Yamaha YZF-R3 Turbo Gambar dan Spek lebih jelas . . . Power tembus 60 HP !

Bro sekalian, masih ingat postingan pertama tmcblog tentang Yamaha R3 Turbo Yang sedang di uji test di Sirkuit Mugello ? . ..  Yap akhirnnya setelah kita menduga duga seperti apa perangkat turbonya akhirnnya Motociclismo (1) mengumbar dengan terbuka foto foto dengan resolusi yang lumayan mengenai Yamaha R3 Yang menurut mereka bisa menambah Power maksimum dari awalnnya versi standar 42 hp at 10,750rpm menjadi 60 hp @10.000 rpm dengan penambahan turbocharged artinya  . .. ada kenaikan Power hampir 50%  . . . apa nggak edaaann Turbo ini sob ? . . . Cekidot

Saat ini Prototipe  R3 Turbo ini baru hanya ada satu, Namun kedepan akan dihomologasi, sehingga bisa memenuhi persyaratan untuk dibukannya kelas baru 300 Turbo di CIV ( Kejuaraan Balap nasional Italia ). Perangkat turbonya sendiri bsa bro lihat di bawah, menggunakan IHI Turbo RHB31

Mengenai Cara kerja turbo sempat dibuatkan penjelasannya oleh bro ismail hendri sebagai berikut : Prinsip kerjanya, pada turbocharger terdapat 2 ruang turbin, yaitu turbin tempat lewatnya gas buang dari exhaust, yang akan memutar turbin di ruang lainnya yg berfungsi mengisap udara luar yang akan disuplai ke intake manifold. Gas buang dari exhaust digunakan untuk memutar turbin sehingga udara yang terisap akan lebih banyak dan tinggi tekanannya.

 Namun sebelum masuk ke intake manifold udara yang panas (induksi dari gas buang) didinginkan dengan intercooler. Setelah melalui intercooler tadi baru udara dingin masuk ke intake manifold dan tercampur dengan bahan bakar di ruang bakar.

Pada umumnya turbo baru akan aktif (spooling) pada putaran mesin tertentu, dan belum aktif pada putaran rendah. Semakin tinggi putaran mesin maka makin banyak suplai udara ke intake, dan tekanan udara pun meningkat, karena itulah tekanan (boost) dari turbo akan dibatasi, untuk ketahanan part internal engine dan turbocharger itu sendiri. Ada sistem yang akan melepas kelebihan tekanan melalui external wastegate. Selain membatasi tekanan turbo, kompresi ruang bakar juga harus diturunkan.

Semakin meningkatnya suplai udara maka dibutuhkan kalkulasi ulang debit bahan bakar yang disemprotkan injektor. Karena itu ECU standar perlu dimanipulasi dengan penambahan piggyback atau mengganti dengan ECU programmable sehingga dapat diatur debit dan timing di tiap rentang RPM agar air fuel ratio (AFR) optimal.

Taufik of BuitenZorg

Spek :  YAMAHA R3 TURBO: TECHNICAL

ENGINE: Two-cylinder 4-stroke, liquid cooled
Bore and stroke 68.0 x 44.1 mm
Displacement: 321 cc
DISTRIBUTION: double overhead cam, four valves per cylinder
R3 TURBO POWER: 60 hp at 10,000 revs / min (standard version: 42 hp at 10,750 revs / min)
COMPRESSION RATIO 11.2: 1
POWER: electronic fuel injection, throttle bodies 32 mm Ø
TURBINE: IHI model RHB31 liquid cooled by the auxiliary radiator
LUBRICATION: wet sump; cup capacity (plus) 2.2 itri
MAIN TRANSMISSION: gears, ratio 3.043
TRANSMISSION: 6-speed constant mesh.
INTERNAL RELATIONS: 1a- 2,500; 2A- 1,824; 3a- 1,348; 4a- 1,087; 5a- 0,920; 6a-0,800
POWER: Electronic
CLUTCH: multi-disc oil bath
FRAME: Diamond steel tubes
FRONT SUSPENSION: conventional fork with 41mm diameter
REAR SUSPENSION: monoshock
FRONT BRAKE: disc diameter 290 mm, 2-piston caliper
Rear brake: single disc 220 mm diameter, 1-piston caliper
FRONT TIRE: 110/70 x 17 ”
REAR TIRE: 140/70 x 17 ”
FRONT RIM: light alloy 17 ”
Rear Rim: alloy 17 ”
PERFORMANCE: unreported (it varies according to the ratios used)
MAXIMUM LENGTH: 2,090 mm
Maximum height 780 mm
WHEELBASE: 1,380 mm
WEIGHT: 169 kg with a full tank
TANK CAPACITY: 14 liters
YEAR OF CONSTRUCTION: 2015