Bro sekalian, ini adalah artikel ketiga analisa TMCBlog terhadap pabrikan di MotoGP pasca Winter test Sepang 2016 yang lalu. Untuk baca analisa tmcblog mengenai ducati silahkan simak di artikel ini, untuk Yamaha Sobat bisa langsung lompat ke artikel ini , dan untuk kesempatan ketiga ini , kita akan coba membicarakan Honda HRC pasca Winter test Sepang.. .. hasil dari akumulasi 3 hari wintertest menempatkan Marc Marquez di posisi 5 dengan laptime tercepat masih 1,2 detik lebih lambat dari Lorenzo . . . pebalap Honda kedua yang cepat datang dari Cal Crutchlow yang menggunakan RC213V lansiran 2016 dihari ketiga . . . Dani pedrosa mengatakan ia masih begitu gelap untuk mengetahui apa yang salah, Cal Crutchlow mengatakan RC213V versi awal 2016 punya feel lebih stabil dari RC213V lansiran 2015 dan Marc Marquez mengatakan kepada media bahwa Mereka ( team) merasakan bahwa mereka masih jauh dari apa yang mereka harapkan dari RC213V Lansiran 2016 ini . .. apa penyebabnya ?
Seperti Kita ketahui, Unified software 2016 merupakan Software yang dibuat berbasiskan pengembangan software Open Class 2014 dan 2015. Apakah Honda boleh dibilang telah menyiakan kesempatan mereka untuk mempelajari Software Magneti Marelli yang digunakan di kelas Open 2014 dan 2015 ? jawabannya bisa ya dan Bisa juga Nggak . . . Di dua tahun belakangan Honda pun tetap ikut Open Class . . . cuma beda saja pendekatannya . . . 2014 misalnya, HRC sampai susah susah bikin RCV1000R dan di 2015 dilanjutkan dengan RC213V-RS khusus buat Kelas Open . . . sedangkan Yamaha dan Ducati prefer gunakan Motor tahun sebelumnya untuk dipinjamkan di team kelas open mereka . . . ini jelas ada effeknya buat strategy di 2016 . . . gimana emang ?
jadi gini . .. yamaha dan Ducati . . . Via team Open mereka berupaya mempelajari Software Magneti Marelli Open dengan motor yang berbasis motor aktif mereka di MotoGP/ tidak terlalu jauh gapnya antara motor kelas open dengan motor kelas factory . . . sedangkan HRC? karena Motor yang digunakan di kelas Open mereka buat sendiri dan boleh dibilang secara performa terlalu jauh gapnya dengan motor factory, maka kemungkinan nggak begitu banyak lesson learn yang HRC bisa peroleh dari software . . yap HRC keukeuh gunakan strategy sendiri dalam memperlakukan Open Class ..  padahal Open Class, kalau menurut pendapat tmcblog team bagaikan Laboratorium berjalan guna menghadapi unified Software 2016.
Itu kekeuh yang pertama, Gimana keukeuh yang kedua ?
keukeuh yang kedua merupakan Bawaan lama Honda HRC dan Honda secara umum . . . Honda selalu menjunjung tinggi state of the art dan state of technology . . . artinya apa , menukil istilah mat Oxley, Honda selalu ambil jalan yang SULIT . . . dimana Yamaha dan Ducati lebih keukeuh menggunakan mesin tipe Bigbang . .. Honda keukeuh mempertahankan mesin Screamer . . . mesin V4 90 derajad 1000 cc Screamer dipercaya honda lebih efesien dalam artian kecil getaran, sehingga tenaga yang dihasilkan tidak terbuang percuma dan sia sia dalam bentuk getaran tak berarti.
Dengan mesin Screamer ini , mesin honda memang superior dalam hal Max Power . .. di straight? jangan ditanya . .. namun kehebatan dan superioritas ini punya harga yang harus dibayar . . . yakni ditikungan . .. motor akan menderita dan cendreung Liar. Di dua tahun yang lalu baik Marquez, pedrosa maupun rider factory satelit lainnya bisa mengakali keliaran RC213V ini dengan kecanggihan state of the art dan state of technologi software Inhouse buatan Honda HRC . . . nah itukan tahun 2014/2015 . . . lha setelah Software Pabrikan dibekukan dan dipaksa pakai Unified software buatan Magneti Marelli , HRC jadi tambah suffer . .. ke-liaran dan power besar Honda RC213V tidak mudah dijinakkan dengan software standar ini sob
Artinya gini . . . memang Honda hebat bisa mengatasi keliaran mesin Screamer dengan state of the art dan state of Technology software inHouse mereka . . . namun ketika dihadapkan dengan software yang secara detail bukan buatan mereka dan dengan kecanggihan algoritma yang berada di bawah level algoritma software Inhous eHRC .. . yang ada adalah KELIMPUNGAN . .kenapa ? karena Keukeuh di mesin Screamer, namun software nya nggak se ‘pintar’ software inhouse . . . Namun seperti juga nilai kehidupan, nggak terasa hidup kalo nggak ada tantangan, mungkin begitu pula yang dirasakan honda, selalu riset dan menganggap kesulitan yang dihadapi disaat awal penggunaan Unified SOftware ini sebagai tantangan . . . silahkan dikunyah kunyah dan semoga berguna
Note : Keukeuh ( bahasa sunda) artinya : Ngotot
Taufik of BuitenZorg
Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui
- email : [email protected]
- instagram : tmcblog
- whatsapp : +62818103404 ( whatsapp only )
- Facebook TMCBlog
- Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
- blog alternatif ; http://ringpiston.com
- Video Blog : http://tmcvlog.com
- Android App : Google Play Store
Josh Ghandoss…..
ni FBH satu kagak baca artikel apa ya..dibilang HRC kesulitan dg software MM malah joss gandos..malah BC cat Yamaha…
Bukti nyata di kelas motogp pun kwalitas cat yaMaho sangat Buruk sekali…
Seperti dilihat pada gambar diatas kwalitas cat motor honda sangat bagus.. tulisan satu Hati masih kliatan dengan jelas..
Beda dengan Motor yaMaho dengan Kwalitas cat y buruk gampang Pudar.. seperti terlihat skrng ini tulisan Seeeeeeeemakin di depan di motor yaMaho sudah luntur aka gk kliatan…
Bukti nyata di kelas motogp pun kwalitas cat yaMaho sangat Buruk sekali…
haiyaa haiyyaa cilaka luwaa welas waaa
jd sales jg bodoh waaa, lu olang halus tambah wawasan..jgn bisanya cm bc talus waaa…
goblok jgn dipiara waaa
Duh pinternya sales yang satu ini… Analisanya tajam sekali….
Ohhh..gitu,
alamat masih rajin ngebajak gravel nih..
WOOWW….honda mesti struggle neh..keluar dari pola lama…
2
ditunggu ulasAn suzukinya wak..sptnya lumayan menjanjikan
tarah yo motor bossookkkk….
sudah ku duga…!
perlu banyak effort nihhh
haik teknoloji gak cucok buat standar teknologi…. pe er buat honda
Kl yaMaho mah mentok mengandalkan duo pembalap hebatnya.. kl motor ya mentok pake teknologi alakadarnya aj aka semampunya..
yah selaen mengandalkan pembalap dewanya, yaMaho juga banyak berdoa semoga dapat durian runtuh lagi dari kompetitornya…
Ente pasti jigong ahm yang mau di depak masal it..
Kkkkkk
WowWow honda gitu loh…
Kemunduran di kls moto gp.tp semoga honda cepet bangkit.biar balapan seru.
Semoga race tahun ini lebih seru..
manteb mas analisanya.. memang tmcblog udah blogger pengamat otomotuf level internasional jooossa 😀
Ngah ngah ngah ngah…….. Awas di kasih hujan sama si A…. Ngoahahaha
Gpp, yg penting masih bisa nguntit di belakang Lorenzo…
Kl yaMaho di kasih teknologi macem Magneti Mreteli gini ya sama kayak sales n Tukang BC nya.. Jas jos mangut mangut ae katae udah cangih…
Sama kayak FBY nya sampe skrng di cekoki YIMM mesin SOHC Operstruk jadul yo mangut mangut ae katae cangih…
Wkwwkwwwwwwkwk
Coba aja dkasih klep radiator temuan ente pasti tmbh kenceng tuh motor
pantesan embekha pada feckokk² ekekekekekekek..
lha orangnya kayak ente bruakakakakak
Tuch yamaha R25 udah DOHC mas bro…
Honda d lawan ra iso coy
Yangamaho mongtor ngebullll rompal ngeden
Ngah ngah ngah ekekekek
dua jempol deh buat para insinyur dan mekanik HRC kalau bisa jinakin rcv dengan ecu barunya sebelum race qatar nanti, test sepang udah lumayan bgus meskipun cuma ada di posisi 3 tercepat
lagu lama sih,waktu mereka mendominasi pake mesin 250cc 6 silinder,di ganjal dengan pembatasan jumlah silinder,biar yg lain bisa mengimbangi,waktu mereka bikin revolusi dengan mesin V4 8 klep/silinder (oval Piston),langsung diganjal dengan pembatasan jumlah klep,lalu waktu mereka mendominansi lg pake mesin V5 990cc,kapasitas mesin motoGP diturunkan jd 800cc,intinya kalau dibiarkan memang Honda bakalan terlalu mendominasi.
satu2nya masa mereka lolos tanpa bisa dihambat cuma di era 2Tak,dijaman itu kombinasi Doohan dan NSR 500 benar2 tidak terbendung….
Juga pada musim 2008 meminta batasan limiter rpm biar bisa mengimbangi
Bukan 250cc 6 silinder tapi 125cc 6 silinder inline…..
Bahkan Sampai sekarang belum ada yg bisa ngitung metalurgi piston dan komponen mesinnya.
NR750 saya lihat sendiri….suaranya seperti v-twin cuma lebih padat. Harganya ga kira2…waktu di LA collector jual $80k
Belum lagi CB1000 6 cylinders tahun 80…sangar abis, mesin lebih lebar dari tanki bensin.
RC30 RC45 NS500 ga bisa saya nyebutin motor honda….kebanyakan.
Bahkan C50 supercub aja itu karya maestro.
Maap maap moyor yamaha ga ada yg iconic apalagi sate op de art.
Yang dianggap collector aja itu cuma OW01 dan R7 itupun bukan karena canggih dsb….
Lebih karena limited edition buat ikut homologasi superbike aja….
GTS1000 cuma jualan suspension system dan EFi ala morpho aja….
Itu pun gagal total. Dipake juga aneh, pernah nyobain sendiri soalnya. Ada beberapa orang yg punya di indo masukin dari baru…sekarang di olx ada yg ex limbah dijual cuma 60jt.
RD500 di usa dan europe dicari….soalnya unik 2 stroke dan rata2 dimodif YZR500.
That’s it….motor2 yamaha unggulan.
Sekedar koreksi.
Waktu moto gp turun cc dari 1000cc menjadi 1000cc,hanya honda yg siap. Makanya,Hayden bisa juara pada waktu itu. Meskipun cuma juara race 1x. Karena team2 lain banyak mengalami masalah dg mesin. Termasuk Rossi.
Yang kedua,ingat ga aturan rocky ga boleh langsung ke team factory? Begitu Stoner mundur dari hrc/moto gp,aturan itu langsung dihapus demi memberi jalan pada Marques. Cmiiw
kalo masalah rokie tuh awalnya kan emang bebas pembalap dari gp 250 bisa langsung ke tim pabrikan. liat lorenzo sama pedrosa noh langsung ke tim pabrikan. tapi setelah melihat mereka yg dari gp 250 ke motogp cukup sulit beradaptasi, contoh kaya lorenzo yg terus”an jatuh pada saat ke motogp. akhirnya peraturan itu di rubah. rookie dilarang ke tim pabrikan harus ke tim satelit buat beradaptasi.
setelah gp 250 dihapus diganti moto2, peraturan rookie dirubah. karena moto2 gap/jarak gak jauh berbeda dengan motogp, jadi adaptasinya tdk sesulit dari gp250 ke motogp.
nah atas dasar itu 2013 peraturan itu dirubah.
waktu itu bukan cuma honda yg ngambil pembalap moto2 ke tim pabrikan, tapi juga yamaha. tim pabrikan yamaha 2013 kan kosong semenjak ditinggal ben spies, maka direkrut lah pol espargaro. dia gembor” jadi pengganti rossi dan mau menyentil rossi. tapi itu gagal setelah rossi frustasi di ducati dan pindah lg ke yamaha, makanya pol espargaro di taruh di tech 3 gak jadi ke tim pabrikan.
yg mnta motogp jd 800cc itu kl g salah honda, mulanya pngurangan kubikasi dr 990 jd 900. honda untung krn dia 5 slnder 1000 cc(pmbulatan) jd honda tinggal ngurangin 1 slndernya. pbrikan lain hrs bngkar total enjinnya, itung konfigurasi dll. mkanya mlandri blg, honda sdh mrsa jumawa wktu lunching 800cc nya, syg nsib d real malah morat marit…
Weleh HRC biasanya bagus di sesi test, klo’ stoner berubah pikiran bisa gawat lewat-lewat nih HRC
Ekekekekeke
@18. cap cus cin
ecunya nggak baru mas, dari 2014 sudah pakai / Compulsory ECU Magneti Marelli (MM) . .. yang baru Unified Software nya
jadi tahun 2014/15 = ECU MM + Software Inhouse HRC
Tahun 2016 = ECU MM +Unified Software MM
cmiiw
sipp wak haji masukan buat ane.. tapi ane harap hrc bisa bisa atasi semua masalah sebelum race qatar mulai
opini pribadi ” saran saya untuk HRC kenapa tidak bikin 2 open clas yg brbeda, misalkan yg satu bikin open clas dengan besik mesin v layaknya tim pabrikan dan di manfaatkan sebagai laboratorium berjalan untuk riset di motogp, dan satunya lagu open clas dgan besik mesin inline seperi yg di pakai cbr1000rr, itu bisa di pakai sebagai bahan penelitian untuk superbike bahkan motogp ke depanya nanti”
Klo bikin 2 kelas open, ya biaya lagi mas. Ngracik motor balap kan ga murah. Lagian ada potensi salah satu pasti lebih laku daripada yg laen.. Yg ga laku ya rugiin Honda.
Spertinya emang hondia milih jalan susyah…..tapi hondiah yakin kalo bakal sukses nanti???? dan ketika sukses via jalan yang susah, itu adalah kenikmatan dan kebanggaan tersendiri bagi hondia
udah berhasih,eh aturannya dirubah lg sama dorna.. 😀
bener juga ya dipikir pikir. btw sebenernya gimana sih aturan buat test rider juga bisa race? oot, tp jadi penasaran nih sama cs27
Bagusan gitulah, katane kalo orang cerdas ngrjain hal sederhana dengan cara2 yang sulit(gak umum).
Honda lagi menyimpan tenaga dalamnya,untuk ngelabuhi lawan
bertahan di screamer, alasan yg rasanya kuat karena kedepan hrc bisa jadi kampiun utk konfigurasi antimainstream… tentunya kalau berhasil ya
kenapa dorna tidak bikin aturan yg sama juga khususnya pada sektor mesin, misalkan semua peserta motogp di haruskan pakai mesin v atau inline semuanya, mungkin akan lebih kompetitip dan lebih adil tentunya
ini bukti bahwa yg “pintar” gak selalu pintar…..jika merasa ujub dan takabur dgn kepintaran sendiri ya terima aja konsekwensinya…..wehehehe…..
Honda selalu memilih jalan yg sulit. Keren. Pabrikan jepang satu ini memang punya prinsip yg selalu dijunjung tinggi. Meski terseok2 mereka akan tetap bertahan. Sebuah karakter dan culture khas perusahaan negeri matahari terbit kebanyakan. Seperti jg mobil toyota dgn teknologi hydrogennya. Mereka tidak sudi disetir oleh barat. Lebih baik jadi kepala ular yg kecil daripada buntut naga yg besar. Hebat, salute boss..
analisa joss dari bloger joss
mesin yamaha dan ducati sama2 bigbang,
namun kenapa di lintasan lurus yamaha kalah telak oleh ducati ?
ini lah bedanya mesin kw abal2 Merongsok1
HAHAHAHHAHA
,yo wez ojo nanggis mugo2 honda akeh ndelosor tahun iki koyo tahun wingi…….
lha thn kmren honda jg msh dlibas d straight tu sm ducati, sngt kliatan, honda balap ymaha, g taunya dua2nya dblap ducati. anehnya, justru yg rongsok dpt triple crown
Keren …. analisisnya tajem banget
wak, bukannya mesin yamaha itu crossplane? beda atau sama dengan bigbang?
Crossplane itu crankshaftnya om…kalo bigbang/screamer itu jenis firing order nya,CMIIW
Honda selalu memilih jalan yang sulit. Ya bener juga. Persis kayak disini. Konsumen selalu dijadiin bahan percobaan produk baru. Hwehwehwe. Dan ga ada yang namanya “state of the art” dari motor2 honda. Honda itu cuma ngandelin brute force. Kalo di HP ibaratnya android. Dicekokin berbagai spek tinggi, software canggih tapi tetep aje banyak bug. Lain cerita dengan filosofi kando yamaha. Melakukan improvement sedikit demi sedikit. Ibaratnya ya apple. Ini baru yang namanya state of the art. Hwehwehwe.
Berarti itu state of the art nya yamaha……
Wkwkwkwkwkwkk
mas markes lagi mumet… iki motor opo celeng yak? koq liar nang tikungan
hanya rider skill tinggi yang bisa langsung juara dunia menggunakan tipe mesin liar sejak pertama kali pindah kelas ke motogp.
bahasan mendalam dan tajam,, kekeu-keu-an honda motogp 2015 akankah masih ttetap lanjut di 2016 ini, siap-siap deh
pertamax7.com/2016/02/06/minerva-kok-tak-ada-kabarnya-ya/
krena saat itu honda udah bingung ngadepin dominasi yamaha ducati makanya keukeh pake prinsip sendiri istilahnya sekarag ya skrang besok ya gmn besok yg penting menang ( bukan berarti ga mikirin) makanya markes begitu dominan
Analisamu ta akui top mas.. sukses untuk tmcblog..
absen sajah…
http://ahstravelling.com/2016/02/05/motogp-2017-indonesia-ngambang/
Wah…harus ngubah mesin tipe screamer ke tipe big bang? Butuh waktu berapa lama lagi?
Tahun 2015, keliaran RC213V juga di atasi dengan memperpanjang knalpot dan pembaruan swing arm dan kembalinya penggunaan sasis 2014. Knalpot yang lebih panjang akan meredan power dari mesin RCV, sedang swing arm baru memberikan delivery power dari mesin ke roda menjadi lebih maksimal. Sasis 2015 ternyata juga lebih dinamis ketika melibas tikungan. Bagi honda ICU MM memang belum dipahami secara menyeluruh. Penggunaan torductor sepertinya juga belum maksimal ketika di pasangkan dengan ICU ini. Tentu honda akan bekerja keras dengan motor mereka dan mereka akan cepat menemukan solusinya, seperti masalah pada motor mereka tahun lalu,
bukane balik kesasis 2014 wkwkwk……
biar dikata rossi bengek lha markeset mak ndlosor….. tlosor…. tlosor….. dah race itu tujuannya menang atau juara…… mosok tujuane ndlosor hwagagakgkgk…… jgn? lp tgl 14 Peb datang kesentul diajari markeset ndlosor sampai modiiiiar kaaaabuuur ah……
kapok koen buat honda makanya jangan songong and keras kelapa wkwkwk… josss wak haji matur nuwun
Klo dmotogp yg kekeuh alias budeg y HRC,,klo di indo yg kekeuh alias budeg sapa???
Gag ada yg kekeuh nd budek di MotoGP Mas-Bero,,
itulah bedanya MotoGP nd F1 Mas-Bero,, Pengembangan motor tidak dibatasi asal tidak melanggar rule,
Sekarang kreatifitas dikebiri dengan pemakaian same ECU,
Beda dengan F-1 konfigurasi mesin harus sama dll,
HRC gag pernah jumawa nd takabur, itu hanya akal2an media oposisi buat menghakimi HRC,, dengan memblow-up berita miring tentang HRC,,
2016 ini tetap optimis-lah,,
Ingat statement Marc saat finish-3 kemaren, “Memang beda 1,2 detik dari JL99 tapi saya kan tidak jatuh, karna saya tidak terlalu push effort motor”
Okeh Mas-Bero,,
ndabeg wak…. kalau honda mau nerubah screamer menjadi bigbang apakah bisa lebih mudah dikendalikan?
Wkwkwkwk… Pancen kemaki jebul…
Bersiap kedatangan Airbus A350-900 XWB: http://wp.me/p1eQhG-1xC
haiya haiyaa ciilaka luwa welas waaa
klo gt permasalahanya kyknya rcv butuh 2 musim tuk kejar ketertinggalanya dari m1, screamer ke bigbang jg butuh penyesuaian yg komplek..
yah semua punya konsekuensi,philosofi tetap philosofi,honda menjunjung tinggi ide bkn sekedar selebrasi,ketika idenya berhasil di wujudnyatakan disitu ada kesenangan
dah ga sableng lagi nih rc213v,,,wkwkwkw
http://www.ptudm.com/produk/jual-mesin-fotocopy-merk-kyocera/kyocera-fs-1135
Baru tau kalo Ducati pake mesin Bigbang kirain Screamer juga, klo suzi gmna wak? kan katanya gxr-rr punya karakter sama kaya M1?
suzuki dulu itu mesin v twin screamer kaya honda. tapi setelah dia merekrut mantan manajer rossi si davide brivio dari yamaha. maka motor suzuki berubah total dan meriset kembali dari nol. dan skrng mesin suzuki berubah menjadi inline dan jenis big bang mirip kaya yamaha M1.
saya malah penasaran sama kata” marquez pas diwawancarai sama crash.net.
– motor 2016 ini masih jauh dari yang diharapkan tim. anda bisa lihat dalam tes 3 hari ini aku baik” saja tidak terjatuh, itu artinya aku belom mencoba motor ini hingga batas kemampuan motor tersebut. –
nahh itu tumben amat si marquez gak ngotot nyoba motor sampe batas limit, di satu sisi crutclow bilang motor 2016 lebih enak dari 2015.
sebenernya ini beneran atau emang menyimpan kekuatan supaya gak terbaca lawan. seperti yg kita tahu ke malaysia honda kan bawa 2 jenis mesin baru. saya penasaran sama tes selanjutnya di australia sama qatar.
Betul om, saya penasaran.jgn2 ini decoy dri hrc….
Pemikiran kita sama. Gimana wak,pendapatanmu wak?
bahasa sederhananya slow down ya om, biar pabrikan sebelah jumawa n merasa puas dgn settingannya skrg yak 😀
psywar lg ntar ujung2nya 😀
Fix_ ente’ Kaum Elegant Mas-Bero,,
Open Minded,,,
Tenang aja, kalo pembalap atau pabrikan atau tim honda gagal jurdun tahun ini, paling lama 2 tahu lagi juara. Kalopun nggak aturannya akan “MEMAKSA” honda untuk jadi juara… Liat aja waktu motogp berubah jd 800 cc, terus jd 1000 cc terus atura rookies wajib masum tim satelit…
Bravo honda!!!
jadi ingat soichiro honda zaman dulu, postingan om eno. emang nih orang paling bebal, tapi ya gitu dech, lama2 jg slow lagi pendiriannya, mau gak mau.
Juossss
Honda memang jos
Nahh khaann.. Alesan pertama cocok dgn apa yg ane tulis di coment sebelumnya.. Honda ibaratnya skrg masih belajar katakanlah level 2 atau 3 dari unified software. Gara2 sarananya belajarnya diawal (2014/2015) beda (RCV1000 dan RCV213S). Meanwhile, ducati dan yamaha dah level 7 atau 8. 😀
masa sih ??? Ehm,,,,,,,
Jadi ceritanya Andrea Dovizioso terjebak macet di jakarta saat touring moge bareng fans??jadinnya teknologi tinggi ducati tidak dapat mengimbangi ganasnya kemacetan jakarta..
tenang wae wak kyk yamaha test thn lalu memble badai bs jurdun … hrc bakalan bs begitu kykny ad yg disembunyi sebelum gebderang perang dibunyikn … ngoahaha …
dovizioso ngamuk2 gara kepanasan kena macet di jkt
memang motor celeng, liar..melesat saat lurus, tapi ndosor saat nikung
goodluck for hrc
saya baca ketiga kalinya dan masih tertawa,,,
artinya? dgn kata lain dan tidak langsung, mending honda pake tipe engine bingbang ya wak? 😀
Itu semua karena petinggi honda terlalu kolot dalam semua hal, contoh old cb mesin keren body jelek, new cb body keren mesin…mmm aneh aja DOHC kok ngejar torsi?
CBR fi ngambio basis VFR? Kan aneh banget beda klan beda usage, tanduk dipake di motor sport fairing….
Dan hal itu nurun ke FBH garis kerasnya yang kolot disuruh pake cb/cbr makenya beat kreditan :v
alamat n
akamoto bisa di pindah ke f1 lagi nih wak
Harusnya ada sticker H*nda Semakin Terbelakang……………… 😀
Banyak yg ikut jadi oposisi,,
Dari dulu kheless’,,
ada media /bloger yg terang2an, dan banyak jg yg secara halus berkamuflase,,
Mereka semata2 mengidolakan sang Legenda’ sbg bentuk respect dalam diri mereka dan menolak hegemoni pencapaian kecerdasan salah satu pihak,, itu mah sudah hukum alam Mas-Bero,, hal itu akan tetap ada hingga dunia ini berakhir,,
Buat all FBH woless saja,,
Maret gag lama lagi kok,,
JL dngn M-1nya biasalah push dari awal dan 4 lap terakhir kehabisan ban,,
Satu lagi, jelas ada legenda yg comeback walaupun hanya sbg test rider,, yg lebih skill-full nd brilliant ketimbang sang legenda yg sudah habis masa edar-nya
Tapi susah banget mereka admired nd appreciate him,,
?
This is Indonesia,,
eeekkkeeekkkeeekkk
bruud ngemprud emg keren analisa cat nya. Tukang cat kayanya nyambi sales pinggir jalan
Menurutku ini malah membuat Moto GP yang dulu sebagai ajang pertunjukan teknologi otomotif nomor wahid jadi ga ada artinya, karena justru yang diuntungkan malah motor teknologi ala kadarnya dan dengan ECM yang bukan first class, artinya Moto GP cuma sekedar aksi balapan kelas 1000 cc yang penting rame aja…
Efek ga nurut nasehat casey stoner nih, merasa punya skill alien tapi nyatanya masih jauh di bawah skill casey stoner. Dia pikir bisa secepat casey naik tuh honda. Mimpi . . .
Namanya motor Bosok ya susah. Maunya dirongsokin aja..
Teknologi motogp kebanggaan fbh. Kkkkkkk.. Rupanya Bosok..
Tim mekanik siapa yg dibajak Mas-Bero’,,???
Amnesia ente’ ea Mas-Bero,,
Gmana sama kasus Jeremy Burges’
Mas-Bero,, kasih describing donk,,!!
Jangan cuma opini pribadi ea’??
Kalo cuman opini pribadi fix_ente’ levelnya masih karbit Mas-Bero,,,
Ente cerdas om, alex emang gak tau apa2 tapi sok tau!
Bukan cerdas, tp make gimmick bahasa high biar “intimidatif” and cool, tapiiiiiii hahahahahahahahahahah….
Crittt
Alek sehat lek?
Begaya elegan dan bahasa mapan, tapiiiiiiii
Hahahahah
Lha’ itu ente’-2 kan tahu kerjaan saiya apa’_??
Kalo ngomong masalah technique memang saiya masih buta,, karna itu memang bukan back-ground saiya,___
Kasih tau dunk nama-nya siapa,,???
Semua yg ngikutin MotoGP pasti tahu dunk, siapa itu Jeremy Burges,,?? Bener gag’_??
Kalo 3 orang electronic engineer yg ente’ maksud,,??
Whose knows,,??
Jangan bikin berita yg aneh2 lah Mas-Bero,,
Udahlah lek, udah keok ente lah, jangan obral kemaluan gitu,,whose, whose..apaan itu whose?
Maluin aje, gantung diri sana lek
Gag perlu gantung diri coy,,,
Keok ya akuin Keok,,
Lagian kesempatan masih ada di tahun berikutnya,,
Silahkan FBY berpesta juara 2015 , tapi kembali lagi,, tujuan pabrikan ikut balap thu buat apa,,??
Juara Grand-Prix tapi MS tambah nyungsep nd keok dijlanan,,
Ya hambar jdinya Mas-Bero,, gag sesuai harapan,,
Bener gag,,??
Kalo buat ente’ mah bangga banget idola-ny juara,, tapi kalo buat pabrikan idola ente’ ea Mumet,,,,
Lihat ajj nanti kalo CBR250RR, Forza, brojol,,
MotoGP doank eang ente’ banggain,,,
Saya hanya mewakili kacamata pandangan orang awam,,
Pertanyaan-nya gini,,
Orang awam yg ngikutin MotoGP lebih paham berita tentang Pindahnya Jeremy Burges dari Honda ke Yamaha ato berita Tentang pindahnya 3 Electronic Engineer Yamaha ke Honda,___
Simple Kan,,
Okeh,,
hahahahaha,,,
@Losori,,,
Usia elu masih bocah seperti-nya,,,
Dan masih minta duit sama ortu,,, kalopun sudah kerja level ente’ masih operator,, aka low-level,
kelihatan banget dari cara komen elu,,
Terus ente’ lebih pinter dari ane’ gitu,, dalam hal apa ea,,??
Ente’ sudah ngasih perubahan apa buat orang2 disekitar kehidupan elu,,??
Pinter itu relatif Mas-Bero,,
Kembali lagi,,
Orang pinter itu dinilai dari achievement-nya bukan bacot-nya,,,
#Semoga tercerahkan,,
Salah nulis pengucapannya sama ajj ente’ ributin,,
Sorry ane’ gag buka kamus dulu,, langsung nulis,,
Kalo English saiya jelek ea,, namanya jg lagi belajar,,
Hadeuh,,,
Jangan Alay lah,,
eeekkkeeekkkeeekkkk,,,
Gag dipake lagi aka dihentikan karena Honda gag berhenti berinovasi Mas-Bero,, karna gag ada rule yg melarang menggunakan mesin baru,,
Inget Mas-Bero,,
Balapan GP sejak awal hingga sekarang itu motor nd mesin prototype,
So masalahnya dmna kalo honda senang ber-eksperimen mencoba mesin baru buat mendapat hasil terbaik,
Memang benar yg pertama kali Tim dari Jepang yg juara Grand-Prix memang Yamaha,, tapi kenapa harus Giacomo A yg dikontrak sama H,, yg notabenya dia Juara Dunia bertahan,,
Jelas ini kembali lagi ke filosofi aim dari pabrikan ikut Grand Prix,, sale their product,, terus siapa yg suka menempuh jalur sulit,,
eeekkkeeekkkeeekkk,,
Wah level ente’ masih cetek Mas-Bero,,
See,,, MotoGP season 2015,,
MM93 berapa kali jatuh nd gag nerusin lomba,,??
Pas MM93 jatuh doi sedang di posisi berapa,,??
Siapa yg untung Mas-Bero,,??
Seandainya dia lebih calm-down lagi gag terlalu push limit motor’??
Tengok lagi 4 seri terakhir 2015,, Jepang, Malaysia, Philip Island nd Valencia,, itulah sebenarnya kekuatan RC213V, actually di Valencia mudah zaza MM93 or DP26 take over JL di depan,, tapi for What,,??
Tidak akan merubah hasil 2015,,
Lihat jg race Qatar 2015,,
Mudah banget MM93 take-over JL99,,
Jadi ente salah dan gag relevan kalo sebut power RC213V setara mesin inline big-bang M-1,, bahkan Ente bilang power RC213V bisa diimbangin YZR-M1 ,,?? ngakak saiya Mas-Bero,,
Cepat ditikungan ea saya akui, karna berkat kontribusi skill dari rider top juga,,
Lebih open lagi lah Mindset ente’ Mas-Bero, kita bicara data dan fakta saja,,
eeekkkeeekkkeeekkk,,,
Terus” ente’ cerdas gitu_??
Emang yg ente’ sebutin itu bukan opini pribadi ente’,,???
Ato Ente’ pernah kerja buat Crash.net ato ente’ pernah interview langsung Boss’-2 HRC nd YFR,,??
Emang ada ea rule yg melarang buat mengembangkan mesin mereka,,?? Baik di MotoGP or SBK,, ??
Makanya Mas-Bero gag usah ambil kesimpulan yg menunjukkan kelemahan ente’ Mas-Bero,,
Gw ngerti maksud ente’,,
Waktu ente’ ngomongin kejayaan YZR-500 era Wayne Rainey secara tidak langsung ente’ nuduh Honda niru V4 big-bang Yamaha gitu,,??
Kalo bener niru kenapa gag ada yg protes,,??
Kenapa V4 big-bang YZR500 gag dipatenin sama YRC,,??
Honda itu gag sombong Mas-Bero,, 2015 YZR-M1 applicated full SSG sama dengan RC213V 2014,_
Terus yg coba ngikutin Honda siapa ,,???
Pasti ente’ jawabnya Ducati sudah pake sejak 2012,,??
hahahahaha,,
Khas FBY kaum Marjinal gag elegant,,
Sekalian ajj Mas-Bero Aryton Senna & Alain Porst juara F1 1989-1991 pake mesin Yamaha V12 3000cc DOHC 6katup per-silinder,,
Saya sendiri respect sama YRC yg berani tampil beda dengan mesin inline crosplane big-bang-nya di MotoGP,, memang soal handling inline lebih jinak nd nurut ketimbang V,
Padahal sudah rahasia umum kalo mesin inline itu power maximalnya masih dibawah mesin konfigurasi V,,
Buktinya,, di F1 ada gag team yg menggunakan mesin inline’__??
Kenapa Aprillia nd next KTM MotoGP nanti menggunakan mesin V4,__??
Last,,
2016 nanti,,,
Jangan sampai ea seperti era NSR500 vs YZR500 di dekade 1990-2000,,
Jangan Fanatik buta’ lah,, Mas-Bero,,
eeekkkeeekkkeeekkkk,,
wahhh.. mungkin moto nya sama kayak org kita.
kalau bisa dibuat susah kenapa dibuat gampang
hahahhaha
—
https://dk8000.wordpress.com/2016/02/07/mobil-tua-pun-bisa-keren/
http://otomags.com/index.php/2016/02/07/suzuki-karimun-after-exterior-treatment/
Kalo yg ini saya setuju Mas-Bero,,
Mengagungkan teknologi nd tak-berhenti mengaplikasikan teknologi itu memang passion-nya Honda Mas-Bero,,
Itu sesuai filosofi Sang priciple Sacho San
The Power Of Dream ,, dari kalangan keluarga miskin bisa menjadi salah satu orang yg berpengaruh besar di kehidupan Manusia,,
Dan saya jg setuju kalo Yamaha gag kalah diteknologi dan mencoba membuat chemestri antara mesin dengan manusia,,
Gag ada yg salah dengan pilihan mereka Mas-Bero,, Dan ingat semua ada kelebihan dan tak luput jg dari kekurangan,,
Saya hanya kurang sepaham dengan manusia
yg terlalu membabi-buta mendewakan idola-nya,, karna ingat Teori Sebab- Akibat itu nyata Mas-Bero,,
Kita ambil positif-nya ajj dari para idola kita dan siapa tahu bisa merubah mindset kita menuju kehidupan yg lebih baik,,
Regard,_
ALEX,,
Satu lagi artikel bermutu dr kang taufik yg mencerdaskan pembacanya
Tapi tetep aja mayoritas pembacanya masih belum punya akal dan daya nalar yg cukup utk mengerti, keliatan banget dr komen2 alay ala fb yg masih mendominasi hahahaha
Artikel Wak Taufik semakin menegaskan kalau motor Honda itu gak bisa belok, celeng style.
Setelah baca semua komen, ternyata ada pengamat yg cerdas dan analisanya jempolan. Salam dulu puh CHM. Efbeha asal njeplak kayak si Alex langsung kena skak mat. ngoahahaha.
—————————-
76. CHM – February 7, 2016
Yang benar itu Honda memilih jalan yang SALAH.
Terlena dan dimanjakan teknologi elektronik yang sudah sangat maju sejak era 4T kembali sehingga mengembangkan mesin dengan mengejar power setinggi-tingginya tanpa peduli power delivery nya. Memilih cara yang mudah.
Untuk mengontrol power delivery diserahkan penuh ke tim elektronik yang dibajak dari tim Yamaha di akhir musim 2009 lalu.
Ketika single ECU & software diberlakukan, barulah terkuak betapa rapuhnya pondasi riset yang dibuat oleh HRC!
Keukeuh = Arogan
kok jadi ganti ya?
dulu kan yg liar itu ducati,, susah belok,,
lah sekarang kok malah jadi honda?
ada apa nih? dunia lagi tebalik? haha..