TMCBLOG.com – Pada kesempatan press conference hari sabtu penjelasan Carmelo Ezpeleta selaku CEO dari Dorna Sport yang merupakan promotor MotoGP masih agak kurang solid dan bahkan di beberapa kesempatan mungkin sedikit out of topic terutama ketika sedikit bersitegang dengan jurnalis Eurosport asal Belanda soal wacana dan ide Komunitas Persatuan Pembalap. Nahhh, penjelasan opa Carmelo kepada stasiun TV ini lah yang mungkin lebih dalam mengenai latar belakang dan cerita dibalik hadirnya jadwal baru MotoGP di 2023 mendatang, cekidot sob.
“Kami sangat senang bisa mempresentasikan pengumuman ini hari ini bersama dengan FIM dan IRTA. Kami berterima kasih kepada semua pihak, pabrikan, tim, dan FIM untuk mendukung inisiatif ini. Kami pikir MotoGP sudah dalam kondisi sangat baik dengan pertunjukan hebat setiap hari Ahad, dan ini hanya akan membantu membuat hari Sabtu dan pertarungan menjadi lebih baik.”
“Ini adalah sesuatu yang telah dibicarakan oleh promotor acara kepada kami karena mereka sudah penuh pada sebagian besar hari Ahad. Dan seperti ini pasti menciptakan lebih banyak kerumunan pada hari Sabtu, dan Jumat. Jadi kami sangat senang!”
Mengapa Memilih Sprint Race?
“Diperkenalkannya Sprint Race pada hari Sabtu sore pukul 15:00 di semua acara (seri), pasti akan membuat pertunjukan yang lebih baik untuk para penggemar di rumah dan untuk para penggemar di sirkuit. Itu kira-kira 50% dari jarak balapan dan kami akan memberikan setengah poin; 12 untuk pemenang, 9 untuk tempat kedua dan seterusnya.”
Dan saya pikir sangat penting bagi kami untuk mengadakan Sprint Race di mana para pembalap bebas untuk balapan, sehingga mereka tidak perlu memikirkan posisi grid pada hari berikutnya. Itu sebabnya kualifikasi yang akan diadakan pada Sabtu pagi, akan menentukan grid untuk Sprint Race dan race utama pada hari berikutnya.”
“Dan juga yang sangat penting bagi kami dan untuk tim dan untuk para penggemar, fakta bahwa semua acara akan memiliki format yang sama. Jadi akan ada Sprint Race di setiap event, yang akan lebih memudahkan fans untuk mengikutinya.”
Sudah Berapa Lama Anda Mempertimbangkan Ide Ini? Apa Inspirasinya?
“Yang pasti adalah kewajiban kami sebagai MotoGP untuk mengikuti apa yang dilakukan semua properti lainnya. Anda tahu World Superbike, yang juga berada di bawah FIM dan Dorna, memiliki dua, dua balapan, dan balapan Superpole Race yang kami perkenalkan beberapa waktu lalu, dan kami juga mengikuti apa yang ada pada ajang Formula 1, serta olahraga lainnya.”
“Apa yang mereka lakukan, bagaimana mereka berinteraksi dengan para penggemar. Bukan hanya melulu tontonan motorsport, bodoh jika kita tidak melakukan hal-hal yang meningkatkan pertunjukan, bahkan jika itu mirip dengan olahraga lain. Dan ini tidak menyalin karena formatnya akan berbeda, ini akan hadis sama di semua seri. Jadi kami senang.”
Bagaimana Soal Statistik dan Status Pemenang Grand Prix:
“Pada akhirnya, ini bukan balapan Grand Prix lain yang kami tambahkan ke akhir pekan, ke formatnya. Kami pada dasarnya mengubah satu latihan untuk Sprint Race yang akan memberikan poin, artinya mulai sekarang untuk data historis, hari Ahad yang akan terus memberikan (status) pemenang GP.”
“Secara historis, para pembalap akan memiliki satu baris data lagi, katakanlah, di profil mereka. Jadi seorang pembalap akan memiliki sejumlah lap tercepat, sejumlah pole, sejumlah podium yang hanya akan dihitung podium hari Ahad, dan sejumlah kemenangan. Dan mulai sekarang, mereka akan meraih sejumlah kemenangan dalam Sprint Race. Itu akan menjadi satu baris lagi di profil mereka.”
“Akan ada podium untuk balapan Sprint, tetapi itu tidak akan dihitung untuk (statistik) jumlah total podium yang dimiliki pengendara. Dan anda tahu, akhirnya akan menjadi pemenang GP, akan menjadi orang yang memenangkan balapan pada hari Minggu akan menarik bagi para penggemar.”
Apakah Survei Penggemar Berperan Dalam Keputusan Ini?
“Proyek perubahan, peningkatan format akhir pekan ini dimulai sebelum kami mengadakan survei penggemar, jadi ini adalah sesuatu yang kami mulai sebelumnya dan untungnya hasil survei penggemar mengonfirmasi apa yang kami pikirkan: fans tidak ingin hasil Sprint Race memutuskan hasil grid untuk hari Ahad. Mereka ingin para pembalap bisa bebas balapan.”
“Hal-hal lain dari survei akan segera kami ungkapkan. Tapi tahukah anda, pada akhirnya, survei itu sukses besar. Kami sangat senang dengan tanggapan yang kami dapatkan, dan kami berterima kasih kepada penggemar kami karena telah meluangkan banyak waktu untuk menanggapi pertanyaan kami.”
Seberapa Terlibatkah Pembalap Dan Tim Dalam Keputusan Ini?
“Yah, ya, Saya merasa penting untuk mengatakan bahwa – karena bagaimana kejuaraan dibentuk dan kewajiban kontrak – adalah referensi pertama kami untuk berkonsultasi dengan FIM, dengan pabrikan, dengan tim. Pabrikan dan tim adalah orang-orang yang memiliki kontak dengan pembalap.”
“Beberapa pabrikan memutuskan untuk menghubungi pembalap terlebih dahulu. Dan, Anda tahu, seperti yang kami lakukan dengan semua yang ada di kejuaraan, kami berkonsultasi dengan para pembalap kemarin di Komisi Keselamatan.”
“Kami senang berkonsultasi dengan pembalap tentang pendapat mereka, tidak hanya pada aspek keselamatan, tetapi pada setiap aspek organisasi pertunjukan. Dan, anda tahu, pendapat untuk saat ini bercampur aduk ketika ada perubahan besar.”
“Ada beberapa pembalap yang sangat mendukung dan sudah melihat (potensi) peningkatan yang bisa dibawa ke pertunjukan dan yang lain mungkin sedikit khawatir tentang beberapa hal. Kami akan terus bekerja dengannya dan mudah-mudahan semua pembalap akan segera bergabung.”
Bisakah Anda Memberi Tahu Kami Lebih Banyak Tentang Jadwal Waktu Akhir Pekannya Nanti?
“Kami sedang mengerjakannya dalam beberapa hari ke depan untuk jadwal final. Dan ini tentu saja akan melibatkan semua pihak di paddock; FIM, konstruktor, tim, serta pembalap. Kami sedang mengerjakan jadwal yang tepat. Moto2 dan Moto3 akan tetap tidak tersentuh, mereka mungkin tidak melakukan warm-up pada hari Ahad pagi dan mereka mungkin melihat salah satu dari beberapa sesi mereka berkurang waktunya.”
“MotoGP akan memiliki dua sesi latihan pada hari Jumat, seperti yang mereka lakukan sekarang. Namun apa yang sekarang mereka lakukan pada Sabtu sore (FP4 & Kualifikasi) akan dipindah ke pagi hari. Jadi pada Sabtu pagi akan ada sesi latihan bebas yang tidak akan dihitung untuk klasemen gabungan.”
“Kemudian kualifikasi dalam format saat ini adalah pada Sabtu pagi, Sabtu sore akan menjadi Sprint Race dan Ahad adalah balapan utama Grand Prix. Sehingga kurang lebih seperti itu tampilannya. Tetapi sekali lagi, detailnya akan diungkapkan dalam pekan pekan berikutnya.”
http://app-okeefe.jfo7syl77y-pxr4kzxnv4gn.p.temp-site.link/2022/08/21/seperti-ini-detail-jadwal-motogp-2023-dengan-sprint-race/
Oh, levelnya balapan kelas kedua
Jam ‘kerja’ pembalap jd nambah byk
Jam ‘kerja’ pemabalap jd lebih byk
Semangat berjuang para atlet
Kl masih ga ngangkat juga rating share nya ,bikin jadi 3 balapan kaya wsbk hahaha
kalo mo ngangkat rating mah belajar sama TV dangdut…
hahahaaaa…
ala2 gimmick Marc*l w*d*yanto vs Cellin* Eva****st* juga bisa,..
belajar lah ke negeri +62
Mereka(pembalap)mau habis2an fight krn tdk memikirkn ban dan bahan bakar.
Atau mlh sbaliknya akan memilih selow mengingat poin yg didapt. ditambah resiko crash yg bs berpotensi cidera bahkan absen d race utamanya.
mana ada memilih selow, lawak. poinnya aja lumayan.
mau ga mau, suka ga suka, ya push to the limit lah..
Sebenernya skrg jg udh menarik dari sisi persaingan, tapi ga menarik dari sisi teknis. Skrg Ducati kebanyakan, disaat yg sama peserta motogp dibatesin otomatis jadi kaya omr, regulasi jg ga terlalu prototipe dibanding sebelon seragam ECU, bentuk motor jg jadi hampir seragam semenjak aero jadi penentu handling akibat katroknya ECU. Bibit2 Motogp mulai ga seru udh sejak Rossi ngerengek minta ban yg sama ama Stoner, dilanjut naekin lg ke 1000cc buat naekin kuantitas peserta, kemudian terapin regulasi open class secara menyeluruh sejak 2016. Mending balik ke regulasi teknis 990cc, motor lebih ringan, ga ada pembatasan silinder dan diameter piston, ban ama elektronik bebas,,,,, masalah 990cx cuma biaya yg makin melambung padahal sponsor rokok udh mulai dilucuti, maka harusnya DITAMBAH regulasi pembatasan biaya kaya di F1 biar tim kelas cere berani bikin motor sendiri lg disisi laen pabrikan gede gabisa bikin motor overspec yg cuma kepake setaon, jadi tim cere ga terpaksa nyewa ke Ducati dan ga takut kalah settle ama pemakai Magneti marelli yg udh bangkotan.
berarti fp3 yg hilang ya ?? kalo gitu dr hari Jum’at rider udah harus cepet2an masuk ke bucket top 10 biar lolos Q2,
ga yakin ini yg diinginkan para audiens yg ngisi survey kemaren deh,, meskipun alasannya proyek ini udah dipikirkan sebelum survey berjalan,
kerja rodi
Harusnya balap hari minggu pun dikurangi lapnya sebagai kompensasi Sprint race ini
Maaf pak haji…sekedar ingin nitip pertanyaan.
1.)Bagaimana jika saat sprint race pembalap DNF yang berakibat pada kesehatan pembalap saat race hari ahad?
2.) Bagaimana jika sampai terjadi kerusakan mesin (rusak fatal) yang akan mengurangi jumlah mesin yang dipakai selama 1 musim kompetisi?
Suwun. 🙏
bakal ada ban super/extra soft kah?
Mau komenin om darno ntr cerutunya minta dlintingin
Wew kualifikasi pagi
Mana ada OMR yang rating-nya tinggi?
Opa survey dimana Wak? Klo lihat di ig nya malah banyak yg gak setuju. Termasuk saya 😀
bahasa marketing jangan terlalu dipercaya lah.. otaknya dia yang penting itu duit, bukan yang lain
Awal kehancuran moto gp… Secara tidak langsung si tua carmelo nyadar kalo motogp sekarang jadi tidak menarik tp ide sprin racenya jadi kelihatan katrok dan maksa.
Yah gak seru, ngapain bikin race KW, pakai superbike aja race nya klo gitu
mending tambahin jenis merk ban lagi kayk dulu michelin dan bridgestone
Percuma survey2an opa opa
MotoGP dengan Sprintrace dimusim depan akan menghilangkan ke exclusive an kompetisi itu sendiri, kelihatan banget Dorna maksakan Sprintrace dimusim depan itu cuman buat ratting & cuan, dengan adanya Sprintrace memang akan menambah expose buat sponsor & tim serta juga jadi nilai tambah jualan Dorna dalam hak siar, buat pebalap akan beresiko klo terjadi kecelakaan di Sprintrace yg bisa berpotensi tidak bisa ikut raceday hari Ahad yg mana itu adalah balapan yg sesungguhnya.
Buat saya pribadi yg lebih suka balapan MotoGP tanpa adanya Sprintrace disabtu sore, karena selesai kualifikasi pebalap dan tim tinggal fokus mematangkan strategi buat raceday ahad