Monday, 11 November 2024

Kecerdikan Suzuki Di R3 . . . eh R4 koq belum nular ke R2 ?

Bro sekalian, diranah roda empat kita sama sama mendengar bahwa divisi Roda empat Suzuki Indomobil sebagai ATPM Suzuki Indonesia baru saja merilis sebuah Mobil  baru yang cukup menarik perhatian yakni Suzuki Ertiga yang sepertinya mulai menimbulkan prahara kompetisi baru di segmen gemuk MPV 7 seater yang kini di kuasai oleh hegemoni Duo Avanza-Xenia. Sebenarnya sudah lama Menurut tmcblog melihat strategy Suzuki untuk bisa eksis di segmen ini, dulu Suzuki APV mulai mencoba, namun sepertinya masih kurang masif.

Dengan Ertiga suzuki mencoba penetrasi dengan berbagai diferensiasi yang menurut tmcblog cukup memberi value lebih kepada ertiga untuk bisa bersaing dengan avanza-xenia dan mungkin sampai sesama produk indomobil lain yakni . . . Grand Livina, cmiiw. Diferensiasi pertama adalah kubikasi mesin yang 1400 cc . . . ertiga nggak head to head dengan dua varian avanza yakni 1500 dan 1300 cc . . . mereka ambil tengah tengahnya. ini strategic juga, terlebih dikala mencuatnya rencana pembatasan bbm untuk mobil dengan kubikasi 1500 cc ke atas

Lalu strategi posisi bandrol harga . ..  kita cek deh untuk Ertiga Rp143 juta (tipe GA), Rp156 juta (tipe GL), dan Rp165 juta (tipe GX) ini tentu cukup kompetitif dengan Avanza yang untuk angka 165 juta baru dapet versi 1300 cc G manual sekarang. Lalu apa lagi? Value lebih adalah bila kita lihat perangkat safety dan entertainmentnya . . . udah ada ABS bro plus kendali tombol entertaiment yang berada di setir dan MID (multi information display) seperti yang ada di avanza veloz

Nah tiga paragraf sudah kita melihat pola kecerdikan yang diaplikasikan suzuki di ranah roda empat . . . namun gimana roda dua? dulu Suzuki pernah nangkring dua besar lho sebelum akhirnya pabrikan garpu tala mengovertake sampai sekarang. Kalo boleh dibilang untuk sekarang ini satu satunya varian suzuki yang bisa berbicara banyak hanyalah Hyper-underbone Suzuki FU 150 cc . . .

Kalo Bicara  produk yang tergemuk sekarang ada di segmen entry level skutik dan bebek . . . mungkin harusnya suzuki bisa membuat produk yang cukup kompetitif ala ertiga di roda empat. Kalo soal bentukan fisik dan bandrol harga yang lebih murah, mungkin suzuki Nex sudah cukup mumpuni.Namuan kenapa Nex belum bisa mendekati beat maupun mio? Mungkin nex selain diseting lebih murah harus diberikan fitur tambahan yang menambah value motor tersebut . . . seperti misalnya imho ‘bagasi underseat dua helm full face’ , rem cakram belakang, injeksi, dan MID dimana ada informasi pembacaan konsumsi bahan bakar di panel meternya. . . . gimana menurut bro sekalian, silahkan dikomentari dan semoga Berguna

taufik of BuitenZorg

88 COMMENTS

      • Barang kali suzuki R2 sedang menunggu kans dan terbukanya celah yang tepat kang. Potensi dalam lini produk suzuki sebenarnya sangat besar untuk setidaknya mengambil posisi yang dulu mereka kuasai. namun sepertinya sementara menunggu suzuki sepertinya memang masih limbung dan sedikit bingung dengan strategi mereka sendiri. IMHO.

      • banyak yang ngidam Yamaha R4…. Suzuki R3 sudah muncul tuh (konkrit)… dari pada nungguin yang “imaginer..”

        *khehehhehe…. ojo diambil ati.

  1. Suzuki R2 nya kayak ngak niat jualan..
    Nex nya lampu depan nya kurang bgs,keliatan agak aneh..
    Sama ban nya kekecilan,mesti nya pake ban nya se ukuran matick honda..

  2. kalo skutik bukannya S udah banyak bang haji?…malah pelopor 125cc adalah S…cuman masalahnya kenapa tetep gak laku?…nah itu yg menjadi PR si S…ane ajah gak tertarik…hehe

    • nah jadi macam siapa duluan telor atau ayam kalo begini
      kalo pengen populasi banyak kudu banyak yang beli
      tapi yang beli juga pada nunggu ngungguan tetangga sebelah beli dulu
      harus ada unsur utama pendobraknya . . . produk bisa nggak ?

  3. produk value for money dan desain menarik jelas lbh mudah di jual.

    itulah ertiga yg di prediksi bakalan laris manis, tp apa betul? pe er pertama mampukah menaklukan livina? msh mimpi utk ngejar avanza.

    di R2, suzuki punya apa?

    eh iya mesin yg di klaim 1500cc belum tentu kubikasinya 1,5liter. umumnya 1400 sekian puluh cc alias 1,4liter sekian.

  4. betul den,kudu lebih kompetitif dan value tentunya,inget jaman film gaban ntuh motor pake suzuki,satria baja item pake juki pula,mosok motor ko cu fu (gubrak!!)

  5. Suzuki di R4 terlihat lebih cerdik daripada Suzuki R2…
    Suzuki R2 seakan-akan minim inovasi yang bener-bener nambah value for money, Suzuki R2 hanya punya jagoan FU saja…
    Coba kita lihat niatan Suzuki R2 buat hijrah dari karburator ke injeksi, berhenti di tengah jalan kan! shogun FI yang dulu ada sekarang tidak di produksi lagi, disaat pabrikan lain semacam Honda dan Yamaha mulai getol mengeluarkan produk valueable dengan inovasi injeksinya… Suzuki mana nih…..
    Ayo Suzuki R2 mana dobrakan kalian?????

  6. jika ingin mendahului,keluarkan tenaga lebih.
    kalau tenaga yang dikeluarkan sama dg yang mau di dahului, yaanggak bakal terkejar.

  7. ini produk India ya ? wah masyarakat kita masih cinta produk lokal…….tapi mudah2 an laris manis kayak kompetitornya ya……masa nggak bisa sih ? Pamor Suzuki mencapai puncak keemasan saat mengeluarkan Carry, katana, dan Karimun……..Hayo diulang kembali……Bola kan bundar

  8. kalau bandingin mio j dengan nex :

    dari sisi harga : mio j 12,9 juta nex 11,85 juta. selisih 1.050.000,-
    dari sisi fitur : mio j ada sks, injeksi, footstep boncenger lebih nyaman. di nex gak ada semua. nex menang di bobot kendaraan yang lebih ringan 5 kg dibanding mio j. mio j mesin diasil dan forged piston, lebih awet dibandingkan nex yg belum scem.

    bengkel dan suku cadang lebih banyak tersedia yamaha daripada suzuki.
    aksesoris modifikasi banyakan mio daripada skutik suzuki.

    ane rasa konsumen lebih condong ke mio j.

  9. Untuk kelas sport FXR di-reborn mungkin bisa menolong. Bebek setelah eranya Shogun 110 sepertinya konsumen udah ogah melirik merk ini. Ahli marketing terhebat pun sepertinya sulit, sebab Suzuki R2 secara global pun memang progressnya jalan di tempat CMIIW

  10. suzuki R2 gak laku karena Part yg mahal…., Harga jual yg ANJLOK (dah ane rasain kedua hal tsb)… coba suzuki harga partnya bisa diturunin jauh,,,, mungkin bakalan laku… IMHO ya…

  11. Suzuki R2 pelit modal tidak berani ngemodal, semua produk suzuki selain FU terkesan nanggung dan seadanya. Contoh Next pake sein shogun FL supaya ngirit ongkos produksi padahal itu yang bikin jelek tidak matching sama head lamp. Smash Titan juga sama maksain pake sein shogun

  12. sepertinya iya kang, R4 dari suzuki lebih banyak dukungan krn penjualannya masih lebih baik dr R2. apalagi mesin carry banyak di pake mungkin pengembangannya smp apv

  13. klo bener suzi keluarin r2 dgn bagasi underseat 2 helm, injeksi, dll kayak yg kang taufik bilang… pasti saya angkut gak pake lama 😀

  14. di R4 suzuki ada spalsh, bentuknya sangat bagus, kemudian datang R3, tapi seperti yang sudah2 ketika suzuki baru keluar produknya datang kompetitor denga segudang kelebihan yang tidak ada di suzuki (ini buat R4 ya) contohnya splash harga dan bentuk bagus, eh keluar all new picanto, dengan segala kelebihan yang tidak di miliki suzuki, dan sepertinya ini berlaku di R2-nya

  15. kurang inovasi memang si suzuki, padahal mesin FU di pasang di chasis motor batangan asal modelnya sport sudah pasti laku, tinggal upgrade mesin sedikit, jangan terulang blunder shogun R di discontinue di ganti shogun 125, motor bagus, mesin kenceng koq di discontinue sehh, padahal dulu coba shogun 125 pake mesin shogun R yang di boreup. SAPA COBA MAU LAWAN..????

  16. suzuki R2 kalah image durabilitas, misalnya di sekiar ane menyebar dari mulut-kemulut bahwa spare-partnya mahal dan kurang tahan lama!. ini dulu harus dibenahi pihak suzuki R2, Mereka harus punya s-part yg murah dan tahan lama setara dengan s-part H & Y…Kalo udah bisa begitu, kampanyekan terusss, lama-lama konsumen yakin bahwa motor suzuki awet dn bandel (spt image positif shogun 110 & satria FU 4 tak gitu loh). IMHO konsen aja ke peningkatan kepercayaan konsumen, klo mrk udh percaya (dan puass dgn kualitas material Suzuli + 3S nya)… pasti bakal terjadi getok tular dgn cepat! lama-lama akan berimbas ke harga jual yg tinggi/stabil… value akan meningkat pesat di mata konsumen (tau apa itu value? 🙂

  17. Yoi sijuki indomobil emang mantep. Gw beli mobil sijuki puas banget, dapet fitur banyak tapi harga lebih murah. Mesinnya paling kuat dikelasnya. Gak kayak produknya astra, bodi kaleng & miskin fitur wkwkwkwk….

  18. Setahu gue,untuk R4 Suzuki itu jagonya khususnya yg ber-cc minimalis,dulu ada forsa,swift,esteem,cuma lamaaa banget jarak upgradenya.kalo R2-nya,sama aja,telaaat ngeluarinnya.

  19. emang mantab Suzuki… sampai2 ikut berperan pengembangan Scorpio Bore up kepunyaan Ancok dengan piston angkot suzuki carry nya.. :mrgreen:

  20. btw itu kalo mau ambil Ertiga DP nya berapaan yak? sama cicilan perbulan kalo ambil 3 tahun berapa?? 😀

  21. Salah tulis Kang :
    Kalo Bicara produk yang tergemuk sekarang ada di segmen entry level skutik dan bebek . . . mungkin harusnya suzuki bisa membuat produk yang cukup kompetitif ala ertiga di r4
    ===
    Harusnya R2

  22. Udah pasti terletak di manajemennya mas taufik, cm knp ya, direksi R2 suzuki ttp dpertahankan, klo direksi R4 suzuki biar bs sukses ga sungkan2 belajar manajemen dan analisis pasar langsung di india, scara kita tahu, di india R4 suzuki laris manis kyk kacang goreng, klo di sini kan R4nya toyota, heheheh, kalau boleh saran sih, suzuki R2 harus buat produk yg bs jd kebanggaan, jd produk lainnya ikut terangkat, semisal Tiger di honda menjadi produk yg cukup disegani di masyarakat, Vixion bagi Yamaha, kalau suzuki mengandalkan FU terlalu kecil, lari kenceng tapi kalau bagi masyarakat awam, motor besar itu ya tangkinya besar kopling, intinya sih harus ada produk yg bs menunjukkan karakter bahwa motor jalanan yg disegani motor khas lelaki, hihihi

  23. Ertiga (kurang yakin juga kalo nama itu berasal dari bahasa Indonesia) tu penggerak roda depan apa belakang ya? Untuk penggunaan di wilayah kota sih penggerak roda depan ato belakang sih nggak masalah, tapi untuk di pegunungan akan terasa benar perbedaannya.

  24. secara kualitas di R2, jelas suzuki paling megang… soal tarikan mesin. catnya juga bagus, cuma sayang selalu fail dalam desain bodi… axelo fail, nex fail… paling cuma titan ma hayate yang bisa dibilang keren. itu juga titan masih ada minus di lampu… kalo gw liat sih, suzuki R2 itu terkesan nanggung, ga perfeksionis… misalnya ya nex, koq bisa2nya ngilangin magnetic key shutter. fatal bener kenanya. Lampu seinnya juga kayak “dijual Terpisah”, cobalah desainnya diriset dulu gitu…

    keliatannya di tahun 2012, suzuki udah mulai serius buat bangkit lagi, Mungkin nex dibrojolin duluan yang “minimalis”, itu sama kayak langkah spacy. Ngetes dulu, baru “beat” injeksi keluar. Ya, mudah2an aja pasukan injeksi suzuki keluar. Apa nex Thailand? Mungkin aja kalo ngeliat kompetitor punya Mio J yang ternyata desain gitu diterima. Di retro mau rilis jelato

    Untuk bebek low entry sebenernya ini peluang besar, soalnya kompetitor belum ada yang injeksi. Yamaha udah mau brojolin Jupi Z injeksi. Segmen middle, di antara Vega ZR dan JMX. Kalo suzuki mau ngambil start, brojolin aja smash titan injeksi sebagai pelopor injeksi di kelas bebek low end. Tapi ya, jangan sampe salah desain lagi… Brandingnya juga lebih difokusin juga ke anak muda. Honda aja berani make nidji buat revo

  25. 43. gerorogunso – April 26, 2012

    klo bener suzi keluarin r2 dgn bagasi underseat 2 helm, injeksi, dll kayak yg kang taufik bilang… pasti saya angkut gak pake lama 😀
    ————————————————————————————-
    Ini dia….Ane kira nex yg keluar persis nex suzuki taiwan (gsr 125 kalo di jepang) gak taunya beda banget, walaupun nex110 cakep tapi mau beli buat nemenin sw125 harusnya yg bagasinya 2x sw125 neh…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP