TMCBLOG.com – Setelah sebelumnya Triumph memperlihatkan kepada publik 3 sketsa motor konsep yang sekilas seperti sebuah prototipe pra-produksi pada bulan Agustus tahun lalu, kini Triumph secara resmi mengungkapkan sosok Tiger Sport 660 terbarunya. Dengan berbagi platform yang sama dengan varian roadster mereka Trident 660 yang lebih dahulu dijual, Triumph Tiger Sport 660 2022 adalah sebuah motor adventure touring yang mereka sebut dengan “Adventure Sport” untuk mengisi kelas menengah yang juga sebagai perjenjangan sebelum memiliki motor dengan kubikasi yang lebih besar. Triumph mengklaim motor ini degan motor yang bertenaga namun dengan biaya perawatan yang rendah.
Jika melihat besar kapastias mesin 3 silinder dari Tiger Sport 660 ini, memang sudah bisa dilihat bahwa Triumph sengaja memposisikan Tiger Sport 660 model 2022 tersebut untuk melawan Kawasaki Versys 650 dan juga Yamaha Tracer 7. Akan tetapi jika melihat dari model dan juga spesifikasi teknisnya, Tiger Sport ini bukanlah motor yang dirancang untuk bersaing dengan di medan tanah (off road) untuk bertarung melawan Yamaha Tenere 700 yang telah hadir di pasar global ataupun Aprilia Tuareg 660 yang akan dijual sebentar lagi, meskipun memiliki kubikasi mesin yang selevel namun peruntukannya lebih kepada rally atau off road ketimbang adventure road atau touring.
Pada bagian mesin, Tiger Sport 660 ditenagai oleh mesin 3 silinder segaris DOHC water cooled yang sama dengan Trident 660, dengan besaran tengan yang diklaim pun berada di angka yang sama yaitu 80 Hp pada 10.250 Rpm dan output torsi maksimum sebesar 47 lb-ft. pada 6.250 Rpm dan dengan Triumph mengklaim 90% dari torsi puncaknya tersedia dari 3.600 rpm hingga 9.750 rpm dengan 6-speed gearbox dan rasio kompresi mesin 1:11,9 . Tiger Sport 660 juga menggunakan knalpot model underslung/underbelly yang identik dengan Triumph Trident 660, serta kopling slip-and-assist. Sedangkan parst penunjang performa seperti quickshifter up and down-shift tersedia sebagai aksesori tambahan yang dijual terpisah.
Untuk urusan sasis menggunakan tubular steel perimeter frame (berbahan baja) yang lagi-lagi serupa dengan Trident 660, tetapi Tiger Sport memiliki subframe atau sasis pada bagian belakang yang lebih panjang untuk menopang bagasi dan juga jok dua tingkat yang lebih tinggi (tinggi jok 32,8 inci atau 1,1 inci lebih tinggi dari Trident, bagian pembonceng secara signifikan lebih tinggi daripada di Trident). Sementara untuk bagasi tambahan atau yang di Indonesia biasa disebut box/pannier dijual terpisah sebagai parts aksesoris resmi Triumph, namun begitu untuk bawaan Tiger Sport 660 sudah dilengkapi dengan dudukannya sehingga sudah terintegrasi yang pas dengan bentuk belakang Tiger Sport ini dan tidak perlu banyak tambahan braket.
Sektor suspensinya pun juga identik dengan Trident 660, dengan separate function fork berdiameter as 41mm dan shock belakang dengan preload adjuster sistem hidrolik, meskipun dengan wheel travel 5,9 inci yang lebih panjang ketimbang Trident. Tiger Sport 660 juga memiliki sudut rake 23,1° dan trail sebesar 3,8 inci dibandingkan dengan Trident 24,6° dan 4,2 inci. Untuk bagian pengereman, Nissin menyediakan dua kaliper rem depan dengan dua piston menjepit disc brake dengan diameter 310mm masing-masing sisi. Pengereman belakang cakram lebar 255mm dijepit kaliper belakang satu piston yang j uga dari Nissin. ABS merupakan fitur standar, seperti juga Traction Control System yang dapat diubah dan juga dinon-aktifkan. Paket elektronik juga mencakup dua Riding Mode yang dapat dipilih pada layar dashboard TFT berwarna dengan dimensi yang kompak yang terintegrasi dalam layar LCD putih-hitam yang juga dirancang untuk bekerja dengan aksesori ‘My Triumph’ untuk menyediakan navigasi arah, konektivitas telepon, dan kontrol terhadap kamera GoPro.
Sebagai motor yang siap diajak touring, Tiger Sport 660 menawarkan riding position yang santai dan tegak dengan windscreen yang dapat diatur ketinggiannya. Kontrol kemudi diposisikan juga untuk bisa menghadirkan kenyamanan berkendara di dalam perkotaan dan juga di jalan raya. Tuas rem juga dapat disetel jaraknya untuk kenyamanan rider, sementara pembonceng akan mendapatkan keuntungan dari handle yang bentuknya ergonomis dan nyaman digenggam.
Kapasitas tangki bahan bakar sebanyak 17,2 liter, ban standar pabrik menggunakan Michelin Road 5 120/70 ZR-17 pada bagian depan dan 180/55 ZR-17 di bagian belakang, dan lampu depan LED dual keen eyes. Fitur yang tidak kalah bergunanya adalah lampu sein LED yang dapat membatalkan/mati sendiri setelah berbelok. Sementara ini informasi mengenai kapan Tiger Sport 660 ini bisa didapatkan adalah bulan Februari 2022 untuk market Eropa dan Amerika Serikat, dan belum tahu kapan akan dihadirkan oleh PT. GAS selaku importir resmi motor Triumph di Indonesia. | -Nugi-
Agak aneh…
mantap euy Tiger DOHC
Tiger sekarang kliatan lebih gede dan tinggi yak… tapi masih kalah sama Tiger yg dulu, yg dulu 2000 cc…. hehehe…
dengan suara kemrosak rantainya yang khas itu heheheh
R15 v2 modifan
Wah Honda Tiger sekarang 3 simlimder ya
Ngeri
yg jelas ini motor bukan honda ya tp Triumph
Yg merah sekilas mirip MT Tracer lama
Wah,ntar bisa di modif Herex dong ini?
ko bisa ya dijual di indo pake nama ini? merek “Tiger” untuk sepeda motor kan dipegang ahaem, walo ga sama persis tapi kan ada kemiripan
Kok ccnya turun??? Bukannya dulu tiger 2000?
Itu herex tauk ???
Siap2 nanti ketemu di jalan. Depannya Triumph Tiger 660, dari samping ternyata Mbeat turing.
Mmmm..desainnya….! Gini ????
Coba lu cek honda vtr1000
sampe segitunya memuja sebuah brand, dua-duanya Japan kok, kecuali situ keturunan Nippon.