TMCBLOG.com – Fans MotoGP terpecah dua antara kesal dan Lucu melihat Marc Marquez beberapa kali melakukan towing ketika jarak dekat ataupun sekedar mengikuti dalam jarak tertentu untuk mengambil referensi. Kadang orang banyak bisa bingung kenapa seorang yang sudah makan asam garam balapan Grand Prix dan juara sebanyak 8 kali mau melakukan hal tersebut? Apakah RC213V se-struggle itu?
Salah satu jawabannya mungkin bisa diperoleh dari informasi yang sempat diceritakan Mat Oxley dalam podcastnya. Ia mengatakan begini; ” Kolega saya, Dmitry Stafoglus [cmiiw- dalam penulisan namanya – Red] berbicara dengan Stefan Bradl- test rider HRC- di Assen. Bradl mengatakan kepadanya bahwa untuk mendapatkan waktu putaran yang layak [descent laptime] dia harus mengikuti seseorang.”
“Karena motor bisa mengerem dan menikung dengan lebih baik saat mengikuti seseorang. Dan di waktu yang lain, ia tidak bisa melakukan hal tersebut di area ‘udara bersih’ (clean air). Wow, Apakah ini menunjukan bahwa aerodinamika Honda bekerja kurang baik? Tahukah anda, jika motormu lebih baik di (keadaan) ‘dirty air’ dibandingkan ‘clean air’?”
Jelas celetukan Bradl ini menarik untuk dikunyah lebih lanjut dan digeledah. Honda gitu gitu juga memiliki aset sangat besar dalam hal insfrastruktur pengembangan aerodinamika, terutama ketika divisi Formula 1 mereka saat ini dilebur ke dalam organisasi perusahaan balap HRC.
Melihat kondisi kompetisi balapan MotoGP yang kian close racing, mungkinkah ini mengartikan pengembangan paket aero-winglet yang dibuat berkerja sangat baik saat berada dalam dirty air – adalah sesuatu yang disengaja dikembangkan oleh HRC di RC213V? Weh main bowling . . eh benar-benar mind blowing kalau disengaja sih. – @tmcblog
Ya kalau desain nya begitu. Spesialis runner up tiap race dong 😂😂😂
this.. tapi juga kayanya cuma berfungsi pas kualifikasi dan sprint race, saat race utama MM kedodoran, mungkin karena dirty air ada pengaruhnya juga ke panas mesin & ban? who knows
yang bener adalah karna mm udah nyaman sama sprint race yg lapnya cuma setengah, giliran main race malah ndlosorrr alias, capek wkkw
Ya dia kan dah ngomong dgn paket motor’y saat ini.. dia cmn bisa fight di posisi 6-8, klo pun bisa msk 3 besar itu mang over drive banget yg ujung2nya rawan ndlosor
Sik2, ini serius atau becandaan?
Pasrah euy
Hmm,, tapi HRC Formula 1 tidak mengembangkan aerodinamika. Mungkin HRC divisi Super Formula Japan yaa
iya sih kan RB ke redbull sendiri alias dari tim mbah newey
Klo F1 nya, kan Honda kayaknya cuma masok mesin. Sasis dan aerodinamika murni dari RB via mbah newey..
Karena struggle utk bikin motor yg sanggup loncat dan didepan sendiri, maka dibuatlah motor yg pas buat towing.
Dulu di nggak gitu.
Selama motornya masih ‘sakit’, marwoto akan terus nyari tarikan.
Bentar bentar kayanya ada benang merahnya nih sama pernyataan markus dulu, bahwa fungsi winglet di ekor ducati adalah untuk mengacaukan down force pembalap yang berada dibelakangnya. Apa fungsinya ada kaitan sama pernyataan markus itu yak ? Dan cuma markus doang nih yg sering ngikutin ducato
pas masih sehat juga sering gitu dia, emang udah hobinya
kalo saya ngeliatnya lebih buat ngerusak konsentrasi lawan aja, kan lumayan bikin kesel juga, apa lalgi kalo korbanya yang tipe baperan kayak vinales ðŸ¤
dengan di belakang motor lawan, ada area vakum dari motor depan sehingga mengurangi drag, gitu kali ya. kalau ketika kondisi clean air, hambatan aero terlalu besar ke motor
Kalo bisa mencari jalan sulit, kenapa harus memilih jalan mudah?! Jalan mudahnya mereka kehilangan traksi ban blakang! Itu saja…geger iki 🔥
Tapi memimpin race/pack balapan masih lebih baik daripada harus ngikutin pembalap didepannya terus,karena lebih banyak resiko nya kayak ikut kena dampak kalo yg depan crash,ban bisa terlalu overheat,time attack jg jadinya hanya bisa mengandalkan orang lain
Entahlah,kalo emang disengaja,kok kayaknya gak dipikir lebih dalam kalo negatifnya lebih banyak daripada positif
Main bowling sekali
kalo begitu kenapa ga pakai 2 jenis winglet yg berbeda ? khusus time attack pakai fairing clean air, pas waktu race pakai fairing dirty air,
eh tapi kyknya percuma aja kalo base motornya sendiri masih ampas,
MM93 melakukan towing itu yg jelas ada tujuannya (menurut pemikiran saya).
Simple saja…
Saat motor inferior / struggle, towing dilakukan jelas mencari ruang minim drag / tahanan udara agar bisa lebih cepat atau mengikuti referensi perpindahan gear/ gigi motor di depannya.
Saat motor cukup berimbang, towing selain untuk mendapatkan keuntungan drag, referensi perpindahan gear motor di depannya, juga sekaligus teror buat pembalap di depannya.
Main guling sekalian ckckck..
enggak, MM emang sering banget towing, selain dapet keuntungan saat quali, dia juga pelajarin gerak gerik lawannya, tapi sayang trik towing dia di motogp sekarang2 ini udah gak bisa ngebantu di race. sekalipun dia dapet pole, pasti keuber sama pasukan ducati. tau sendiri rcv akhir2 ini kyk hidup segan mati gak mau.
Ah itu sih akal2an omongannya bradl aja buat nutupi aib HRC dan Marc wkwkk
IMO tidak ada engineer di dunia ini yang sengaja mendesain sesuatu untuk nomor dua, bahkan dengan kesadaran bahwa motornya tidak bisa lebih kencang dari motor lain. Maksud Bradl mungkin lebih ke aerodinamika Honda belum sempurna sehingga masih butuh nyuri angin/slipstream.
Hmm.
Kalo emang aero mereka bisa kayak gitu harusnya rider Onda selain MM bisa juga towing, tapi kenapa cuma MM yang bisa towing selama ini ?
bakat ? dari zaman ducati ft dovi kan udah bersayap juga berapa musim tuh. Dan MM klo pas duel ya seakan akan itu bukan sesuatu yg perlu dikeluhkan banget kan. Isu dirty air setau saya rame juga sejak semua motor pake sayap yg bener bener perangkat lenong
Melakukan towing itu juga perlu perhitungan, skill serta kemampuan membaca kekuatan dan arah permainan.
Harus tahu kapan kira-kira pembalap di depannya melakukan pengereman, tentu si pembalap yg towing harus bisa mengantisipasi hal itu.
Kalau tidak ya akan nabrak pembalap di depannya….
Kalau pembalap towing yg mengerem duluan, tentu kurang efektif bukan ?
Karena pada saat towing itu pada dasarnya akan mengerem sedekat mungkin dengan pembalap di depannya atau malah bisa late braking, menyalip sepersekian centimeter dan mengerem di depan pembalap yg kita towing.
Towing itu bukannya bisa mengurangi terpaan udara depan? Dan ini tentu mempengaruhi top speed.
Mungkin dirty air yg dihasilkan lawan gak sedahsyat dulu
apa dirty air cuma smcm gimmick team supaya ga ditowing rider lain? atau MM sebetulnya pembalap sepeda? wkwkwk. krn dalam balam sepeda sudah lumrah saling towing mentowing bahkan keharusan antar team kerjasama sampai final straightline baru lepas dari towing untuk saling salip mengandalkan power sendiri
Cma ada 2 pilihan, lawan/ikuti arusnya