Kupas Tuntas Honda Beat ESP series VS Honda Beat FI . . . Bagian Mesin ( Part 1 )

Bro sekalian, Jujur takjub akhirnnya setelah beberapa tahun saja Honda Menurunkan titel eSP ( enhanced Smart Power ) Yang awalnnya hanya bisa dinikmati dengan merogoh kocek lebih dalam ( Honda PCX Series ) ke Motor skutik entry level yang lebih ramah dikantong, jelas ini adalah suatu prestasi yang harus di apresiasi tersendiri. menurut Honda, eSp adalah Inovasi terbaru yang Honda yang digabungkan dengan ACG starter sehingga membuat mesin yang berpeforma tinggi, lebih efesien dalam konsumsi bahan bakar serta ramah lingkungan. Patut dicatat di bagian Mesin, eSP sendiri sebenarnnya bukan mesin Injeksi model baru . . . Basisnnya tetap sama dengan mesin injeksi biasa atau mesin Injeksi sebelumnya.  Namun AHM melakukan Optimalisasi di beberapa fokus part Mesin Injeksi PGM FI, plus tentunnya ACG starter . . . Optimalisasi apa saja pada mesin Baru eSP pada Beat eSP  dan apa perbedaannya dengan mesin Beat FI belumnya . . . . Saat di jelaskan Oleh Pak Edhi dari technical Division AHM . . . dibagi menjadi 3 bagian yakni Frame, kelistrikan dan engine . . . namun di tmcblog kita balik . . . Untuk Bagian pertama ini kita bahas Mesin dulu, baru pada bagian selanjutnnya kita bahas Sasis dan terakhir kelistrikan . . . silahkan di cekidot mas bro  . . .

Secara umum mesin eSP pada Honda beat eSP terlihat mirip sama dengan mesin beat FI sebelumnnya. Namun Air duct ( saluran udara dari filter ke Box CVT ) berbeda. Kompresi mesin dinaikkan dari 9,2 : 1 ke 9,5:1  . . . Koq Bisa dinaikkan, Bisa jadi karena Honda sudah lebih percaya diri dengan sistem pendinginan pada blok silindernya yang kini sudah mengadopsi spiny sleeve ( baca artikel terlebih dahulu mas bro ) . . .

menurut Pak Edhi Sarwono, Ukuran dimensi dari Bore x Stoke ada perbedaan dengan Kubikasi Honda beat FI lama bro . . . Jika Honda Beat FI lama bore x strokennya 50 x 55 mm maka di Honda beat eSP ukuran bore x strokenya 50 x 55,1 mm  . . . Beda 0,1 mm . . . terasa kah kira kira ? 😀 apa kira kira impactnnya . ..  kita terusun ke bawah mas bro . . .

Yang kedua adalah Roller Rocker arm ( RRA) . Bukan ham baru dan wah . . . Sebenarnnya di Honda Beat FI yang lalu sudah menggunakan  RRA ini  . . . namun di Honda beat eSP ukran RRA nya lebih kecil dibanding RRA pada Honda beat FI lama. Plus di Beat eSP ada baut untuk pegangan Roller rocker arm ke blok mesin

Piston pada Honda Beat eSP (56,7 gram) lebih Ringan  11,5 gram dibanding bobot piston Beat FI yang lama (68,2 g) …. penurunan bobot piston ini bisa disebabkan oleh karena coakan pada sisi samping piston lebih besar dibanding coakan dinding piston samping bawah Pada Honda beat FI lama. Dan karena coakan dinding piston lebih lebar maka panjang Pin piston bisa di urangi dari  38,52 mm menjadi 32,9 mm  . . . berkurang sekitar 5,62 mm  . . . setengan cm bro . . . signifikan banget. Pengurangan panjang pin piston menyebabkan bobot dari pin piston pun berkurang dari 21 gram ke 17 gram saja atau turun 4 gram . . .

so total penurunan bobot piston dan pin adalah sekitar 15,5 gram bila dibandingkan dengan Beat FI terdahulu. . . ini membuat gerak naik turun dari piston akan lebih ringan  . . . dan di harapkan efesiensi kerja mesin menjadi semakin meningkat, akan kah membuat tarikan beat eSP menjadi lebih responsif dari Beat FI?  . . . silahkan tunggu saat nanti tmcblog uji dengan race logic 😀  . . . namun petanyaan kekhawatiran akan muncul . . . piston lebih kecil pake dicoak segala terlebih lagi kompresi dinaikkan akan kah membuat piston jadi lebih rentan ambyar ? Tentu semua ukuran, kekuatan piston telah diukur oleh Honda  . .. walaupun begitu tentu uji pakai oleh konsumen nanti yang akan menjawabnnya . . . adakah dalam 2-10 tahun pemakaian nanti Beat eSP akan bermasalah di Piston?

Lalu bagian spul nya, pengisian listrik Honda Beat eSP berbeda dengan honda Beat FI . . . dari single Phase menjadi 3 phase . ..  jika di beat FI ada 12 gulungan, maka di bear eSP ada 18 gulungan  . . . karena sistem pengisian berbeda maka flywheel nya pun beda banget . . . jika di Beat FI masih ada 9 tonjolan  maka di sistem Beat eSP yang sudah 3 phase gak ada tonjolan pickup sama sekali mas bro

Crankshaf Beat eSP berbeda dengan Crankshaft beat FI . . . diameter poros Crankshaft lebih besar dengan mur ukuran 12 mm jika dibandingkan dengan mur poros Crankshaft beat FI yang masih menggunakan ukuran 10 mm

Nah Karena tadi sudah dibahas bahwa Stroke Honda beat eSP lebih panjang 0,1 mm ..  . maka jarak small end dan Big End dari stang sehernnya pun berbeda . . . so stang seher juga beda ya ?

Movable drive juga berbeda  . . . untuk Honda beat eSP movable drivennya memiliki diameter lebih besar sebanyak 6 mm atau 0,6 cm . .. jadi confirm movable Beat eSP tidak bisa di replace dengan Movable Drive Beat FI

Sebenrnnya jarak poros antar pulley di CVT tetap sama, namun karena Movable drive Honda Beat eSP lebih besar, maka Drive Belt nya jadi ikut ikutan lebih panjang nih dari 805 mm di bealt drve Beat FI lama menjadi 820 mm di Honda Beat eSP baru . .. ini lumayan banget lebih panjang 1,5 cm . . . ini lah yang tmcblog sempat tanyakan di sesi Q&A dengan Pak Sarwono Edhi . . . apakah belt lebih panjang akan membuat tarikan tidak responsif nantinya?

Jawaban pak sarwono Edhi adalah  . . .  panjangnnya belt drive itu dikarenakan kemiringan dari Movable drive  namun tidak mempengaryuhi performance (menurunkan performance karena jarak pulleynya sama)

Lalu Rollernnya pun dibuat lebih berat 2 gram perpiece, ( bobot roller beat eSP 15 g-roller beat FI 13 g) dengan jumlah roller yang tetap yakni 6 roller . .. diameter roller beat eSP dibuat lebih kecil 0,11 m dibanding roller beat FI . . . dan kembali di sesi Q&A tmcblog tanya lagiii . . . * nanya mulu nih hehehe  😀 Lho kenapa dibuat lebih berat dan lebih kecil?

Jawaban Pak sarwono edhi adalah  . . . Secara total  . . . ada perbaikkan perfomance di Low dan mid rpm dengan membuat Roller jadi lebih berat dan perbaikan movable drive jadi lebih lebar dan perbedaan kemiringannnya.

Lalu drive shaft di pulley belakang pada Beat eSP tidak menggunakan lagi o-ring (belum tahu nih maksudnnya apa) lalu yang menarik adalah Drive Face nya yang sekarang dimiripkan dengan drive Face dari vario 125 maupun PCX 150 (mirip doang tapi tidak sama) , terbuat dari Alumunium dan tidak lagi terpisah dua bagian . . . semua digabung casting jadi satu. Fungsin sirip kipasnya nya tetantu tetap sama adalah untuk pendinginan. Yang jelas cost pembuatan akan minimal karena sekarang cuma sekali buat part saja . . . dan partnnya pun jadi lebih murah harusnnya, imho

Kemudian Mesin bagian kanan atau CrankCase R dari Honda Beat eSP bebeda dengan Crank Case R beat FI . . . ini dikarenakan Crankshaft nya berbeda dengan poros sumbu yang lebih lebar diameternnya . . . so bisa bro lihat daerah yang di lingkari merah pun berubah jadi lebih lebar lubangnnya

nah CrankCase bagian sebelah Kiri  atau CrankCase L dari Honda beat eSP juga berbeda bro  . . . karena Honda Beat eSP sudah menyatukan starter motornnya di eSP maka ngak butuh lagi dinamo starter konvensional  maka CrankCase L nya udah nggak ada dudukan dinam ostarter lagi sob.

dan hmmm ini menarik jadi sebenarnnya Honda beat eSP itu pakai dua speed sensor  . . . satu speed sensor analog di depan untuk konsumsi spedometer dan yang satu lagi speed sensor digital yang letaknnya dibagian bagian CrankCase L. Namun perlu digaris bawahi informasi data yang diperoleh dari speed sensor digital ini bukan untuk konsumsi speedometer . . . namun untuk konsumsi sistem idling stop ( ISS)  . . . seperti kita ketahui sistem ISS akan bekerja jika mendeteksi kecepatan lari dari motor adalah nol km/jam selama 3 setik . . . nah data speednya diperoleh oleh speed sensor digital ini. Untuk beat esp non ISS nggak ada speed sensor ini . . .

Intermezo . . . melihat lokasi speed sensor yang dbelakang ini jadi keingetan kasus speed sensor pedrosa yang ketowel sama marques di aragon 2013 heheheh

Di bagian Transmisi yang di box CVT bagian belakang menghadap ke kiri . . . ada perbedaan bagian case transmisi Beat eSP bila dibandingkan dengan bagian Transmisi dari Honda Beat FI . . . ada semacam  RIB atau tulangan untuk mengarahkan Oli kebagian poros sehingga dapat menghindari pergolakan oli transmisi. menurut Pak Sarwono edhi, pergolakan oli yang terjadi pada beat FI sebelumnya dapat menghambat laju gear ( gigi tarnsmisi )  . . . mau lebih jelas   . .  cekidot gambar gambar berikut sobb

jadi yang Beat FI lama nggak ada  Ribnnya dan yang Honda Beat eSP ada rib nya. Oli Transmisinnya pun berbeda volumennya sebanyak 10 mili liter

Lalu soal silinder comb (liner) dari silinder beat eSP  berbeda dibanding Honda beat FI sebelumnya  .. .  dimana Liner silinder Honda beat eSP  sudah mengadopsi Spiny Sleeve  . . . hal ini sudah kita bahas secara panjang lebar dan Khusus pada artikel pemanasan sebelumnya  . . . silahkan cekidot kesana bro jika belum membacannya

Yang teakhir adalah perbedaan bentuk silinder head cover . . . plus  letak dudukan bolt pada head cover pun berbeda sob. Yang Beat FI lama lebih rata, sedangkan yang beat eSP baru tidak rata banget. Plus juga tutup Kipas berbeda mas bro . . .  nahhh itu di sesi mesin . . . bagaimana di sesi bentuk, kelistrikan , sasis dan lain lain . . . silahkan simak kelanjutan dari tematis kupas tuntas mesin Honda beat eSP ini tentunya hanya di TMCBlog.com . . . silahkan dikunyah kunyah, semoga berguna . . . selamat hari Ibu gbagi semua ibu di Indonesia

taufik of BuitenZorg