Sunday, 24 November 2024

Ini dia Daftar 57 Model Motor Listrik bersubsidi Rp. 7 Juta Jelang Maret 2024

TMCBLOG.com – Sobat Sekalian, sebenarnya ada banyak sekali produk sepeda motor listrik yang sudah mulai dijual Oleh Para Pabrikan di Indonesia. Namun begitu tercatat sampai menjelang Maret 2024 ini sudah ada 57 Model Sepeda Motor Listrik ( Molis) yang telah resmi mendapatkan subsidi dari pemerintah. Hal ini jelas sebuah peningkatan Luar biasa dalam 1 tahun, seperti kita ketahui Via info Kemenperin RI di Maret 2023, atau setahun yang lalu, baru terdapat 8 perusahaan dengan 13 model motor listrik yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen. Ini artinya dalam setahun jumlah ini meroket lebih dari 4 kali lipat.

Secara umum Ada 2 syarat utama agar kendaraan listrik roda dua bisa mendapatkan subsidi dari pemerintah Yakhi :

  1. Buatan Indonesia, dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) minimal sebesar 40%,
  2. Terdaftar dalam Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (Sisapira).

Agar bisa mengikuti program ini, produsen motor listrik harus mendaftarkan kendaraannya dan mengikuti verifikasi dari kementerian. Pedaftaran dan Verifikasi ini dilakukan Per-Model dan Untuk mendaftarkan kendaraannya, produsen harus memenuhi beberapa syarat, diantaranya dengan menyertakan:

  • Sertifikat TKDN,
  • Bukti penunjukan dealer,
  • Pernyataan tidak menaikkan harga selama mengikuti program subsidi ini, dan
  • Pernyataan tanggung jawab dan kesediaan mengembalikan ke kas negara jika terjadi kelebihan pembayaran subsidi.

Selain itu, selama mengikuti program subsidi ini, produsen juga tidak boleh melakukan 2 hal berikut:

  • Menaikkan harga motor listrik tersebut,
  • Mengubah komponen motor listrik sehingga TKDN kurang dari 40% sesuai syarat awal

Berikut adalah daftar 57 Model Motor Listrik yang dapat subsidi pemerintah sebesar 7 Juta rupiah Per 26 Februari 2024 beserta Harganya setelah dipotong subsidi via kompas :

1. Selis Agats SLA Rp 9,49 juta
2. Selis Agats Rp 15,9 juta
3. Selis Emax Rp 13,5 juta
4. Selis Go Plus Rp 22,499 juta
5. Smoot Tempur Rp 11,5 juta
6. Smoot Zuzu Rp 12,9 juta
7. Polytron Fox-R Rp 13,5 juta
8. Polytron Fox-S Rp 11,5 juta
9. Rakata S9 Rp 13,5 juta
10. Rakata X5 Rp 15,1 juta
11. Alva One Rp 29,49 juta
12. Alva Cervo ADC-BP AT Rp 35,75 juta
13. Alva Cervo 1 Battery ADC-BP-L1R A/T Rp 30,75 juta
14. Greentech Scood Rp 9,5 juta
15. Greentech Aero Rp 8,9 juta
16. Greentech VP Rp 9,7 juta
17. Greentech Ranger Rp 7,5 juta
18. Greentech Scood VRLA Rp 7,5 juta
19. Greentech Hurricane Rp 8,5 juta
20. Greentech Aero VRLA Rp 6,9 juta
21. Greentech VP VRLA Rp 7,5 juta
22. Greentech Unity Rp 5,3 juta
23. United T1800 Rp 23,5 juta
24. United TX1800 Rp 26,9 juta
25. United TX3000 Rp 42,9 juta
26. United MX1200 AT Rp 8,8 juta
27. Volta 401 Rp 9,95 juta
28. Volta 402 Rp 11,1 juta
29. Volta 403 Rp 11,95 juta
30. Viar New Q1 Rp 14,52 juta
31. Viar NX Rp 7,32 juta
32. Viar EV1 Rp 9,32
33. Gesits G1 Rp 21,97 juta
34. Gesits Raya Rp 20,9 juta
35. Yadea E8S Pro Rp 16,9 juta
36. Yadea T9 Rp 14,5 juta
37. Yadea G6 Rp 20,5 juta
38. Exotic Sterrato Rp 5,59 juta
39. Exotic Vito Rp 5,79 juta
40. Exotic Mizone Rp 6,19 juta
41. Exotic Sprinter AT Rp 7,99 juta
42. Exotic Sprinter Pro-Max Rp 7,99 juta
43. Quest Atom Rp 20,95 juta
44. Uwinfly N9 Pro Smart Rp 8,39 juta
45. Uwinfly T3 Smart Rp 6,39 juta
46. Uwinfly GN Smart Rp 5,99 juta
47. Uwinfly T5 Smart Rp 9,99 juta
48. Uwinfly BW Smart Rp 7,79 juta
49. Uwinfly X6 Smart Rp 15 juta
50. Jarvis Morgan Rp 12,9 juta
51. Enine T1 + Lit Rp 12,999 juta
52. Enine V5 Lit Rp 15 juta
53. ECGO 3 A/T Rp 15,9 juta
54. ECGO 5 A/T Rp 12,9 juta
55. Alessa Uno Rp 10,9 juta
56. Alessa Duo Rp 12,9 juta
57. Honda EM 1 e: Rp 33 juta

 

12 COMMENTS

    • tapi dealer nya, tetap akan ada 5-10-20 tahun lagi..
      sebanyak ini kompetisi nya, sekecil itu market nya. .jauh lebih panas dari ICE yakin dealernya dan pabriknya gak tutup?

  1. Kendaraan listrik adalah masa depan, tetapi Battery Electric Vehicle bukanlah masa depan. Lagipula kalau pemerintah serius untuk berupaya menekan dan menurunkan emisi karbon, maka subsidi kendaraan listrik ini bukanlah kebijakan yang tepat karena lagi-lagi yang bisa beli kendaraan listrik adalah orang mampu. Akan lebih baik kalau kita subsidi transportasi umum dan perluas jangkauannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP