TMCBLOG.com – Kabarnya pembalap Portugis yang kini membalap dengan TrackHouse Racing Aprilia, Miguel Oliviera akan pindah ke Pramac Yamaha tahun 2025 nanti. Kabar ini dihembuskan oleh Sky Sport Italia yang juga menyebutkan sinyalemen lamanya durasi kontrak yang akan diperoleh pembalap yang juga pernah membalap dengan KTM ini.
Kontrak berdurasi dua tahun Miguel Oliveira – Pramac Yamaha kabarnya akan diresmikan di sela-sela GP Silverstone 2024 nanti, sekembalinya dari libur musim panas. Sementara tandem Quartararo di tim pabrikan Yamaha diperkirakan masih akan Alex Rins dengan perkiraan peresmian sebelum pengumuman Oliveira di Inggris.
Untuk rekan setim pebalap asal Portugal itu masih sangat terbuka dimana ada rumor bahwa mereka akan ambil pembalap Moto2 dimana nama Tony Arbolino sempat dibawa bawa. Mengenai hal ini Pramac sepertinya akan mengambil waktu lebih lama lagi untuk menentukan pilihannya.
Miguel Oliveira tanggal 23 Agustus empat tahun lalu memenangkan balapan MotoGP pertamanya di Austria pada GP Styrian, menjadi pembalap Portugal pertama yang meraih kemenangan di kelas premier, merupakan pembalap yang sangat cepat yang juga memiliki kemampuan test rider yang sangat baik dan hal ini dapat berguna bagi Yamaha yang sedang menghadapi revolusi teknis yang kabarnya sedang dalam revolusi transisi ke mesin 4 silinder V. – @tmcblog
Penasaran mesin v, 4 tak yamaha
Semangat Inline4
V4 850cc kah??
Weeeh..kalimat terakhir kode botchor alus
Mustinya ambil joe robert tuh secara doi kan americano cucok sm trekhos
Yg lagi dibahas pramac bro
wah, biasanya info dari blog ini 99% akan jadi kenyataan
setelah 23 tahun nonton moto gp 4 tak saya pengen lihat sebuah V4 Ymh 4 tak
Test.
Komen pake pc kok cloudfare gagal maning gagal maning.
Pas transisi 850cc langsung rombak total berarti
andai saja bila kata yamaha pakai dua konfirgurasi mesin
yang MONTER ENERGY YAMAHA MOTOGP pakai Inlen 4
dan PRAMAC YAMAHA pakai V-4
risen 2 skaligus…. tp minusnya data tetap sedikit yg masuk input,
positifnya punya pandangan masa depan untuk mesin yg konfirgurasi mana yg lebih digdaya lawan kompetitor
biayanya gede banget bro kalo alokasi 2 mesin berbeda V4 dan I4, yang kita pengenin itu buang winglet di motor ini kebali di era dulu
Susah gengs kalau rider nya saja tidak menolak ada nya winglet,,,, dan jika rider mau menolak winglet, paling tidak harus ada suara lebh dri 50% untuk menyuarakan penolakan terhadap winglet.
aih buntutnya menarik sekali. 2025 langsung M1v4 turun kah? walaupun agak kecewa. ternyata inline memang sudah mentok performanya dibanding keberingasan V4
Ada yg besar kepala nanti kalo bener ganti ke V4
Pak dokter kayaknya memang cocok deh pakai yamaha…semoga deal
tapi walau ganti ke V4 pun belum jaminan bisa langsung bejaban lawan ducati dll yang sudah lebih dulu menggunakan V4 di motobiji.
Honda saja yang sudah V4 juga sampai saat ini belum mampu mengimbangi pabrikan eropa.
mungkin memang perlu waktu buat pabrikan jepang kembali meramaikan persaingan dan sejajar dengan pabrikan eropa kalo aturannya tetap seperti sekarang.
time will tell