TMCBLOG.com – Sobat sekalian, Masih satu Surat keputusan soal Qualifier, Dorna Juga mengeluarkan Kebijakan Mengenai Mesin yang dipakai di kelas paling kecil di GrandPrix Sepeda motor Yakni Moto3 yang diharuskan Menggunakan Mesin berspek 250 cc satu silinder. Jadi nih, Untuk memastikan pengendalian biaya yang berkelanjutan untuk tim dan pabrikan Moto3 beberapa proposal disetujui oleh Komisi termasuk yang paling penting adalah bahwa Mesin Moto3 tidak berubah sampai 2023 . . Beberapa Keputusannya antara lain :
• Harga maksimum untuk Rolling Chassis lengkap akan tetap pada angka € 85.000 ( Hampir RP 1,5 Milyar )
• Sebagai bagian dari paket mesin, setiap pabrikan hanya akan diminta untuk memasok 3 set girboks per dua tim pengendara.
• Setiap tim akan diizinkan untuk menyewa maksimal 2 set gearbox tambahan dengan harga masing-masing € 2.500 (hampir Rp 44 Juta )
• Maksimal 6 mesin per pengendara per Musim Yang akan diizinkan. Namun, pabrikan dapat memilih untuk hanya mengalokasikan 5 mesin per pengendara
• Pabrikan dapat terus mengenakan biaya € 60.000 (Hampir Rp 1,05 Milyar) per entri ( Per Pengendara ) untuk kebutuhan pasokan mesin apakah alokasinya lima atau enam mesin per pengendara
• Karena mesin dibuat ulang (rebulit/rekondisi) dan diperbaiki setelah dipakai satu musim oleh pabrikan, maka pabrikan perlu menghindari biaya pembangunan kembali tambahan yang tidak perlu karena penyalahgunaan mesin. Oleh karena itu, sebuah protokol akan disepakati (antara pabrikan dan team) yang akan menentukan apa yang diyakini sebagai penggunaan mesin (normal) yang dapat diterima oleh tim dan pebalap. Artinya, tim dapat dikenakan biaya untuk kerusakan mesin yang terbukti disebabkan oleh pengendara atau tim yang melebihi parameter ini.
• Disepakati bahwa semua pihak akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperkenalkan Jenis bahan bakar baru yang lebih berkelanjutan
• Mulai tahun 2024, spesifikasi mesin sepeda motor baru akan diumumkan untuk periode berjalan minimal 2 tahun (dengan peninjauan pada pertengahan musim tahun pertama untuk mengevaluasi kemungkinan meningkat menjadi 3 tahun). Artinya, pada awal musim 2024, setiap pabrikan akan mengumumkan spesifikasi motornya di ajang pertama musim, dengan spesifikasi ini dibekukan setidaknya hingga akhir musim 2025 ( berkemungkinan meningkat sampai 2026) .
• Untuk menghindari kemungkinan isu pabrikan memiliki masalah desain yang berdampak pada kinerja sepeda motor mereka dan tidak dapat memperbaikinya selama 3 tahun. Setiap pabrikan akan diizinkan untuk meningkatkan salah satu dari area berikut hanya pada tahun pertama. fair : Fairing Utama, Spatbor depan, Swingarm, Frame, dan Mesin. Bagian part Update ini harus dipasok secara gratis untuk semua pengendara dan tersedia untuk semua di waktu yang bersamaan. ~ Based on FIM Info
berarti sama dgn F1 ya yg pengembangan mesin dibatasi sampai 2025 ?
apakah lebih mahal dari mesin moto2?
ngiler juga sama chassis moto3, tapi pas lihat harganya bikin pusing kepala
Wew,padahal kayaknya nsf udah mulai kalah saing dgn rc250r dan perlu di update
Roling chasis itu sudah sama mesin kah?
Buntutnya NSF250RW tjakep kalo tanpa undertail,pakai undertail juga bagus sih
2024 apa nanti ganti rules lagi ??
Jadi 2 silinder gitu, atau ada niatan Aprilia/ducati masuk moto3??
Siapa tahu murah dikira rp10 jutaan
Liat moto3 kadang jd suka heran knp motor² 150cc skrg terlalu dipaksain gede
spec balap sama spec mass prod beda om… tuh balapan kelas 150cc juga pada ramping body nya ?
Fxr 150, old vixion lampu bulet, & cbr 150 gen 1 , sm gsx current udh paling bener ringkes & ringan
wak kaji, bahas mengenai regulasi BBM di motogp dong, apakah sama buat semuanya atau tiap pabrikan punya BBM sendiri2 yang di approve sama regulator, trus tiap pabrikan pakai BBM apa aja. Lumayan buat bahan tech talk
KTM di GP desainnya Cantik. Tapi kok masapro nya berasa indihe indihe gitu
Old cbr Thailand di modif jadi kaya gitu
Ninja 250SL bisa nih turun mototri