhir pekan Austria 1. Walau sebenarnya Perwakilan MSMA dari pabrik lawan sepakat bahwa Yamaha tidak akan dibiarkan gelisah selamanya, Tapi sepertinya keputusan baru akan dibuat setelah GP Spielberg kedua. Dan sekali lagi, jika ini benar maka Kita akan bisa lihat di GP Austria dan Styria bisa jadi Trio Yamaha M1 2020 akan race dengan Potensi engine speed yang ‘disunat’ karena kebutuhan mereka untuk memperlama usia Valve

http://app-okeefe.jfo7syl77y-pxr4kzxnv4gn.p.temp-site.link/2020/08/04/lin-jarvis-pastikan-defek-yamaha-m1-motogp-bukan-karena-panas-dan-kecepatan/

Atau jika parahnya Pabrikan lawan lainnya  tetap keras kepala akan ada banyak sekali konsekuensinya Untuk Yamaha . . Pertama, Yamaha bisa punya potensi kehilangan daya saing secara permanen dan kedua Yamaha Bisa bisa membutuhkan mesin lain selain lima mesin per pembalap yang menjadi Modal awal yang ditentukan oleh regulasi.  Jika skenario terakhir ini terjadi, Segera setelah mesin tambahan (ke-6 atau ke-7) digunakan, pembalap yang bersangkutan harus start lima detik setelah lampu hijau dari jalur pit. Atau Start tempat grid start, tapi kemudian harus melakukan ‘ ride through penalty ‘  . . .

taufik of buitenZorg | @tmcblog

102 COMMENTS

      • Sebenernya bahaya yg selalu dikhawatirkan kompetitor lain kalo ada engine leak adalah ceceran cairan apalagi oli. Biasanya mesin balap meleduk pasti kalo ga piston pecah ya klep patah, dari situ pasti bakal keluar oli via knalpot, biarpun setiap motor balap wajib punya underbelly yg bisa nampung oli mesin, tapi kalo udah muncrat via knalpot itu yg ngeri.

      • Hmmm… gtu ya mas taufik. Pertanyaan selanjutnya adalah ini cacat random, atau cacat yg terjadi pada semua valve pd smua mesin.?
        Masa iya sih yamama g melakukan cek ulang meski dibuat oleh vendor orang ke-tiga.

    • Kalau menurut saya, bukan bagian dari safety grade A, karena kalao kegagalan fungsi/failure motor masih bisa jalan dan pembalap bisa menepikan motor. Yang bahaya menurut saya dengan safety grade A Itu seperti perangkat rem/kaliper rem dan steering handle…

      • @Cleo Idih goblok sok tahu yang dialami yamaha itu berpotensi mesin ngunci jika sampai valve bengkok atau patah mengenai piston. yang alokasi itu mesin bukan rangka dan pengereman

        • Fungsi dari clutch adalah memutuskan dan menghubungkan gigi primer (ronsel) yang terpasang di crank shaft dengan gigi secunder yang menggerakkan poros input Transmission jadi bila engine jammed karena valve head lepas dari Vale stem (kepala valve lepas dari batang valve) roda bisa saja tidak terkunci. Dan bila hanya satu dari empat cylinder gagal tiga cylinder apakah tidak mampu tetap membuat crankshaft berputar dengan gaya inertia fly weight crankshaft dan juga balancer.
          Valve adalah termasuk komponen yang mempengaruhi performance engine, material defect dari Valve sehingga tidak tahan di high rpm bila diganti dengan material yang lebih baik rpm tinggi akan tercapai.
          Valve sepeda motor tidak original dari pabrikan saja tidak mudah rusak meski RPM sepeda motor yang bukan prototype tidak sampai 20.000 Rpm.
          Honda CB 100 di design untuk dapat maximum HP di 11000 RPM.
          GL 100 di design untuk dapat maximum HP di 10.000 RPM
          Tetapi dari pengalaman saya Valve GL 100 tidak original aman saja dipasangkan di CB100.

          Valve bukan buatan pabrik mesin adalah hal biasa dalam industri otomotif, tetapi material, ukuran teknik penyambungan Valve head dengan Valve steam adalah blue print dari pabrik mesin.

        • Pengalaman saya di motor, dalam berbagai kasus. blm ada kasus Valve patah akan menyebabkan engine ngelock/langsung ngunci…..

        • @Honda S90
          ya kayaknya ga mungkin juga dia tarik kopling klo mesinnya jammed pas lari 200-300an, situ uda pernah kan tarik kopling pas speed 100an? bayangin klo pas di (atau dekat) tikungan musti tarik kopling, dilurusin ke gravel aja serem (apalagi sambil nikung).

          @Jamie
          klo klep patah sih kayaknya tergantung seberapa besar patahnya ya, klo patahannya nyelip ke kubah sih bisa ngelock itu (kubahnya pasti kecil2 kan). klo klep bengkok ya sepengalaman saya sih ga sampe bikin ngelock memang.

        • gausah ngatain gobs. saya yakin sistem kerja kopling motogp beda dengan masspro. paling tidak pakai sleeper clutch. wong yang 150 aja pakai. engine brake mungkin ada. tapi yo gak 100%

        • @ badhenk lo anjing ya, gk tau mesin oto gtu udh goblok goblokin orang, klu tau mesin oto gk bakalan komen gtu, nanti klu udh gk goblok baca lagi komen lu itu ya, klu malu bunuh diri aja.

      • Kadang suka heran komentar pake kata kata gob** bisa lolos. Giliran saya komentar bener gak lolos atau kena jaring.
        Nangis dipojokan

  1. Kesalahan tim tes engine yfr lalu yang disalahin pihak lain…harusnya kalau yfr teliti di saat tes gak akan ada kecacatan di seluruh mesin yang di segel.!

    Apakah ini berarti kecacatan produksi, bukan karena kondisi suhu sirkuit yang menyebabkan jebol..?
    Sebab yang akan di ganti atau terkena imbas adalah seluruh mesin yamaha yang disegel, bukan hanya satu mesin saja.

  2. Biasanya kalo artikel tentang ‘keterpurukan’ Yamaha ato Ducati gini si kang baso bakal paling vokal dan paling semangat ngebully pabrikan yg dia benci, tapi kalo artikel tentang keterpurukan H sih bakalan sok bijak kalo perlu pura2 lupa sama komen sendiri jg bakal dilakuin.

    Pensboy itu kalo udah fanatis sebenernya sama aja, dulu ada Mentegga yg punya sifat begini, sekarang si kang baso menunjukkan kesamaan sifat.

  3. Mari kita berdoa semoga 2020 yang juara dunia Brad Binder, biar Jin Larvis nemenin Puig yg udah duluaj pusing wkwkwk

  4. Wak haji apakah jika yamaha sudah buka segel mesin ke 6 dan 7 maka dihukumnya hanya di satu race saja..?

    Lumayan lah buat yamaha kalau sudah buka mesin ke 6 atau ke 7 tapi cuman di hukum di satu race sedangkan 1 mesin kalau gak salah bisa dipakai untuk 2 – 3 race.

  5. IMHO, KTM sih yang keren masalah kitiran rpm, non desmodromic tapi rpm nya mampu berkitir di atas desmodromic, yamaha paling lemah

  6. Memang ada potensi bahaya tp jg ada poteni peningkatan performa…scr ini brhubungan dgn material klep yg di gnti kan

  7. melihat perform yamaha waktu di jerez mgkn bahaya juga bagi pabrikan lain, sayangnya ada part bermasalah dg durability. kelihatannya pabrikan lain ogah kasih ijin. dan kengerian itu datang ?

  8. Baiknya yamaha kasi pilihan kepembalap start dr start akhir plus longlap finalty tapi dgn mesin baru. Maverick bakal senang dgn holeshootnya.

  9. poin “penggantian tidak akan membuat performa Yamaha M1 bertambah” ini sebenarnya susah kang …
    Diganti material yang lebih kuat tp memiliki bobot lebih ringan. gak mungkin kan klep lebih ringan gak nambah performa … ???

    • Berarti mengganti material meski dimensi yang sama akan mengembalikan performance seperti dua seri di satu sirkuit dan menjaga durability.

      Menurunkan max RPM = menurunkan performance durabilty masih dikawatirkan?

  10. lagi musimnya titanium gampang rusak ya sekarang? ? sudah ada 2 korban dong kalo gitu, jangan jangan material klepnya mirip sama yang patah kegencet jendela itu

  11. Motor mati mendadak gak bakal langsung berhenti mendadak. di rem aja belum tentu berhenti mendadak. tapi memang ada potensi tertabrak dari belakang.

    Potensi bagus mengejar ketertinggalan dengan bermain politik.

    Karna susu setetes rusak susu sebelahnya.. wakakakakak..

    yg kita tau cuma setetes.. yg kita tidak tau se-samudra.

    Diawal seri saya berpikir mutlak Yamaha WC tahun ini..

    Setelah negara api menyerang Potensi bagus menjadi WC tahun ini menjadi terancam karna Bad RnD Engginering.

    Makin asyik menikmati motogp tahun ini.

    • serius? ?
      nanti nyesel lo kalo pembalap favoritmu kena apesnya, misal udah mimpin race, tau tau ambyar kena tetesan olinya si emwan yang mleduk ?

  12. Valve ada bagian Valve head dan Valve steam
    Diameter Valve head, sudut Valve terhadap Cylinder head, diameter Valve steam adalah sangat mempengaruhi performance engine

    Di modifikasi jalanan saja kadang Valve motor brand X dipasangkan ke motor Brand Y Atau diganti dari pabrikan pembuat suku cadang special racing B**T misalnya

    Jadi jika salah memilih material Valve atau metalurgi saat pembuatan Valve yaah seharusnya harus diterima

  13. Ini material defect karena blue print yang salah atau metalurgi OEM Valve yang tidak sesuai blue print?
    OEM Mall praktek dong

  14. Mau nanya dah.
    Pas test pramusim itu mesin yang dialokasikan untuk 1 musim ditest semua gak sih wak ?
    Atau hanya diambil sampel aja cuma 1 ?
    Pas test pramusim kan mesin bener bener disiksa bisa sampe ratusan lap untuk menguji ketahanannya.
    Ko ini bisa kecolongan ?
    Apa karena ada kesalahan pola pembalap yamaha dalam pengetesan ?
    Yah yg kita tahu selama ini pembalap yamaha ketika test pramusim berlomba lomba jadi yang tercepat. Beda sama pembalap pabrikan lain yang gak mikirin jadi yang tercepat tp bener bener melakukan pengetesan.

    • Kalau disiksa sih iya, tp seingatku jarang banget yamaha mengetes motor dengan ban bekas sampai melewati putaran race. Seringnya malah time attack dengan ban baru. Mestinya potensi masalah itu muncul di data telemetri bahwa ada yg tdk beres. Sayangx langsung euforia (lagi) dan merasa pembatalan qatar menguntungkan honda.

      • Nah itu dia pola pengetesan yamaha dipramusim malah berlomba lomba time attack pake ban baru. Ujung ujungnya cepet puas jadi yang tercepat. Sebelum kasus klep ini kan, yamaha pernah kena masalah traksi ban belakang yang mana pas test pramusim gak muncul pas dipake race muncul. Jadi kayanya bukan sekali 2 kali sih ini.

  15. Jadi Wak Haji jika Yamaha tidak membuka Original Engine Manufacture Valve M1 bisa saja kan Valve yang failure tersebut memang grade materialnya tidak sesuai dengan RPM dan power M1 di saat Valve failure? Bisa saja ini (maaf) akal akalan Yamaha agar performance M1 tetap di posisi saat Valve failure atau bahkan bisa lebih?

      • Original Engine Manufacture itu adalah pabrikan pembuat komponen, bisa komponen mesin (engine seperti piston, Cylinder liner, valve, main bearing, dll) atau electronic HP mis (IC, Processor, Transistor, Dioda, SCR dll)
        Nah OEM mendapat pesanan pabrikan, misal Mahle OEM Piston mendapat pesanan dari Volvo .

        Ketika pabrikan pesan piston ke OEM pasti pabrikan memberikan metalurgi, dimensi heat treatment ke OEM atas piston pesanannya. Nah di kasus Valve M1 ini kan Engineer Iwata pasti memberikan metalurgi, dimensi, heat treatment, finishing metode dll ke OEM.
        Lha jika enginer Iwata mengatakan Valve bermasalah karena OEM tidak mengikuti engineer Iwata apakah akan ada keterbukaan?

        Apakah ini material defect saat pembuataan atau fatigue dari material karena over heat dan High RPM siapa yang tahu jika engineer Iwata tidak membuka semua hal teknis dari Valve tersebut?

        Jika karena fatigue apakah fair meminta ganti komponen dengan material yang up grade?
        Begitu Wak Haji

    • yang harus jadi renungan, bagaimana jika lagi kencang kencangnya tiba tiba mesin mati… Ingatkah dengan kejadian M-Fadli disentul.

  16. Edun.. pdhal dah sekelas YFR.. mesin koq bisa cacat di klep?
    QC nya dipertanyakan kali ya?
    Tapi namanya jg buatan manusia..

  17. Berat untuk dikabulkan wak, ini sama halnya mempersenjatai musuhmu untuk musim 2021. Sementara pabrikan lain tidak mendapatkan apa2. Kalau alasan keselamatan juga masih jauh, karna masih ada solusi lain misalx sunat rpm.

  18. Ayo rame2 telanjangin.. ??
    Habis dibuka selebar2x kan belum tentu dikabulin. Hehhehee
    Ini seluruh pabrikan harus setuju atau cukup suara terbanyak wak?

  19. Yang bilang tidak berbahaya berarti tidak ingat kejadian M-Fadli di sentul… lagi gaspol dikecepatan diatas 300, tiba-tiba mesin kehilangan tenaga,,, langsung auto disambar pembalap dari belakang… mungkin itu yang diinginkan FB sebelah.

  20. menurut saya pasti dikabulkan permintaan belah mesin yamaha, semua pabrikan pasti tidak mau pembalapnya celaka gara-gara ada motor yang jelas jelas tidak layak berada di trek, mesin yang bisa mati mendadak disirkuit pasti akan sangat berbahaya bagi seluruh pembalap.

    cukup sekali saja lihat kejadian pembalap kena tusbol pembalap dari belakang dalam kecepatan tinggi.

  21. Kan ada solusi dengan menyunat maximum RPM dan power.
    Atau Yamaha masih ragu juga dengan material Valve yang bermasalah ini? Atau memang masalahnya adalah kesalahan dalam menentukan material dasar dan prosses pembuatan sehingga Valve mudah fatigue dan gagal?

    Untuk motor produksi masal saja recall dan champange prosesnya tidak mudah…

    Ini dalam ajang balap motor prototype, motor yg khusus dibuat untuk Grand Prix dan tidak dijual massal..

  22. Ya tinggal merujuk ke kesepakatan awal bagaimana…
    Awal musim sudah di kasih date line bahwa pengembangan sudah tidak boleh…
    Ya sudah resiko pabrikan siap tidak siap itulah yang terbaik…
    Seandainya fail berarti memang belum siap.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP