Wednesday, 6 November 2024

Tekanan Minimum Ban Depan MotoGP akan TURUN ke 1,7 bar dengan Ban 2025

TMCBLOG.com – Berkebalikan dengan karakter Ban tunggal MotoGP Sebelumnya; Bridgestone, Michelin dikenal dengan Performa Ban Belakangnya Yang Fantastis. Sementara itu ban depan Prototipe Michelin MotoGP Secara umum ‘ B Aja ‘ atau Bahkan cenderung Buruk karena tidak memberikan support dan grip yang Baik terutama utuk beberapa Pabrikan Motor Ketika Ban ini Hadir. Enam Tahun Tak Berubah, Ditengah rumor Bahwa Mungkin saja Pasca 2026 Peran ban Tunggal MotoGp akan dialihkan Ke Pirelli, Michelin merespon dengan siapkan Ban Depan baru MotoGP Untuk 2025 . . Seperti apa Latar belakang dan Bakalan Kayak apa Itu Michelin Slick 2025 MotoGP ? Manager Motorsport Rda Dua Michelin, Piero Taramasso kepada Jurnalis Marc Serieau/paddock-gp menjawab . .

“Ya, kami sudah menggunakan ban depan saat ini selama enam tahun. Di musim-musim MotoGP sebelumnya, evolusi hanya hadir pada level karet di mana kami semakin meningkatkan kekakuan kompon, mengingat beban di bagian depan semakin penting. Namun sekarang saatnya mengubah konstruksi dan profil juga.

Jadi ban ini kami sebut ‘Ban 25’, karena biasanya akan diperkenalkan di balapan pada tahun 2025. Kami sudah mengujinya pada test  resmi. Mereka mengujinya, feedbacknya positif dan di Test Valencia kami menghadirkan ban dengan spesifikasi tersebut. Ada satu untuk setiap pembalap “

Dalam semua pengujian resmi tahun 2024, kami akan mensuplai ban depan baru ini untuk diperkenalkan pada musim MotoGP 2025. Ban ini Merupakan ban yang memiliki konstruksi dan profil baru. Ban Ini akan lebih besar, memiliki volume lebih besar, untuk membatasi variasi tekanan dan suhu, sebuah aspek yang semakin penting dalam sirkuit di mana kita menemukan suhu yang sangat tinggi.”

Tingkat cengkeraman juga akan meningkat karena bidang kontak akan lebih besar, sehingga pembalap akan memiliki perasaan dan grip yang lebih baik saat mengerem dan memasuki tikungan.”

Sensitifnya Ban depan Michelin terhadap Temperatur terutama ketika Pebalap sedang mengikuti pebalap lain dengan Jarak dekat yang membentuk close racing membuat Para Pebalap menganggap Bahwa Ban ini cenderung membawa MotoGP Ke balapan yang membosankan Karena sulitnya menyalip pembalap Lain. Dan Ketika Ban menyentuh Tekanan Tinggi misalnya 2,2 bar Banyak pembalap Mengatakan Bahwa Handlingnya jadi Buruk dan Kritis buat Pebalap secara umum karena Area kontak semakin Tipis . . Hal ini direspon Piero

” Ini tidak benar. Dua balapan lalu kita melihat Vinales mencatat (tekanan) 2,3 (bar) dan dia menjadi pebalap tercepat di lintasan. Kami menambahkan bahwa ini juga merupakan tahun pertama kami menerapkan sanksi di MotoGP. Saya tidak mengatakan sudah sempurna, kami selalu bisa melakukan yang lebih baik.

Kami akan bekerja sama dengan FIM, Dorna, dan IRTA untuk melakukan perubahan regulasi jika diperlukan. Namun, apa yang perlu dilakukan? Yang terpenting adalah mengenai nilai minimum yang harus dihormati, karena ini demi keselamatan pembalap dan menjamin ban bekerja dengan baik hingga akhir balapan.”

” Untuk ban baru MotoGP, tujuannya adalah untuk menjalankannya pada tekanan yang lebih rendah, jadi targetnya adalah 1,7(bar). Saat ini kita berada di 1,85(bar) , jadi 1,7(bar) adalah tujuan yang sangat ambisius. Namun kami akan mengupayakannya, mungkin pada akhirnya akan menjadi 1,75(bar). Namun bagaimanapun juga, angka nanti akan lebih rendah dari nilai yang kami miliki saat ini.”

Secara umum Michelin baru Mau menurunkan Nilai Minimum Tekanan Ban ini setelah mereka membuat ban yang lebih aman Untuk bisa dipakai Dengan tekanan lebih rendah. FYI, Saat ini dan Juga akan berlaku di 2024, tekanan Minimum Ban bervariasi dan berbeda beda antara sirkuit dengan variasi antara 1,85 sampai 1,88 Bar.

Jika pada 2025 tekanan Ban akan berubah sampai atara 1,7 dan 1,75 Bar maka ini jelas sebuah angin segar tersendiri buat pembalap yang mudah mudahan juga bisa membuat Balapan Makin Menunjukan Close racing

Taufik of BuiitenZorg | @tmcblog

16 COMMENTS

  1. Kurang kecil sih menurutku, problemnya bukan di tekanannya. Ini Bos nya Michelin kek gak tau aja kalo pembalap2 ngakali dengan tekanan lebih rendah tujuannya kan biar tekanan gak tinggi yang berujung minim grip, malah ngeles pake bilang 2 balapan sebelumnya Vinales tampil bagus. Dia gak lihat kalo Suhu di Qatar itu dingin, beda banget sama di Asia atau di Eropa ketika panas. Harusnya kalo dia mau ngeles minimal kasih data lengkap atau tabel yang sangat detail. Apalagi dia cuma nunjuk 1 pembalap, kan ketahuan banget kalo dia gak bisa ngasih bukti yang lain. Kalo dia bisa buktiin minimal separuh jumlah pembalap, atau minimal 5 pembalap terdepan, nah itu baru orang2 pada percaya dengan catatan ya datanya harus detail, kalo perlu tunjukin juga di lap keberapa tekanannya berapa dan jumlah overtaking di tekanan sekian itu ada berapa?

    • Wkwkwk inilah lucunya kolom komen blog ini ampe pulang dari ostrali ampe rumah gw buru2 buka warung ini krn kangen keegoban komentatornya. Komen sarkas kalo yg nanggepin kaga nangkep mangsudnya emg selawak itu🤣

  2. Daripada pusing nurunin tekanan ban mending naikin kualitas aje. Soal tekanan bebasin aje bikin ribet amat. Toh kejadian ban meleduk jg krn kualitas mereka bukan krn Loris Baz tinggiin tekanan angin kemudian masukin bubuk mercon ke ban.

    • Nah bingung kan. Tim ama sembalap tu ngakalin tekanan karna mreka gabisa ganti bannya. Dan yang diikutin logika akalakalan 😂

      Entar klo masi zonk juga, tim sembalap yang murni panik mau ngakalin apaan lagi

  3. Harus banget ditodong

    “Noh pirelli siap nusuk kalau lu masi bandel”

    Baru mau berbenah. Baru mau. Kirain udah siap setelah bermusimmusim dicemooh. Aja aja ada memang

    Memang yg dibutuhin tuh open tire supplier.

  4. Martin cengar cengir mendengar tire pressurenya boleh lebih rendah lagi. Musim depan bisa gacorrrr. DucatiGp juga gacor semua kalau tire pressure bisa lebih rendah. Coba kalo ban ga cman 1 merek ya

  5. Coba spec ban di buat sama seperti 2019, tentu yg mau maximum di winglet akan pikir², kuat gak ban nya. Karena ban ngikutin winglet, jadinya winglet terus jor²an

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP