Friday, 22 November 2024

[VLOG] Test Ride KLX 230SM . . . Supermoto Yang ‘Proper’

TMCBLOG.com – Disela-sela dua kali menyambangi sirkuit Mandalika, sebenarnya di TMCBlog news-room hadir satu motor bergenre supermoto terbaru pinjaman dari PT Kawasaki Motor Indonesia yakni Kawasaki KLX 230 SM SE warna ebony. Secara umum pada dasarnya KLX 230 SM ini adalah versi supermoto dari KLX 230 series. Hal ini bisa dilihat dari penggunaan jenis ban yang berbeda yakni ban street on road dengan ukuran 110/17 di roda depan dan 140/17 di roda belakang. Namun begitu Kawasaki tidak seenaknya hanya semata-mata mengganti velg dan ban dari KLX 230 ke velg ring 17 inci. lalu selesai. Suspensi untuk varian supermoto dibuat oleh Showa dengan model yang dedicated untuk supermoto/supermotard.

Yes, agar KLX230 SM series nyaman dibuat berkendara di jalan aspal, maka velg depan dengan lebar 3 inci dan belakang lebar 3,5 inci menandakan velg motor ini berukuran lebih lebar dibanding tipe KLX versi trail. Suspensi juga diseting berorientasi aspal jalanan sehingga mencakup pegas yang lebih kaku dan dengan travel yang lebih pendek dibandingkan suspensi long-travel milik KLX230S (depan: 204mm & belakang: 168mm).

Rasanya gimana? Dengan dimensi ban depan 17 inci, TMCBlog merasakan riding KLX230 SM agak sedikit berbeda ergonomi dari dibandingkan KLX 230 trail. Jadi lebih menukik ke arah depan walaupun gaya duduknya tetap dengan lengan melebar, tegak dan terkesan gagah. Dengan ‘agak menukik’ ini feel handling dalam keadaan statis KLX 230 SM jadi terasa aura street bike pada umumnya.

Sektor suspensi walaupun sudah dibuat lebih kaku dari versi trail, namun saat TMCBlog mencoba mengendarainya baik di lintasan tanah maupun jalan raya, bagian suspensi KLX230 SM tetap jauh lebih lembut dibandingkan motor streetbike kebanyakan/ pada umumnya baik depan maupun belakang.

Ayunan suspensinya lembut puol namun feeling pengereman terutama depan jauh lebih pakem dari pada versi trailnya. Ini jelas logis karena memang versi supermoto ini dibuat lebih berorientasi aspal dimana rem depan jauh lebih utama bila dibandingkan motor trail.

Tampangnya sendiri sih khususnya KLX 230 SM yang TMCBlog pakai warna ebony. Kombinasi dengan warna emas di body, suspensi depan dan juga velg alumunium menambah elegan motor supermoto Kawasaki ini. Ini juga diperkuat dengan kehadiran lampu LED model terbaru di bagian muka.

Saat pengetesan TMCBlog juga mengalami kemacetan di sekitaran jalan Soleh Iskandar kota Bogor yang diakibatkan fenomena hadirnya lubang sebesar lubang sumur di tengah jalanan. Macet, namun bobot motor seberat 137 kg dari KLX 230 SM yang masih setara dengan motor-motor kelas 150-an cc membuat motor ini tetap lincah dibuat meliuk-liuk di tengah kemacetan jalanan kota Bogor.

Lalu jika berbicara soal mesin KL230SM yang menggunakan mesin single silinder injeksi berkubikasi 233cc SOHC 2-klep dengan sistem pendingin udara, ini mesinnya sudah terasa galak dari RPM bawah atau putaran mesin awal. Walaupun nggak cocok buat karakter TMCBlog, namun mungkin karakter KLX 230 SM ini akan sangat cocok buat rekan-rekan sekalian yang punya gaya berkendaranya cukup agresif.

Namun unit yang dipinjamkan kepada TMCBlog setelan langsamnya sangat tinggi. Efeknya selain agak berisik saat motor dalam keadaan berhenti dan tentunya tidak irit bahan bakar karena pada saat motor berhenti RPM meraung tinggi juga mengakibatkan engine brake saat tutup gas menjadi kurang terasa.

Mesin berkarakter bore x stroke 67.0 x 66.0 mm alias near square lebih ke arah overbore terlihat masih bengis buat yang senang betot akselerasi. Power maksimum on-crank 18,7 hp pada 7.600 RPM dengan torsi besar 19,8 N.m diperoleh di RPM yang tidak terlalu tinggi yakni 6.100 RPM, cukup banget buat diajak riding harian sampai kepada untuk touring/adventure/cross country. Selain stasioner langsam yang sedikit ketinggian, KLX 230 SM ini buat TMCBlog adalah sebuah motor supermoto yang ‘proper‘.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

 

12 COMMENTS

  1. apakah bokong nyaman Wak haji ? sama panas mesin kalo pelan macet atau berhenti. berputarnya di sekitar kaki eheehweh pernah punya yg 250 Wak panas mesin klo Ng dpt angin atau jalan weh

  2. Bore x stroke KLX 250 : 72 x 61.2 mm
    Bore x stroke KLX 230 : 67 x 66 mm

    KLX 230 lebih torqy / jambak
    KLX 250 lebih cepet rpm naiknya

  3. Model mantap nih, sepertinya pas untuk yang kerja dilapangan, sayangnya masih belum ada kick-start ya di varian KLX 230 ini…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP