BREAKING !! Yamaha kenalkan teknologi Hybrid PHEV untuk sepeda motor berkapasitas besar

TMCBLOG.com – Bukan ini bukan Mild hybrid seperti di skutik skutik itu, Kali ini Yamaha memperkenalkan teknologi sistem penggerak Plug-in Hybrid (PHEV) yang dikembangkan khusus untuk sepeda motor berkapasitas besar, bidang yang pernah dianggap sulit diadaptasi dengan solusi energi bersih.

Ini bukan hanya peningkatan dari peluncuran teknologi hibrida seri-paralel sebelumnya, tetapi juga pernyataan yang jelas tentang strategi masa depan yang dikejar Yamaha: tidak mengorbankan sensasi berkendara demi elektrifikasi, tetapi menggabungkan keduanya untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

Tidak seperti mobil, sepeda motor sangat terbatas dalam hal ruang, berat, dan kendali. Faktor-faktor ini pernah membuat pemasangan paket baterai listrik berukuran besar menjadi hambatan yang hampir tidak dapat diatasi bagi produsen.

Baterai dengan kapasitas yang cukup untuk perjalanan jauh sering kali terlalu berat, sehingga berdampak negatif pada fleksibilitas dan pengendalian yang merupakan jiwa pengalaman berkendara roda dua. Selain itu, infrastruktur stasiun pengisian daya masih kurang di banyak tempat, membuat konsumen ragu untuk memiliki sepeda motor listrik murni.

Dalam konteks tersebut, Yamaha memilih jalan yang berbeda: tetap mempertahankan mesin tradisional, namun memadukan motor listrik dan baterai isi ulang di bawah arsitektur PHEV, sehingga terciptalah sistem hibrida fleksibel yang ekonomis dan bertenaga, dan yang terpenting, tidak mengurangi kenikmatan berkendara.

Model prototipe teknologi PHEV ini dikembangkan oleh Yamaha berdasarkan platform MT-09. Meskipun sistem penggerak internal telah disempurnakan secara menyeluruh, dimensi dan gaya eksterior sebagian besar tetap sama, yang tidak hanya membantu mobil mempertahankan keakraban dengan pengguna tetapi juga menunjukkan kemampuan untuk mengintegrasikan teknologi baru tanpa mengorbankan esensi kendaraan.

Mekanisme pengoperasian mobil PHEV ini juga secara jelas menunjukkan upaya untuk mengoptimalkan pengalaman:

• Saat melaju dalam kecepatan rendah di daerah perkotaan, kendaraan dioperasikan sepenuhnya dengan listrik, sehingga menghadirkan kelancaran, kehalusan, dan ketenangan;
• Saat berada di jalan raya atau jalan terbuka, mesin bensin diaktifkan untuk melepaskan tenaga;
• Dan saat tiba saatnya mengahdirkan tenaga besar, motor listrik dan mesin secara paralel berpadu untuk menciptakan sensasi akselerasi eksplosif yang melampaui ekspektasi.

Fitur spesialnya adalah transisi antara mode listrik dan bensin dilakukan dengan sangat halus. Suara yang dikeluarkan saat mesin dinyalakan atau berganti kondisi tak lagi monoton.

Mungkinkah ini petunjuk langkah ketiga dalam peta jalan elektrifikasi Yamaha? Kendaraan listrik murni (BEV) yang sesungguhnya? Atau PHEV generasi berikutnya dengan pengisian cepat, baterai lebih ringan, mesin lebih bertenaga? Apa pun masalahnya, pesannya jelas: Yamaha tidak tinggal diam, dan gelombang inovasi terus meningkat. – @tmcblog