TMCBLOG.com – Seperti kita ketahui di artikel sebelumnya, ada dua video yang sempat viral pasca gelaran GP Austria 2024 adalah sebuah video ketika salah satu staff berbaju Aprilia Racing mendokumentasikan bodywork Ducati Desmosedici GP23 milik Marco Bezzecchi di paddock Pertamina Enduro VR46 Racing Team menggunakan iPad. Sementara yang kedua adalah video ketika team manajer Ducati – Davide Brivio ‘melabrak’ staff tersebut. Ternyata masalah ini telah dikonfirmasi langsung oleh Ducati ke Aprilia Racing, langsung ke Massimo Rivola, menurut Tardozzi.
Tardozzi Labrak Staff Aprilia Yang Ditengarai Scan GP23 Pakai Aplikasi 3D Scanner
“Bukan hanya Ducati VR46. Orang ini memindai sepeda motor Yamaha dan Pramac. Seseorang kemudian melihatnya melakukan hal yang sama di depan garasi VR46 dan memfilmkannya. Dia mengelilingi semua sepeda dengan ‘iPad, terkadang di dalam 10 sentimeter dari sepeda dan di depan semua orang. Dia melakukannya tanpa memberi tahu atasannya, Aprilia mengatakan dia tidak tahu apa-apa tentang itu. Kami juga memiliki video di mana dia memindai Yamaha M1.” Begitu kata Tardozzi ketika membuka penjelasan dan Klarifikasi mengenai insiden ini.
“Salah satu orang kami berada di belakangnya. Jadi kami memiliki video layar iPad-nya dan itulah mengapa kami tahu bahwa dia memindai sepeda motor dengan program tertentu. Romano Albesiano tidak tahu inisiatifnya. Saya berharap mereka memecat orang itu. Pimpinan perusahaan tidak tahu apa-apa tentang itu. Romano juga sangat kesal, dia tidak akan sebodoh itu untuk mengirim seseorang yang mengenakan kaos Aprilia untuk melakukan pemindaian.”
“Saya tidak kenal orang itu, saya belum pernah melihatnya sebelumnya. Mungkin dia dari departemen aerodinamika. Dia mungkin ingin menjadi pintar, tapi dia mungkin yang paling bodoh! Saya bilang dia melakukan sesuatu yang tidak diizinkan. Dia tidak mengatakan sepatah kata pun, dia tidak menunjukkan emosi apa pun. Masalah telah terselesaikan. Aprilia meminta maaf, tapi itu tidak benar.” Begitu Davide Tardozzi mengakhiri klarifikasinya.
Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi mata-mata di MotoGP telah mencapai tingkat tertingginya. Perangkat lunak videometri – terkadang disebut perangkat lunak ghost atau overlay – kini menjadi fitur standar aliran data pabrikan dan tim. Video-video ini direkam di sekitar lintasan pada dudukan kamera statis, sehingga tim dapat membandingkan dinamika motor saat melewati satu titik tertentu dan teknik berkendara hingga beberapa milimeter dan keduanya menyesuaikan mesin dan teknik berkendara mereka sesuai dengan itu dan membangun model komputer. Input audio juga membantu, mengungkap konfigurasi penyalaan mesin, rpm, posisi gigi, dan sebagainya. edan . .
Dan kejahatan macam apa yang dilakukan teknisi Aprilia tersebut? Selain cukup kurang ajar karena terlihat melakukan tanpa emosi apapun, satu-satunya kejahatannya adalah tertangkap basah. Namun Aprilia telah meminta maaf kepada Ducati, dengan menegaskan bahwa teknisi tersebut tidak bertindak sesuai instruksi. – @tmcblog
Kasihan tumbal aprilia
spy
bagian home atau halaman utama kenapa bisa hancur gitu gak ada gambar teks pun gak beraturan seblum live dihosting dibikin offline dulu theme wp mana yang cocok
update : gue udah reload sejauh ini, theme ini paling cocok untuk jangka panjang, feedbacknya kolom kometar mending pakai disqus
Davide brivio nyasar ke ducati? Hehe..
Mungkin saja itu mata2 dari konoha yg menyamar dengan menggunakan baju mizu
Sabar ya bang.
Tidak mengenali??
Davide Brivio pindah dr Trackhouse ke Ducati wak? 😂
Tes wak
Done yes..
Si David ada di mana2…
Kalo tim niat memata-matai mereka pasti lebih milih bayar fotografer profesional yg lebih natural buat mengabadikan senjata lawan,persentase dicurigai nya jg kecil
Third pedal McLaren di F1 dulu aja akhirnya ketauan berkat fotografer kepo
M1 masih memikat..
Ko ga scan RCV?
Sejak awal saya sudah curiga kalo ini emg cuma kelakuan iseng/inisiatif dari ybs aja.
Hampir pasti Albesino apalagi Rivola mengizinkan kegiatan seperti ini, dan kalo iya ga bakal sebodoh itu.
-komen perdana di tampilan baru
“TIDAK mengizinkan”
Memang tidak benar tapi ya tidak ada di regulasi kalo gak boleh nyontek, hehehe. Mungkin pikir staff nya Aprilia itu.
ketika orang paling bodoh ingin menjadi pintar, wkwk.
udah ada cptcha lagi btw
tapi selagi gak di oorek dan di bongkar bongkar ama dia gak salah sih, barang udah di publikasiin kok
Biar rame jadi kudu ada dummy 😂
Bisa jadi bukan untuk memata2 i. Tapi dia adalah kontributor berita blogger2 Moto GP
Gataunya dia sebenernya digital artist instagram tamu undangan Aprilia ke GP Austria yang megang paddock pass access card. Wkwkwk.
Tampilan webnya udah bagus wak tapi kayaknya fitur dark mode udah ga ada lagi ?
ini tampilan website berubah ubah jadi gak nyaman bacanya. refreshment malah jadi nyebelin. desktop view juga sering kali error, mobile view susah -_-
OK Lah Ducati di scan, tapi kalo M1 apanya yang discan?
–davide brivio dah pindah tim wak?