TMCBLOG.com – Saat ini di musim 2025, secara umum penggunaan ban di MotoGP dan WSBK selain berbeda brand pemasok tunggalnya (Michelin dan Pirelli), ukurannya pun berbeda. Ukuran ban slick MotoGP Michelin saat ini adalah: ban depan 120/60-17 pada lebar pelek 4 inci dan ban belakang 200/69-17 pada lebar pelek 6,25 inci. Sifat dari ban Michelin MotoGP ini adalah ban prototipe dan tidak bisa dibeli secara bebas. Sementara saat ini ban WSBK Pirelli Diablo tersedia [kasar katanya] di toko ban terdekat dan bisa dibeli oleh siapa saja.
Jika ban Superbike langsung dipakai untuk motor MotoGP, maka detil regulasi yang berkenaan dengan penggunaan ban seperti regulasi Konsesi dan regulasi pengujian/tes jelas harus direvisi besar-besaran. Karena berdasarkan regulasi saat ini, ban yang dipakai bahkan untuk tes adalah ban prototipe yang produksi dan distribusinya dikendalikan oleh regulasi. Saat ini salah satu yang bisa menghentikan program ‘tes diam-diam’ dan privat pabrikan ya memang ketersediaan ban prototipe Michelin ini.
Dan sepertinya mulai 2027 nanti, kuat disinyalir kehadiran Pirelli seperti yang TMCBlog peroleh informasinya via Pirelli yang sempat ditanya oleh jurnalis Mat Oxley adalah mereka tidak akan langsung mengacak-acak regulasi mengenai ban prototipe ini. Singkat kata, ban Pirelli MotoGP di 2027 nanti diperkirakan juga akan merupakan ban prototipe yang tidak dijual bebas, produksi, serta distribusinya dikendalika oleh regulasi FIM.
Motor MotoGP berbeda, mereka adalah prototipe, jadi mereka membutuhkan perhatian khusus dari pihak pemasok ban, Pirelli saat ini, dua tahun sebelum ban dipakai oleh motor motor 850cc akan melakukan pekerjaan sebagai pemasok tunggal ini dengan menggunakan proses permesinan dan pengetahuan mengenai karkas serta kompon ban yang sudah mereka miliki.
Informasi sementara, pemasok ban World Superbike saat ini telah mulai bekerja untuk menciptakan ban MotoGP pertamanya, yang akan sangat berbeda dari ban WSBK saat ini dan ban MotoGP saat ini , yaitu ban depan 125/70-17 pada lebar pelek 3,5 inci dan ban belakang 200/65-17 pada lebar pelek 6 inci.
Namun karena bekum ada satupun pabrikan yang siap menghadirkan mesin 850cc mereka di trek, sementara untuk saat ini Pirelli sedang mempersiapkan ban untuk diuji dengan ukuran pelek MotoGP saat ini [cek paragraf 1]. Lalu setelah jadi, ban tersebut akan langsung diuji oleh pembalap penguji (test rider) menggunakan motor MotoGP yang dipastikan belum 850cc, alias masih menggunakan mesin MotoGP 1000cc saat ini. – @tmcblog
Perasaan dulu dia bilang filosofinya “ban harus di jual bebas dipasaran”, lha ini beda lagi ngomongnya.
mmm…bisa dimengerti, bisnis memang harus fleksibel sih.
Pergantian dari 1000 cc ke 850 cc juga akan mengubah dimensi motor, salah satunya adalah lebar velg. Mungkin dari Dorna Sports bisa memberikan kisi-kisi ke Pirelli “kira-kira ini lo ukuran bannya” jadi Pirelli bila memang harus membuat ban prototipe bisa menyiapkannya dari 2025 ini.
Atau ya pakai basis dari ban existing yaitu WSBK namun diperkuat kompon bannya. Kan ya kasian Pirelli, riset ban tidak semalam juga.
Puncak Motorsport R2 emang sewajarnya dikasih yg spesial, pokoknya jangan sampe bannya dibikin ga terlalu awet demi biar banyak drama pitstop kayak di f1
Wah wan purwarupa nih
Kemungkinan besar Pirelli akan menggunakan pengetahuan dan pengalaman teknis mereka dari SBK dan Moto2 saat ini yang telah mereka lakukan sebelumnya. Namun mengenai compound ban sepertinya akan benar benar berbeda dengan ban Diablo Series yang tersedia saat ini, Bahkan menurut rumor katanya Michelin atas permintaan Dorna bersedia memberikan sebagian peta dasar formula ban mereka kepada Pirelli untuk mensukseskan transisi pada 2027