TMCBLOG.com – Dalam penjelasan terbukanya terakhir Marc Marquez secara khusus menyebut nama Mick Doohan sebagai salah seorang yang ia ucapkan terima kasih. Lho kenapa harus Mick Doohan? Pertanyaan ini di-forward ke Mick Doohan sendiri oleh jurnalis Balsiero dari AS langsung ke Mick Doohan dan ini adalah jawaban Mick Doohan.
“Saya pikir saya tidak punya banyak hubungannya dengan itu, jujur. Kami telah berbicara selama bertahun-tahun karena hubungan saya dengan Honda. Perhatian pertama saya adalah keselamatannya, kesehatannya, kehidupan setelah balapan. Karena balapan, jika anda melihatnya dengan perspektif, hanyalah sebagian kecil dari hidup anda. Kami telah berbicara beberapa kali sekarang, lebih sering sejak dia mengalami cedera beberapa tahun lalu.”
“Cedera yang saya alami dan yang dia alami tidak sama, tetapi secara psikologis seseorang memiliki pemikiran yang sama. Saya kira saya mencoba untuk memudahkan Anda mencerna semua ini melalui pengalaman seseorang yang pernah mengalami hal serupa.”
Secara umum, Marc Marquez akan berkutat dengan cedera selama kurang lebih tiga musim lamanya sementara semua pesaingnya terus membalap dalam tiga tahun ini. Dari fakta ini Mick ditanya apakah mungkin Marc memiliki asa untuk bisa menang lagi di masa mendatang? Dan Doohan menjawab dengan prespektifnya.
“Ini tidak mudah, tidak akan pernah, olahraga tidak menunggu siapa pun. Tapi dia sudah menunjukkan bahwa dia pada dasarnya bisa memenangkan balapan dengan satu tangan. Seperti yang saya katakan, secara mental dia sangat kuat, dia memenangkan enam gelar MotoGP dan Anda tidak akan meraih hal ini jika anda seorang yang lembut. Dia adalah salah satu yang terbaik sepanjang masa. Sampai saat dia memutuskan untuk berhenti (di pertengahan musim 2022), dia masih termasuk yang tercepat.”
“Saya tidak melihat ada masalah baginya untuk kembali setelah enam bulan, melakukan beberapa tes, kembali bugar dan mampu bersaing dengan siapa pun yang ada di depan. Dia mungkin tidak melakukan banyak balapan saat ini, tetapi dia sudah tahu cara bersaing. Apa dia, 29 tahun? Sebenarnya dia masih muda. Jika dia sehat secara fisik, jika dia bisa bersaing di level tertinggi, jika dia sudah menang dengan satu tangan… dengan dua tangan dan dua kaki, saya pikir dia akan mampu mencapainya.”
ajaib ya
Sebagai fans, ane tetap percaya marc bisa kembali comeback tahun depan sebagai penantang atau bahkan calon juara dunia, ane akan berhenti percaya saat marc sendiri yang memutuskan untuk pensiun.
Suka tidak suka, marquez mampu memanfaatkan kesempatan yang diberikan dan optimalkan kendaraan.
Suka tidak suka, itu udh jadi cerita masa lalu. Bentar lagi lu pasti gabung ama paleban jadi pemuja sejarah wkwkwkwk canda sejarah
Semvak badag nyaut aja 😂😂😂
Pokonya kita harus saut2an biar ada tokoh protagonis ama antagonis demi mengimplementasikan drama ala Dorna wkwkwk
Wkakakak bajigur badagg…🤣🤣 tapi kl gak ada yg gini takut blog wak haji akan susah mempertahankan jumlah pembaca dan komentatornya..kayak mbah darno. wkwkwk🤣🤣🤣
Saya suka dengan dua komentraktor ini…
Bikin suzana gak gariiing…
Marc kalau bisa comeback dan bersaing untuk perebutan juara dunia lagi bakalan epic sih…
Apakah Marc masih ngincer record juara dunia Rossi? Ataukah akan pensiun setelah berhasil kembali meraih championship?
Time will tell
asal motor nya ga salah arah pengembangan, bisa
Mick memberikan komentar sesuai perspektif dia sebagai sesama pebalap yang pernah mengalami cidera parah dan terpuruk, tapi kemudian bisa bangkit lagi meraih kemenangan…
Satu tangan bisa menang balapan?… Balapan karung 17an mungkin yg di maksut
Pas menang 3x di 2021 juara 1
Itu pake 2 tangan.. Kalo satu tangan itu ya cuma satu yg satunya diem gak ngapa- ngapain.
Itu bahasa sarkas Mick Doohan dan bermakna konotatif…
Jangan diartikan balapan dengan 1 tangan itu benar-benar hanya pakai 1 tangan.
Kecuali jika konteksnya mau komentar nyinyir… apa saja bisa di pakai buat nyinyir.
Semua masa ada orangnya dan semua orang ada masanya, dekade yang lalu adalah masanya marques setelah dekade sebelumnya masanya rossi dan lorenzo, saat ini dan beberapa waktu ke depan masanya fabio Q. Ibarat sebuah grafik, marquest saat ini sdh melewati masa puncak dan sedang jalan menurun sampai nantinya dia akan benar2 berada di turunan paling bawah, itu kuga dialami oleh rosi yg di akhir2 kariernya hanya mampu berkutat di jajaran belakang..
Seprtinya marq masanya belum habis, inget perbedaan usia rosi dan marq cukup jauh, terakhir rosi pensiun sekitar umur 42 tahun mengoleksi 9 jurdun, marq saat ini 29 tahun sudah 6 jurdun. Masih mungkin lah nambah koleksi jurdun lagi kalau motornya kompetitf.heuheueheu
Marq 8x jurdun bos bukan 6x,,,total 8x termasuk 2 dikelas bawah,,Rossi 9 termasuk 2 dikelas bawah
Rossi terakhir juara dunia itu kalo ga salah tahun 2009 saat berusia 30th dg kondisi fisik yg masih sangat prima, sementara marquest saat ini sdh berusia 29th dg kondisi fusik yg jauh dr kata sempurna. Ini jelas sangat berbeda sekali dimana pesaingnya adalah pembalap pembalap yg jauh lebih muda. Rasanya sdh sangat berat bagi marquest utk menjadi juara dunia championsip.. andaipun kondisi fisik bisa kembali 100% dan motor honda bs bagus kembali, tetaplah usia dan rasa trauma tdk akan mungkin bs kembali seperti jaman muda yg masih haus akan gelar juara..
Aleix esp. (Pebalap alakadar) 34 tahun masih bisa konsisten podium.
yup bener…harus ada faktor lucky buat marq bisa jurdun lagi
hanya menang si pasti bisa, nah kalo juara dunia gw rasa sangat berat kalo hond* motornya masih begini, kecuali dia pindah ke tim pabrik ducati gw rasa bisa jurdun lagi
29 taon di eranya Doohan emg masih muda, bahkan masih bisa dianggap usia rookie krn byk yg baru naik ke 250 ato 500 diumur mendekati 30. Tapi di jaman skrg, 25 taon aja udh dianggap tua klo ga mampu perform, kecuali ktp Andorra. Doohan ga bisa dibantah krn dia bicara dari pengalaman dia sendiri, maka rujukannya era 90an, yg mana saat itu Quartararo aja belon lahir.
Lulus SD aja umur15 taun ya wkwkwkwk
tinggal motor tunggangannya bisa diajak menang atau tidak
*syarat & ketentuan berlaku
motor waras
lengan waras
😀
Kalo soal ngomong ya pengamat biasanya lebih pinter… Hhh
Psikiater nya Dr. Mick Doohan, S.Psi, M.Psi
bedanya jaman dulu gap kualifikasi jauh. sekarang P1 sama buncit cm sekelebat
get well soon champ!
motoGP lagi butuh pembalap beneran, ga butuh cuap2 drama buat bikin hero/villain.
Jangan lupakan, teknologi medis jaman sekarang udah beda ketimbang tahun 90-an, never say never.
Apa satu tangan bisa menang di era 500cc 2 tak?
Kalo bisa benar-benar alien, dikala intervensi elektronik tidak seperti sekarang 😂 😂 😂
biasa kalau yg ngomong pengamat,
bore x stroke honda berapa dulu ?
Menang seri balapan? saya yakin marwoto masih bisa.
Menang kejuaraan? never say never aja deh hehehe
MM sekedar juara seri, bisa, kalo juara dunia lagi, masi dipertanyakan, musuh2nya yg sekarang jauh lebih muda dan jumlahnya banyak, engga seperti era 4 alien jaman dulu, dimana dia malah yg paling muda
marc mengalami kendala fisik gara² tendangan tanpa bayangan dari roda depan rcv yg di balut ban mecelin yg mengakibatkan tangan kanannya 4x di belek🙄
Sombong… Emang cuma dia aja yang belagu…
Semoga bisa …biar ad yg bersorak di tribun…kasihan kn tribun di boking malah terbang pakai heli…
dan saya cuman sibuk melihat komentarnya para sesepuh
Waktu yg akan menjawabnya