Sunday, 24 November 2024

Aspar : Jika saya jadi Ducati, saya akan memilih Marc Marquez

TMCBLOG.com – “Jika saya jadi Ducati, saya akan memilih Marc, tapi hal ini bisa menimbulkan masalah. “ Begitu Jorge Aspar Martinez memulai berbicara Ketika ditanya mengenai siapa yang menurutnya Pas jadi tanden pecco tahun depan Jika ia  memiliki veto tertinggi dalam memilih . ” Memiliki dua mega juara yang mungkin memiliki kelebihan dan kekurangan di dalam Garasi Paddock. Saya pikir Jorge Martín mungkin akan memberikan stabilitas lebih pada tim. Marc, jika dia pergi ke sana, itu karena dia ingin menjadi juara dunia. Tentu saja Jorge juga, tapi mungkin Jorge lebih mudah diatur daripada Marc,” Begitu tambahan analisa awal Aspar

Mengenai Marc, Aspar Sedikit membeberkan “Tidak diragukan lagi, Marc. Sejak awal, apa yang dia lakukan tahun ini, dengan taruhan berisiko yang dia buat, tanpa memikirkan uang, menunjukkan bahwa dia ingin menjadi juara dunia lebih dari sekedar uang, dengan Itu adalah sesuatu yang harus dipilih sebagai taruhan.”

Dan ketika ditanya apa yang menurutnya akan dilakukan Ducati, Sekarang aspar mencoba menyelami posisi Ducati saat ini dan menjawab : “Itu lebih sulit lagi, karena berbicara atas nama orang lain dan saya tidak tahu. Coba lihat, menurut saya yang paling masuk akal, jika saya adalah Gigi Dall’Igna adalah  tidak membiarkan Marc Pergi, Ia ditempatan bisa di tim resmi atau di Pramac, tetapi dengan materi motor Pabrikan resmi 2025.

Aspar pun sedikit berkomentar mengenai sinyalemen Pabrikan lain selain ducati yang berpotensi mendapatkan Marc. ” Dan dia ( Marc ) menggali jalan lain. Saya yakin KTM akan memberikan ruang baginya dalam beberapa cara, baik sebagai sebagai mitra Acosta atau Binder. Sebuah tim dengan Acosta, yang merupakan masa depan, dan Márquez, juara dunia delapan kali, akan menjadi tim yang hebat.”

“[mengenai Marc] Saya yakin Márquez akan memenangkan balapan tahun ini, dan dalam waktu dekat, dan dia juga akan berjuang untuk Piala Dunia.”

27 COMMENTS

    • Motor made by pebalap DP27.. dikendarai Marc dan Acosta..
      VS
      Motor made by lab GP25.. dikendarai Pecco dan Martin..

      Lebih menarik buat kejuaraan..

  1. Kalau pramac musim ini jurdun, apakah Ducati rela dikalahkaan tim satelit 2x,jika musim dpn meenaruh marck d pramac???

  2. Seperti memelihara dua singa dalam satu kandang, bedanya singa yg satu ini mentalnya udh di uji habis2an dr masa2 dominasi totalnya sampai masa2 jatuh ke dalam jurang selama 4 tahun dgn taring dan kuku yg patah,
    Sbg tamer, Duacti mesti pandai2 dlm menangani si Singa ini,

  3. Mantan juara dunia berkali-kali, pernah terpuruk selama 4 tahun akibat patah tangan dan akibat performa motor yg semakin busuk. Berusaha bangkit kembali dengan merelakan seat factory dan gaji jutaan dollar demi dapatkan motor terbaik di grid. Sekarang sudah bercokol di 3 besar hanya dalam 5 seri di tahun pertamanya adaptasi motor baru setelah bertahun-tahun makai motor dengan karakter yang jauh berbeda.

    Dia bahkan pernah bilang bahwa dia berharap inilah kehidupan keduanya setelah hampir dipaksa pensiun 4 tahun lalu.

    This grit, motivation, mentality & experience, menurut gw, ga ada rider lain di musim ini yang punya semua itu sekuat yang dipunya Marc saat ini.

    Serigala yg lama tidur dan kelaparan, pasti jauh lebih ganas daripada serigala yang hanya bertekad menjadi alfa.

  4. Tim bebas, yg penting dapet GP25 tahun depan (2025).

    Apakah Nadia Gresini bisa melobi Gigi Dall’Igna utk dapat 1 motor terbaru factory (GP25) di 2025 ? Jika bisa, saya yakin MM93 lebih senang stay di Gresini dan JM89 bisa di Lenovo.

    Tapi semoga MM93 bisa jadi Juara Dunia 2024 ini dgn GP23, itu akan lebih eksplosif rekornya dan timeles. Dgn spek motor tahun lalu dan tim Satelit kelas-2 bisa jadi Juara Dunia, bahkan the Doctor tidak bisa melakukannya. Atau Stoner pun tidak.

  5. setuju dengan aspar
    semua liga olahraga profesional teratas dunia bidang apapun tidak hanya tentang juara, tapi juga jualan.
    MM ke gresini full support motor & teknisi factory pun bukan tanpa masalah
    gresini & brand2 sponsornya sepertinya sudah mengalahkan ducati lenovo dalam hal exposure berita & marketing, padahal musim belum selesai, marquez belum juara seri. apalagi kalau juara menggila dapat support factory
    martin sendiri pernah curhat, dia yang menang tapi yg diomongin marquez

    bagnaia-martin : bisa menang – gak bisa jualan
    bagnaia -mm : bisa menang – bisa jualan

  6. agreed 100%, 8x juara dunia itu lebih mentereng kemana mana…

    kalaupun martin juara dunia tahun ini, bisa naikin bargain bukan ke ducati, aprilia atau honda atau ktm… bisa pasang gaji tinggi.

    marc msh ada waktu 4 tahun lagi sblm slowdown secara fisik yang gk bsa dibohongi seprti vr46..

    dtmbh sekarang beda motor marc bisa membuktikan still perform very well…

    martin blm punya pengalaman itu.

  7. kacau dah,martin pindah udah ke aprilia kek ke ktm kek jangan diducati udah, kemaren malah besti dinaikin sekarang marq,
    buktiin dah klo ducati slaah ga pilih martin
    menang balap balap juga yg diliat markes
    dr paddock aja keliatan ezpeleta mihak kemana

    • Lah emang ezpeleta siapa?? Tentulah dia pro ke orang yang bisa naekin olahraganya. Yang penting soal game ya tetep fairplay juga kan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP