TMCBLOG.com – Menyusul beberapa kejadian kecelakaan yang merenggut nyawa pembalap pembalap muda di beberapa arena balap road racing sepeda motor akhirnya FIM merilis regulasi yang menyangkut batas umur pembalap untuk masing-masing kelas secara bertahap dimulai dari musim 2022 yang akan datang dan juga mengatur jumlah grid start maksimum.
Jumlah entry-list dan batas usia:
Di musim mendatang (2022), jumlah pesaing di trek di setiap seri akan dibatasi seperti diuraikan di artikel ini. Selain itu, batasan usia baru untuk setiap kelas, seri, atau kejuaraan akan mulai berlaku. Batasan usia ini akan diperkenalkan sebagai bagian dari kebijakan yang akan diterapkan di seluruh dunia, di mana FIM berkomitmen untuk memastikan bahwa regulasi ini juga harus juga dipatuhi oleh Federasi Nasional dan Serikat Kontinental, untuk membuat perubahan nyata pada olahraga di setiap tingkatan.
Menaikkan usia minimum untuk setiap kategori balap motor adalah keputusan yang diambil untuk memastikan jalur yang lebih aman bagi semua pengendara yang memulai dan melanjutkan karir mereka. Selain itu, meningkatkan batas usia untuk kategori tertentu akan memungkinkan kesetaraan yang lebih besar antara berbagai negara dan benua, membantu meningkatkan aksesibilitas dengan menyama-ratakan dan memastikan setiap pengendara dapat memperoleh pengalaman serupa di berbagai kategori di seluruh dunia.
Mulai 2022: kejuaraan kejuaraan Talent Cup, yang diselenggarakan dan/atau didukung oleh Dorna, seperti European Talent Cup, British Talent Cup , Northen Talent Cup dan Asia Talent Cup, serta seri pra-Moto3, akan menaikkan usia minimum menjadi 13 tahun dengan maksimum 30 pembalap di grid start.
Usia minimum untuk pembalap peserta di Red Bull MotoGP Rookies Cup akan dinaikkan menjadi 14 tahun. Kejuaraan dunia FIM Moto3 JWCh di FIM CEV Repsol akan melihat batas usia minimum dinaikkan yang awalnya dari 14 tahun menjadi 15 tahun. Maksimal 32 starter akan diizinkan di setiap balapan.
Di kelas WorldSSP300 di kejuaraan dunia MOTUL FIM Superbike, batas usia minimum akan dinaikkan dari 15 menjadi 16 tahun. Maksimal 32 pembalap akan diizinkan untuk berbaris di grid. Untuk musim 2022, akan ada pengecualian yang diberikan kepada pebalap yang sudah masuk kelas yang sama pada 2021 agar bisa terus balapan.
Untuk tahun 2023 dan seterusnya usulan untuk menaikkan batasan usia lebih lanjut sebagai berikut: Usia minimum 14 tahun harus diterapkan pada semua balapan di sirkuit tipe Grand Prix mana pun, termasuk semua yang memiliki atau telah memiliki homologasi Grade A, B atau C, yang akan mencakup European Talent Cup, British Talent Cup , Northen Talent Cup dan Asia Talent Cup
Usia minimum untuk pesaing di kelas mana pun di kejuaraan dunia FIM MotoGP akan dinaikkan menjadi 18 tahun. Ini termasuk untuk Moto3 dan Moto2, yang batas usianya saat ini adalah 16 tahun.
Pemenang FIM Moto3 Junior World Championship dan/atau Red Bull MotoGP Rookies Cup akan diizinkan bergabung dengan Moto3 pada usia 17 tahun. Untuk musim 2023 saja, ada juga pengecualian yang diberikan kepada pembalap yang sudah masuk Moto3 pada 2022 agar bisa melanjutkan balapan walaupun usianya belum 18 tahun misalnya.
Kejuaraan dunia FIM Moto3 Junior dan kejuaraan Eropa Moto2, keduanya di FIM CEV Repsol, akan memiliki batas usia minimum 16 tahun. RBRC juga akan meningkatkan usia minimum satu tahun lagi menjadi 15 tahun.
| Kelas | Usia Minimum | ΣStarter | ||
| 2021 | 2022 | 2023 | 2022 | |
| MotoGP | 18 | 18 | 18 | |
| Moto2 | 16 | 16 | 18 | |
| Moto3 | 16 | 16 | 18 | |
| Moto3 JWCh | 14 | 15 | 16 | 32 |
| Moto2 EC | 15 | 15 | 16 | |
| RBRC | 13 | 14 | 15 | |
| Talent Cup | 12 | 13 | 14 | 30 |
| SBK | 18 | 18 | 18 | |
| SSP | 16 | 16 | 18 | |
| SSP300 | 15 | 16 | 16 | 32 |
Dengan filosofi yang sama dengan yang diterapkan pada 2022 (bagi pembalap yang sudah berkompetisi pada 2021), pengecualian akan diberikan kepada pebalap yang sudah berpartisipasi dalam Talent Cups pada 2022 agar mereka dapat terus membalap di kelas yang sama pada 2023. Usia minimum untuk pesaing di kejuaraan WorldSSP akan dinaikkan menjadi 18 tahun pada 2023 nanti.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Joss, mana ni ipan?
Lagi error kali modem 5G nya
Mateo juga kritis tentang ini @msgp
Izin OOT wak. Hamilton vs Max makin panas.
Wssp 2023 makin tua,masuk WSBK udah usia 20-an lebih sedangkan masa karirnya mungkin sampe 35-an (kalo berprestasi) masih lumayan lama lah ya
Konspirasi Eropa saat para pembalap dari luar Eropa sudah mulai banyak yang sekuat tenaga dibibitkan dari usia sedini mungkin ?
Faktanya pembalap luar Eropa justru selalu lebih tua dari pembalap Eropa. Ga ada kontrasepsi, murni faktor psikologis.
Maksud saya, kalo ada pembalap luar Eropa yang penjenjangannya cukup cepat jadi di level yang sama bisa me dekati umur mudanya pembalap Eropa, jadi ketahan masuk ?
Selihat saya masalah utama bukan di umur sih ya. Jumlah pembalap yang main di satu race mau gamau harus sikutsikutan kalau mau amankan poin
Faktor usia sangat berpengaruh. Dulu jaman gp125 90an hampir 40 peserta tiap serinya tapi hampir ga ada kecelakaan fatal. Karena jaman itu kebanyakan pemain gp125 ya udah menjelang usia 20 bahkan banyak pula yg usia 25 keatas, sampe akhirnya batas atas usia gp125 diturunin dari tadinya ga ada batasan, jadi 30, kemudian turun lagi jadi 28. Kedewasaan itu berbanding terbalik dgn kenekatan, sementara kenekatan berbanding lurus dgn angka celaka.
Apa sih kerugian bagi penyelenggara kalau starting grid kurang dari 30 pebalap?
kalo kata Loris Baz, umur sebenarnya ga terlalu jadi masalah, yg jadi masalah itu cara membalap kelas capung ini yg cenderung bahaya dan jumlah starter yg padat,
Siap menyimak
batas kecepatan maximal lebih aman lagi, paling kenceng 80 km/jam
Hugo milan dan berta celaka karna pembalap terlalu banyak
Jason karna ulah dorna yg bikin regulasi q2 q1 bukannya seperti cev yg hasi kombinasi
Di moto3 yg bikin celaka anak di atas 18 tahun seperti oncu ,alcoba jadi menurut saya umur 18 ke wc sangat tdk tepat kecuali umur 17 baru masuk akal
Hmm yg dibenahi cara membalapnya dan sanksi hukuman.