Bro sekalian, di akhir musim 2015/ awal musim 2016 yang lalu KTM melalui baca di speedweek) . . . regulasinya kayak apa ?? Jadi ini sob . . . regulasinya, RPM motor moto 3 akan langsung drop ssemenjak RPM 13.501 namun Pit Beirer mengklaim Honda NSF 250 RW memiliki RPM yang menurun tidak drop tapi menurun secara gradual mulai dari 13.500 sampai 13.600 rpm. . . . Nahhh Honda pun pasti berkilah bahwa motornya telah di Screen dan di scruit sama Technical Director Tho . . . jadi sebenarnya sasaran tembak KTM jadi malah mengarah ke Technical Director MotoGP . . nah apa jawaban Danny Aldridge, Technical Director MotoGP ??
mengajukan keberatan dan mengklaim Honda NSF250 yang dipakai pebalap pebalap moto3 honda memiliki rev limiter ( Limit RPM ) yang sedikit melebihi regulasi (Danny Aldridge, MotoGP Technical Director mengatakan bahwa setelah melakukan pengecekan lanjutan pada limuter RPM ia dan tim tidak menemukan hal hal yang tidak biasa dan tidak diduga tentang bagaimana Limiter RPM bekerja ( pada motor yang diklaim ) dan proses pemotongan RPMnya konsisten terjadi pada semua Motor. Namun begitu ada sedikit signal Overshot yang terjadi . Namun masih dalam batas Moderate.
Menurut Aldridge hal ini sebenarnya tidak mengejutkan kerena dengan spek mesin 1 silinder 250 cc sangat sulit ECU untuk memotong power dengan sangat tepat ketika limit RPM terjadi. Dan ini bergantung pada signal yang digunakan ECU untuk mengukur RPM yang memiliki jeda milidetik . .. Berikut pernyataan aslinya sesuai press release yang tmcblog terima . . .
You will probably be aware that there was recent speculation in the specialist media that data existed which showed some Moto3 machines exceeding the maximum 13,500 rpm limit imposed in the regulations.
Frankly, this came as no surprise to us because with a single cylinder 4-stroke engine it is very difficult for the ECU to cut power at precisely the moment when the rev limit is reached. Depending on the signal used by the ECU to measure the revs there can be a period of a few milliseconds where target revs are exceeded by a small amount.
After further checks on the 2015 limiter we have established that there is nothing unusual or unexpected about how the rev limiter works and that the cut point is consistent on all engines. Nevertheless, moderate and temporary overshoots of the defined rev limit were identified.
All regulations for the Moto3 class are agreed within the Moto3 Class Working Group which includes delegates from all participating manufacturers. A meeting of this Group had already been convened to take place during the Qatar GP.The original purpose was to discuss future developments in this class. We will now add the rev limit issue to the agenda for this meeting.
There is no desire to reduce the point at which the limiter cuts power just to avoid data showing minimal overshoots. It may therefore be necessary to modify regulations to take account of inevitable overshoots but, of course, other solutions may also be considered by the working group.
Further information will be provided after the Qatar meeting.
Danny Aldridge
MotoGP Technical Director
Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui
- email : [email protected]
- instagram : tmcblog
- whatsapp : +62818103404 ( whatsapp only )
- Facebook TMCBlog
- Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
- blog alternatif ; http://ringpiston.net
- Video Blog : http://tmcvlog.com
- Android App : Google Play Store
- iOS App : App Store
Joss
Hhhmmm
Absen wak
wew
Ra mudeng artine wak kaji..lieur pala berbie wkwkw
Josss
dasar curang
Curang matamu suweek
seru liat 2 pabrikan ini di moto3. mirip kaya m1 sama rcv wkwkwk. beberapa sirkuit ktm unggul, tp klo udah ketemu sirkuit dengan trek lurus macem qatar. ktm dilewatin dengan mudah sama motor honda wusss wkwkwk
Akibat regulasi penurunan rpm maksimum dari 14.000 ke 13.500, dominasi KTM mulai disaingi bersamaan migrasi NSF250 lama ke baru.
Harusnya ktm juga meniru lawanya, inget pake celah celah aturan
https://jildhuz.wordpress.com/2016/03/12/penipuan-pin-konveksi/
pabrik suling ga ikutan ya
ekekekekekekek..
udahlah NGONDAH ikut balapan OMR aja di alun²..
bruakakakakak
Honda NSF250 jadi acuan moto3, R25 ? Ah sudah lah….
Jadi ingat cerita bro yang coba pro capacitor. Motor CB150R lama standar, aslinya limiter 11500, begitu ditempeli pro capacitor di injector limiter naik jadi 12000.
https://kupasmotor.wordpress.com/2016/02/23/ternyata-motor-lama-pun-tetap-bisa-dibikin-dua-kali-lebih-irit/
Jadi 12rb rpm, apa ga takut ngebul. Salam BIKER.
serremmm… putaran 13.500 lebih… itu part kelas dewa
FU Fi 13.500 rpm juga limiternya
apalagi R25 sampe 14.000 rpm
R25 bukan 2 silinder keles, masa beda cuma 500rpm sama single silinder. Salam BIKER.
harusnya honda bikin nsf250-s buat street legal
apakah honda pake teknologi terkini yaitu DOHC Overstroke wak Haji kaya gen NCBR150, NCB150 Dan Sonic…??
Wak haji, kok yamahaaa ga ikut. Padahal mesin paling kencang. Mesin sohc aja bisa menang lawan dohc. Salam BIKER.
wkwkwkwkwkwk…
namanya juga kalah pasti protest… musti siap digugat balik karena dia pake bore melebihi 80mm… wkwkwkwk ngarang….
Ktm dulu yg pertama bikin mesin aneh-aneh. Honda protes tp gak diterima. Akhirnya honda jawab, emangnya gue nggak bisa bikin? Lu jual gue beli.
Eh, begitu honda bikin yg baru, abislah tu ktm.
bener2 istimewa
http://www.isengnulis.id
pdhl ktm yg curang
imejnya KTM dipertaruhkan soalnya hehehe
http://kobayogas.com/2016/03/12/kehadiran-suzuki-satria-fu-150-injeksi-bikin-honda-sonic-mendem-di-februari
owalah jadi 1 piston lebih mudah meleset yak, nyimakkkk
://pertamax7.com/2016/03/11/modifikasi-yamaha-xabre-pakai-gear-belakang-alumunium-tdr-hyperlite-428-47t-keren/
Honda kasian, tiap nemuin ide dan teknologi baru mesti ono sing ga trimo…mbok ya melu wae tho, selama di anggap legal yo jo wedi mikir ben banter….wakakakak
mustinya ktm jg bikin limiter ky gt,,
biar ga langsung drop di 13501,,
biar sama..