Home MV Agusta First Sight Impression MV Agusta F3 675

First Sight Impression MV Agusta F3 675

71

Bro sekalian, seperti kita ketahui ada 3 Varian MV agusta yang tmcblog sempat cicipi di sirkuit sentul pekan kemarin, setelah mencoba MV Agusta Brutale 675, TMClog mendapat kesempatan untuk mencoba kebengisan motor Versi Full fairiangnya Yakni MV Agusta F3 675 dengan ngebut aman di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor. Makasih untuk Moto8 dan Pak Steven Oentoro . . . Namun sebelum menceritakan soal ngebutnya, mari kita bahas bagaimana Impresi pertama kali melihat Motor yang memiliki postur, penampakan dan Finishing yang . . .beautifull ini 🙂

Bicara soal elektronik, Motor ini sama sama bengis dengan Brutale 675 dengan pembenaman sistem peranti ride by Wire dan MVICS (Motor & Vehicle Integrated Control System) dimana pengendara dapat memilih 8 tingkat kendali Traksi ( traction Control ) dan 4 maping ECU (plus 1 mapping buatan sendiri) . . . wiih . . .mengnai masalah jeroan mesin . . . Motor ini juga berbagi / Common Part dengan Brutale 675 yakni  Dengan dimensi piston bore 76 mm dan stroke 45,9 mm ..

MV Agusta F3 675 dibenamkan dapur pacu yang memiliki karakteristik Oversquare sejati (ekstrim), dengan fakta kitiran mesinnya termasuk yang paling tinggi di kalangan Mesin 3 silinder (contoh misalnya dengan Triumph)  . . . Jika di  Brutale 675 power hanya  hanya 113 hp @12.500 rpm maka F3 max power bisa sampai 128 hp @ 14.500 rpmdengan torsi badak maksimum F3 sebesar 52 ft-lbs (71 Nm) @ 10,600 rpm   . . . lebih tingginya Power di F3 satunya dikarenakan penggunaan Trotel Body ( 50mm throttle body ) yang berukuran 3 mm lebih besar dari Throtel body Brutale 675 . ..  tetap dengan jumlah 2 injektor per silinder

Bicara mesin 3 silinder 657 cc ini  . . . cukup mengharukan, karena apa? . . . ini adalah project terakhirnya  Castiglioni sr . . .Pemilik MV Agusta yang berpulang tahun 2011 karena sakit kangker. Sepeninggal Claudio sr, project ini terus berjalan  dengan penambahan ide cemerlang membenamkan teknologi counter-rotating crankshaft yang sebelum ini hanya dapat dilihat di motor Yamaha YZR M1 MotoGP edition

Detail Fairingnya yang membuat istimewa, jika kita melihat dokumentasi ala Megafactories nya NatGeo tentang MV Agusta ini, pengerjaan art dari body fairing memang dilakukan sepertinya dengan menghadirkan hati (Passion, skill dan kepresisian) yang tinggi . . . setiap lekukannya menghadirkan desain seni (art) dari desainernya . . .

Daleman sasis nya sih mirip dan bahkan sama persis dengan Brutalle 675  . . . kombinasi antara side plate yangterbuat dari bahan alumunium yang dijalin dengan jalinan pipa turbular baja yang membentang kiri dan kanan dengan konfigurasi twin spaukr atau yang lebih dikenal dengan nama sasis teralis. Tangki bahan bakar bentuknya guueedeeee bangeed . . .ditambah. Swing armnya  berjenis single sided (cuma sebelah sisi saja)

Suspensi depan diameter 43mm dengan fork travel 125mm menggunakan Marzocchi hidrolik USD dengan rebound compression damping, dan preload eksternal. Sedangkan sok belakangnya menggunakan Merk Sach dengan spek djustable spring preload plus jarak lendutan 123mm. . . .  Tuas perseneling giginya sudah mengadopsi teknologi menarik yang juga terkenal di MotoGP dan WSBK . ..  Quick shifter  .  . bedeeehhh . . . sayang, sama seperti Brutale 675 untuk Tuas Koplingnya masih menggunakan Kabel so harap maklum jika agak berat narik tuasnya mas bro . . .

sama seperti Brutale 675  lagi . . . Rem depan double disk dengan spek Kaliper Radial 4 piston brembo dan jenis folating disc lebar 320 mm merk brembo juga . . . rem depan ini diwakili sistem kendalinya oleh sebuah master rem Nissin berjenis Radial . . . Rem belakangnya Brembo dua piston. Ada tambahan menarik di F3 ini mas bro, yakni opsi pilihan steering damper (peredam getaran saat menyetir)   untuk meredam gejala geal geol setang saat ditekuk ditikungan cepat . . . okeh deh, next kita bahas hasil test ride nya yah
Taufik of BuitenZorg

71 COMMENTS

  1. Wah,luarbiasa,siMbah Dukun ndak salah kalau jatuh cinta sama motor ini,kalau dia ndak perlu testride sudah sering dipinjemi,tapi keracunan memiliki,dibandingkan Moge yg pernah dicobanya,kira2 ini yg paling berkesan,ndak enak makan,ndak enak tidur,itulah jatuhcinta.

  2. “..rem depan ini diwakili sistem kendalinya oleh sebuah Radial master rem Nissin..” klo disni pabrikan ini dikenal memproduksi biscuits & wafer.. 😆 btw itu footstep boncengernya emank sengaja dicopot atw optional ya Kang Haji.. wis, klo mbonceng cewe mesti pasrah ndlosor2 ke ridernya iki, mesra tenan.. *rider e malah dadi ora konsen

  3. koreksi wak, yang meninggal castiglioni senior, diumur 64 tahun karena yang junior yang nerusin perusahaannya. dan yang nongol di mega factory itu anaknya hehe..

  4. kalau ada anak honda mau bilang tangki plastik?
    LIAT TUH CBR 600 LU TANGKI PLASTIK !!!
    semua motor sport itu emang rata2 plastik. tapi plastik kuat… motogp juga plastik.
    ini byson plastik aja heran. oon lu FBH.
    motor buatan honda itu malah banyak yg tangkinya pakai plastik… fans gak tau motor cuma cinta merk.

  5. itu tangkinya plastik kaya motor motogp dan motor sport lainnya yg rata2 plastik kuat…. supaya kalau jatuh tidak memercikan api.
    kalau fbh gak tau tuh. CBR nya aja pakai plastik. wkwkwk

  6. itu tangkinya plastik kaya motor motogp dan motor sport lainnya yg rata2 plastik kuat…. supaya kalau jatuh tidak memercikan api.
    kalau anak honda gak tau tuh. CBR 600-1000 nya aja pakai plastik. wkwkwk

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version