TMCBLOG.com – Paling tidak ada tiga unit Motor di tmcblog yang tidak menggunakan Amper-bensin ; Sebutan umum buat fuel level meter yang berfungsi untuk memonitor level dari ketersediaan Bensin di tangki bahan bakar. CB100 gelatik, W175 dan Motor custom CB150 gelatik FI yang belum sempat tmcblog buatkan Vlog dan review Blognya. Nah Karena dirasa cukup penting untuk bisa melihat level ketersediaan bahan bakar akhirnnya tmcblog putuskan Untuk menghadirkan Indikator Level Bensin di Motor terakhir ( CB150 Gelatik – FI ).
Awalnya di panel dashboard Speedometer sendiri sebenarnya sudah ada Indikator Bar-Graph Fuel level Meter. Namun masih bingung ini mau di arahkan Kemana untuk memperoleh sinyalnya sehingga indikator tersebut sampai saat ini tidak difungsikan. Akhirnnya diputuskan untuk membeli Tutup Bensin dari Merek Helibars yang memiliki detail amper bensin seharga 150-an ribu rupiah di Bukalapak yang memang dikhususkan untuk seri CB100.
Secara umum Bentuk Tutup Bensin helibars ini mirip dengan tutup bensin CB100. Namun memang dimensinya agak sedikit besar karena harus memuat detail Jarum amper bensin yang bisa dilihat dari atas. Cara kerjanya bisa dibilang sangat sederhana dan Murni mekanis tanpa sedikitpun ada unsur elektroniknya.
Di Bagian bawah tutup bensin ini hadir semacam rantai yang diujung bawahnya dihubungkan dengan dua silinder plastik yang akan mengapung ketika tercebur ke dalam cairan. Rantai ini dihubungkan dengan semacam mekanisme Pegas dengan jarum penunjuk Level bahan bakar. Sehingga variasi naik turun dan ketengangan dari rantai akan mengubah status penunjukan Jarum dan Amper Bensin . . . yap sesederhana itu.
Saat digunakan ke tangki Custom CB150 gelatik FI ini tangki benar benar masuk rapat dan tidak membuat bensin sedikitpun Rembes dibagian Fuel Cap Filler. Ini dikarenakan sistem penutupnya cukup kedap dengan kehadiran karet yang cukup tebal. Dan Kinerja penunjukan Level bensin pun benar benar Bagus dan bekerja. Namun memang ada beberapa catatan yang membedakan misalnya dengan fuel meter/ amper bensin Astrea Grand Misalnya yakni
Catatan Yang Pertama : Karena mekanis banget via sistem pegas, Maka perubahan ketinggian akan secara realtime mengubah penujukan jarum. Misalnya kita isi setengah tangki dan melaju ditempat yang tidak rata sehingga menyebabkan jalan tidak stabil, maka Jangan heran jika Jarum penunjuk langsung reaktif berpindah pindah turun dan naik
Catatan yang kedua adalah : Tutup tangki ini tanpa pengaman penguncian, jadi ya sangat dengan mudah dibuka dan ditutup dan membuat riskan jika memang mau ditinggal lama di parkiran.
Kesimpulannya, Secara umum part ini membantu banget untuk menentukan kondisi secara umum dari Isi tangki bahan bakar khususnya Motor motor yang tidak memiliki ampere meter standar . . sayang tidak dengan mudah dipakai di W175 karena sistem tutup tangki W175 menggunakan engsel yang menyatu dengan tangkinya. Mungkin helibars bisa membuat Versi W175 ke depan ?
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Alusss motore
kalau bisa pilih sih
tetap lebih suka indikator yg full mechanical daripada yg display elektronik.
lebih terasa natural di mata.
seharusnya bukan amper sih, lebih tepat nya voltage wkwkwk.. kalo amper ngukur seberapa deras arus bensin yg disedot fuelpump, tapi ya sudah jadi bahasa sehari2..
Kalo voltage dan ampere itu dipakai di elektronik.
Kalo mekanis mungkin bisa disebut Fuel Level Gauges atau Fuel Level Meter.
Untuk debit aliran udara/cairan disebut flow meter.
Ampere yang dimaksud cuma mempermudah lidah orang +62.
Nah betul @iHiNk
Menarik euy
Buat crf bisa gak wak ??
W175 ini retronya totalitas, bahkan sampe pengukur level bensin aja gak dikasih
Pak Haji, kali aja bisa dibantu ukuran diameter bagian dalam tutup tangkinya.
mau aplikasi ke tangki monkey/gorilla takut ga muat lubangnya.
terima kasih
konsepnya mirip indikator minyak di kompor sumbu jaman dulu